Anda di halaman 1dari 16

ILEUS OBSTRUKSI EC SUSP.

+
HERNIA INGUINALIS
LATERALIS DEXTRA
INKARSERATA

Kelompok I
ILEUS OBSTRUKTIF
Ileus obstruktif adalah suatu
penyumbatan mekanis pada usus di
mana merupakan penyumbatan yang
sama sekali menutup atau
menganggu jalannya isi usus, yaitu
oleh karena kelainan dalam lumen
usus, dinding usus atau luar usus
yang menekan. Hambatan pada jalan
isi usus akan menyebabkan isi usus
terhalang dan tertimbun di bagian
proksimal dari sumbatan, sehingga
pada daerah proksimal tersebut akan
terjadi distensi atau dilatasi usus.
Dapat terjadi pada usus halus
maupun usus besar.
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
DEXTRA INKARSERATA
Hernia inkarserata merupakan yang terbanyak kedua sebagai
penyebab ileus obstruktif, dan merupakan penyebab tersering
pada pasien yang tidak mempunyai riwayat operasi abdomen.
Hernia inkarserata timbul karena usus yang masuk ke dalam
kantung hernia terjepit oleh cincin hernia sehingga timbul
gejala obstruksi dan strangulasi usus.
IDENTITAS PASIEN
RIWAYAT MRS
18 Juni 2016 : Pasien dibawa ke IGD RS. TK. IV. Dr.
Bratanata dengan keluhan perut terasa sakit sejak
5 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Nyeri
dirasakan terus menerus dan memberat apabila
pasien bergerak, batuk dan mengedan. Pasien
mengeluh mual dan muntah setiap kali makan, isi
cairan dan apa yang dimakan dan tidak ada
darah. Perut dirasakan semakin kembung sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit
Riwayat penyakit terdahulu Riwayat penyakit keluarga
(-) (-)

Riwayat pengobatan Riwayat alergi


(-) (-)
Hasil pemeriksaan fisik
Keadaan umum Tampak sakit sedang (moderate)
Kesadaran Kosposmentis
Tanda vital : 95 kali/menit
− frekuensi nadi 115/70 mmHg
− Tekanan darah 20 kali/menit
− frekuensi nafas 36,4° C
− suhu tubuh

Abdomen nyeri tekan


Status lokalis
Regio inguinal kanan
Tampak benjolan sebesar telur ayam, tidak berwarna
− Inspeksi
merah
− Palpasi Nyeri tekan (+)
− auskultasi Bising usus (+)
Pemeriksaan Laboratorium- HEMATOLOGI

18 Juni 2016, pukul 16.18 WIB


Lanjutan...
Pemeriksaan Laboratorium- KIMIA DARAH
Pemeriksaan tanggal 18 Juni 2016, pukul 16.18 WIB
Pemeriksaan rontgen
Thorax PA
Sinus dan diafragma baik
Cor : bentuk dan ukuran normal
Pulmo : Corakan broncho vasculer normal
Tak tampak adanya proses aktif / lama
Hilus dan mediastinum normal
Pleura : normal
Kesan : Cor dan Pulmo dalam batas normal

Pemeriksaan elektrokardiografi
EKG : Sinus Rhytm, frekuensi 82x/menit.
Kesan : EKG Normal
DIAGNOSA
Tampak benjolan sebesar telur ayam, tidak berwarna merah
Nyeri tekan (+)
Bising usus (+)

Ileus Obstruksi ec susp. + Hernia


Inguinalis lateralis dextra inkarserata
Terapi yang diterima pasien
1. Pre-operatif
- Pasien dipuasakan
- Diberikan cairan RL + ketorolac 1 ampul drip 20 tetes/menit
- Ondansentron 1 ampul I.V
- Ranitidin 2x1 ampul I.V
- Ceftriaxon 2x1 gram
- Metronidazol 3x500 mg
- Pemasangan NGT dan dialirkan
- Kateter Foley
2. Operatif
3. Post-operatif
Catatan : Dilakukan pemantauan terhadap pasien dan diputuskan untuk melakukan
tindakan operasi pada tgl 19 Juni 2016, pukul 13.00 berupa tindakan
Herniorraphy emergensi
FOLLOW UP
Tgl 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016

Nyeri perut (+), Nyeri bagian post Nyeri bagian post Nyeri bagian post Nyeri (-), flatus Nyeri (-)
S
mual (+), muntah operasi (+) operasi (+) flatus operasi (+) banyak
(+) (+)
Kesadaran: CM Kesadaran: CM Kesadaran: CM Kesadaran: CM Kesadaran: CM Kesadaran: CM
O Keadaan:Tampak Keadaan:Tampak Keadaan:Tampak Keadaan:Tampak Keadaan: Tampak Keadaan: Tampak
sakit sedang sakit sedang sakit sedang sakit sedang sakit sedang sakit sedang
Tanda vital: Tanda vital: Tanda vital: Tanda vital: Tanda vital: Tanda vital:
TD: 110/80 mmHg TD:120/60 mmHg TD: 136/63 mmHg TD: 130/70 mmHg TD: 140/90 mmHg TD:160/90 mmHg
Nadi:80 kali/menit Nadi: 78 kali/menit Nadi: 69 kali/menit Nadi: 80 kali/menit Nadi: 80 kali/menit Nadi: 80 kali/menit
Nafas:20kali/menit Nafas:20 kali/menit Nafas:21 kali/menit Nafas:20 kali/menit Nafas:22 kali/menit Nafas:26 kali/menit
Suhu: Afebris Suhu: Afebris Suhu: Afebris Suhu: Afebris Suhu: Afebris Suhu: Afebris
Thorax:rh(-/-),wh(- Thorax:rh(-/-),wh(- Thorax:rh(-/-),wh(- Thorax:rh(-/-),wh(- Thorax: rh(-/-),wh(- Thorax:rh(-/-),wh(-
/-) /-) /-) /-) /-) /-)
Abdomen:distensi Abdomen: nyeri Abdomen: nyeri Abdomen: Bu(+)N Abdomen : Bu(+)N Abdomen : Bu(+)N
(+/+) post operasi (+) post operasi (+) Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas
Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas superior – inferior superior – inferior superior – inferior
superior -inferior superior – inferior superior – inferior Oedema (-/-) Oedema (-/-) Oedema (-/-)
Oedema (-/-) Oedema (-/-) Oedema (-/-)
Lanjutan..
Tgl 19 Juni 2016 20 Juni 2016 21 Juni 2016 22 Juni 2016 23 Juni 2016 24 Juni 2016
A Ileus Obstruksi ec. Post op Herniorraphy Post op Herniorraphy Post op Herniorraphy Post op Herniorraphy Post op Herniorraphy
Hernia Inguinalis emergency ec. emergency ec. emergency ec. Hernia emergency ec. Hernia emergency ec. Hernia
lateralis dextra Hernia Inguinalis Hernia Inguinalis Inguinalis lateralis Inguinalis lateralis Inguinalis lateralis
inkarserata. lateralis dextra lateralis dextra dextra inkarserata dextra inkarserata dextra inkarserata
inkarserata H+1 inkarserata H+2 H+3 H+4 H+5

P IVFD RL : Rawat ICU Rawat ICU IVFD RL + IVFD RL IVFD RL


Dextrosa 5 % = 2:1 IVFD RL + IVFD RL + tramadol + ketorolac gtt XX/menit gtt
gtt XX/menit + 1 tramadol + ketorolac tramadol + ketorolac gtt XX/menit Inj. XX/menit
ampul ketorolac / kolf gtt XX/menit gtt XX/menit Inf Clinimix 8 Cefotaxime Diet
Inf Clinimix 8 Inf Clinimix 8 Inf Clinimix 8 tetes/menit amp 1 x 1 gr makanan
tetes/menit tetes/menit tetes/menit Inf. Metronidazole Inj. lunak
Inf. Metronidazole Inf. Metronidazole Inf. Metronidazole 500 mg Ranitidin Mobilisasi
500 mg 500 mg 500 mg Inj. Cefotaxime amp 1x50 mg jalan
Inj. Cefotaxime Inj. Cefotaxime Inj. Cefotaxime amp 1 x 1 gr Diet
amp 1 x 1 gr amp 1 x 1 gr amp 1 x 1 gr Inj. Ranitidin amp makanan
Inj. Ranitidin amp Inj. Ranitidin amp Inj. Ranitidin amp 1x50 mg lunak
1x50 mg 1x50 mg 1x50 mg Diet makanan lunak Mobilisasi
Os puasa Puasa sampai ada Minum bertahap jalan
NGT terpasang flatus Diet makanan lunak
Rencana Operasi Aff NGT
Acc pindah ruang
rawat
Care plan

Anda mungkin juga menyukai