TEORI PERILAKU KONSUMEN

Dika Wulandari (B1031191006)

Adinda Siti Mashpupah (B1031191007)
Sara (B1031191009)

Della Arnita Putri (B1031191014)

Tri Winarti (B1031191019)
Rantiyani (B1031191032)
 1. Pengertian-pengertian dan Asumsi-asumsi

b. Utilitas (Utilitiy)
a. Barang (commodities)
UTILITAS  MANFAAT YANG DIPEROLEH
KARENA MENGONSUMSI BARANG.
Benda atau jasa yang dikonsumsi
untuk memperoleh
UTILITAS manfaat
MERUPAKAN UKURANatau
MANFAAT
SUATU BARANG DIBANDING DENGAN
kegunaan
ALTERNATIF PENGGUNAANNYA.
c. Hukum pertambahan manfaat yang makin menurun
(the law of Diminishing Marginal Utility)

PADA AWALNYA PENAMBAHAN KONSUMSI

SUATU BARANG AKAN MEMBERI TAMBAHAN
UTILITAS YANG BESAR, TETAPI MAKIN LAMA
PERTAMBAHAN ITU BUKAN SAJA MAKIN
MENURUN, BAHKAN MENJADI NEGATIF.
d. Konsistensi Preferensi (Transitivity)
KONSEP PREFEReNSI BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN
KONSUMEN MENYUSUN PRIORITAS PILIHAN AGAR DAPAT
MENGAMBIL KEPUTUSAN. MINIMAL ADA DUA SIKAP YANG
BERKAITAN DENGAN PREFERENSI KONSUMEN, YAITU :
LEBIH SUKA (Prefer)
Sama-sama disukai (indifference)
e. Pengetahuan Sempurna
(Perfect Knowledge)

Konsumen diasumsikan
memiliki informasi yang
sempurna berkaitan dengan
keputusan konsumsinya.
Mereka mampu memprediksi
jumlah penerimaan untuk
suatu periode konsumsi.
2. Teori Kardinal (Cardinal Theory)
MENYATAKAN BAHWA KEGUNAAN DAPAT
DIHITUNG SECARA NOMINAL, SEBAGAIMANA KITA
MENGHITUNG BERAT DENGAN GRAM ATAU
KILOGRAM PANJANG DENGAN CENTI -METER ATAU
METER. SATUAN UTILITAS DISEBUT UTIL.
UTILITAS TOTAL (tu)  NILAI KEGUNAAN YANG
DIPEROLEH DARI KONSUMSI.
UTILITAS MARGINAL (mu)  TAMBAHAN KEGUNAAN
DARI PENAMBAHAN SATU UNIT BARANG YANG
DIKONSUMSI

MU = P
KONSUMEN AKAN MENCAPAI KEPUASAN
MAKSIMUM SAAT :
MUx = Px
 3. Teori Ordinal (Ordinal Theory)
A. KURVA INDIFERENSI (INDEFFERENCE CURVE)
KURVA YANG MENUNJUKAN BERBAGAI KOMBINASI KONSUMSI DUA
MACAM BARANG YANG MEMBERIKAN TINGKAT KEPUASAN YANG SAMA
BAGI SEORANG KONSUMEN. INFORMASI DARI KURVA INDEFERENSI
DAPAT DITERJEMAHKAN DALAM PERSAMAAN KUANTITATIF SEBAGAI
BERIKUT :
PAKAIAN BUKU

20 4
U = X.Y 10 8
di mana : U = tingkat kepuasan
8 10
X = kuantitas pakaian
5 16
Y = kuantitas buku
4 20
 Asumsi-asumsi Kurva Indiferensi
1. S E M A K I N JAU H KU RVA I N D I F E R EN S I DA R I T I T I K O R I G I N , S E M A K I N T I N G G I
T I N G K AT K E P UA S A N N YA .

2. KU RVA I N D I F E R E N S I M E N U R U N DA R I K I R I K E K A N A N BAWA H ( D OW N WA R D
S LO P I N G ) DA N C E M B U N G K E T I T I K O R I G I N ( CO N V E X TO O R I G I N )

3. KU RVA I N D I F E R E N S I T I DA K S A L I N G B E R P OTO N G A N .

1. 2. 3.
b. Kurva Garis Anggaran (Budget Line Curve)

c. Perubahan Harga Barang dan Pendapatan

d. Keseimbangan e. Reaksi Terhadap Perubahan Harga
Barang
Konsumen
1. Kurva Harga-Konsumsi
2. Penurunan Kurva Permintaan
3. Permintaan Individu dan Permintaan Pasar

1. 2.
 f. Reaksi Terhadap Perubahan Pendapatan Nominal

2. Kurva Engel
1. Kurva Pendapatan-Konsumsi
 g. Efek Substitusi (Substitution Effect)
dan Efek Pendapatan (Income Effect)

Efek Total :
Turunnya harga barang X telah menyebabkan keseimbangan
konsumen bergeser dari titik A ke C.
Efek Substitusi :
Turunnya harga X membuat harga X relatif lebih murah daripada
harga Y.
Efek Pendatan :
Pertambahan jumlah X yang diminta sebesar 𝑋2 𝑋3 merupakan
efek pendapatan.