Selamat datang

(Presentasi Lomba Esai Magna

FK UNRAM 10 Nov 2013)
 NI KADEK SUCIARTINI

PROBLEMATIKA WANITA
DAYAN GUNUNG
KELAS XII IPA 1 SMAN 1 TANJUNG
KABUPATEN LOMBOK UTARA NTB
Kesehatan Upaya-Upaya yang perlu
KLU dilakukan untuk menjaga
Reproduksi
Remaja Kesehatan Reproduksi
Kr.Nangka,
Desa Kemajuan Teknologi membuat
Remaja Sokong,Kec. para remaja cenderung
Tanjung menggunakan alat pembersih
reproduksi dari bahan kimia
Orang Tua
Identifikasi Banyaknya para remaja yang
masalah melakukan seks bebas
Teman
Sebaya Maraknya Fenomena Pernikahan
dini (putus sekolah)

Kelahiran bayi dengan segala

kekurangan (cacat, nutrisi)
 Das sollen Das sein
kesenjangan

Generasi Wanita yang Kurangnya kesadaran

Sehat dan Cerdas Problem wanita untuk menjaga
kesehatan
reproduksinya
Menguasai
Pengetahuan dan
Cara Menjaga
Kesehatan
Reproduksi Problematika Wanita Dayan Gunung (KLU)
Tahap formal Remaja Kematangan
operasional Reproduksi
(Emosional)
WHO

Usia 12-24 th

pencapaian mental dan

Tanda
identitas dewasa, peralihan
sekunder
dari ketergantungan
hingga
sosioekonomi ke mandiri.
maturasi
Kesehatan Reproduksi

Kesehatan Reproduksi adalah suatu

kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi.
Pengertian sehat tidak semata-mata
berarti bebas dari penyakit atau
kecacatan fisik, melainkan juga sehat
secara mental, sosial dan kultural,
(Laurike Moeliono, BKKBN 2004).

Informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi

remaja sangat diperlukan agar para remaja memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi berbagai
perubahan, gejolak dan masalah yang sering timbul pada masa
remaja.
 Perkembangan
Teknologi

Produk pembersih hendaknya dipilih Bakteri Candida Albicans

yang terbuat dari bahan herbal dan memiliki pH penyebab
atau
kurang lebih sama dengan pH organ reproduksi Trichomonas
wanita yakni 4,5. Pada pH tersebut kuman dan vaginalis
bakteri tidak dapat berkembang biak.

Sedangkan cara alami untuk mencegah

keputihan adalah dengan cara mencuci
daerah organ reproduksi wanita dengan air
rebusan daun sirih setiap kali buang air
kecil.

Kandungan

Asam Nikotinat,
Vit.C, Asam
amino.
 Problematika Wanita di KLU

Kanker serviks merupakan

penyakit kanker yang disebabkan
oleh Human papilloma Virus
(HPV). Penyakit ini menular, salah
satu penyebab utama virus ini
menyebar adalah seks bebas.

Beberapa remaja putri putus

sekolah karena menikah diluar
adanya Kehamilan Tak Diinginkan.
Belum ada awig-awig sekolah
yang tegas tentang pernikahan
anak berstatus sekolah

Wanita yang masih di bawah umur

menjadi janda dan harus
menghidupi anaknya. Selain
berdampak pada perceraian,
banyak anak hasil pernikahan dini
memiliki keterbatasan fisik dan IQ.
 Solusi

Hendaknya keluarga, terutama Sekolah harus memiliki hukum

orang tua memberikan pengarahan
kepada para remaja terutama
untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan sesuai dengan
kepercayaannya serta memberikan
motivasi belajar bagi buah hatinya.
yang tegas dan memberi sanksi
(denda) yang tinggi terhadap kasus
pernikahan dini diluar adanya
Kehamilan Tak Diinginkan (KTD).

Diperlukan adanya sosialisasi

Para petugas kesehatan perlu
kepada orang tua tentang perlunya
membimbing salah satu remaja
menjaga kesehatan reproduksi
untuk dibekali pengetahuan lebih,
sehingga orang tua di desa yang
yang nantinya akan dijadikan
biasanya memaksa anak untuk
fasilitator bagi teman sebayanya.
menikah muda bisa kembali
Fasilitator disini berarti remaja
berpikir dan bertekad untuk mau
yang telah dibimbing akan berbagi
menyekolahkan anaknya ke
pengetahuannya kepada teman-
jenjang yang lebih tinggi.
teman sebayanya.
 Mutiara wanita

Entah akan berkarir atau

menjadi ibu rumah tangga,
seorang wanita wajib
berpendidikan tinggi karena
ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu
cerdas akan menghasilkan
anak-anak yang cerdas
“Dian Sastrowardoyo”.

Habis gelap terbitlah terang “RA Kartini”

 Saran
Remaja

Pentingnya menjaga
kesehatan reproduksi pada Orang tua Sekolah
remaja

Optimalkan peran wanita:

Anak-anak cerdas dan
berkarakter terlahir dari
Ibu cerdas

Sekolah perlu memberikan

pengetahuan tentang
Orang tua memberikan
kesehatan reproduksi dan
pengarahan dan perhatian
aturan (awig-awig) yang
bagi buah hatinya,
jelas bagi siswa-siswi yang
terutama remaja
menikah muda