Anda di halaman 1dari 3

D.

SindromKlinefelter

Sindrom Klinefelter pertama kali ditemukan


oleh H.F.Klinefelter pada1942. Sindrom ini
disebabkan oleh adanya gagal berpisah
pada kromosom seks (gonosom)sehingga
setelah fertilisasi dihasilkan laki-laki dengan
tambahan kromosom X menjadi XXY.
Diperkirakan kejadian ini terjadi satu dari
setiap 2.000 kelahiran.
Ciri-ciri Sindrom Klinefelter, antara lain sebagai
berikut:
1. Individu dengan kromosom XXY adalah pria steril
(mandul).
2. Badannya relatif tinggi, namun tidak memperlihatkan
perkembangan pria, seperti pundak yang lebar dan
pinggul yang kecil layaknya pria pada umumnya.
3. Memasuki masa pubertas, pada sebagian penderita
terbentuk kelenjar payudara layaknya wanita.
4. Pria dengan Sindrom Klinefelter memiliki pertumbuhan
mental yang cenderung lambat. Akan tetapi,hal ini dapat
sangat bervariasi pada setiap individu.
5. Umumnya memiliki bentuk tubuh yang kurus.
6. Tinggi badan berlebih.
7. Tinggi kecerdasan rendah.

Anda mungkin juga menyukai