Anda di halaman 1dari 10

Penemuan Proton

Elektron dan Neutron


Kelompok 6
Disusun oleh :

LUSI NURUL SAFITRI


MEGA SYARIFAH KANSYA
MOCHAMAD TRISNO SETIAWAN
NITI SAE UTAMI
RAMDANNIATI
Sejarah Penemuan Proton, Elektron dan Neutron

Penemuan Penemuan
Proton Neutron
Eugen Goldstein 1897 James Chadwick

1850 Penemuan 1932


Elektron
Joseph John
Thompson
“Proton merupakan partikel
bermuatan positif, posisinya
terletak didalam inti atom”
Percobaan Eugen Goldstein

Jika tabung Crookes dihubungkan dengan sumber arus listrik di


bagian belakang katode yang dilubangi maka akan terbentuk
berkas sinar. Goldstein menamakan sinar itu sebagai sinar
terusan. Oleh karena sinar terusan bergerak menuju katode
maka disimpulkan bahwa sinar terusan bermuatan positif.
Hal ini dapat membuktikan bahwa setiap materi mengandung
proton sebagai salah satu partikel penyusunnya.
“Elektron adalah partikel yang
bermuatan negatif dan umumnya
ditulis sebagai e-”
Percobaan Joseph John Thomson

Joseph John Thomson pada tahun 1897,


melanjutkan eksperimen William Crookes
yaitu pengaruh medan listrik dan medan
magnet dalam tabung sinar katode. Hasil
percobaan J.J. Thomson menunjukkan
bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke
arah kutub positif medan listrik. Hal ini
membuktikan terdapat partikel
bermuatan negatif dalam suatu atom.
“Neutron adalah partikel yang tidak
bermuatan (netral)”
Percobaan James Chadwick

Chadwick mengamati bahwa berilium


yang ditembak dengan partikel α
memancarkan suatu partikel yang
mempunyai daya tembus yang sangat
tinggi dan tidak dipengaruhi oleh
medan magnet maupun medan
listrik. Partikel ini diberi nama
neutron
Thank you

Anda mungkin juga menyukai