Training PLC
Training PLC
PROGRAMMING UNIT
PUSH BUTTON
LAMP
UNIT
OUTPUT INTERFACE
INPUT INTERFACE
MEMORI
RELAY CONTACT
SELENOID VALVE
PROGRAMMING UNIT
Ada beberapa macam programming unit untuk PLC Mitsubishi :
1. Hand Held programmer
2. Portable programmer
3. Software berbasiskan Komputer
*Sink dan Source hanya berlaku pada tegangan DC saja karena mempunyai polaritas ( + ) dan ( - )
SINK Type
Pada sink type yang dialirkan ke input adalah tegangan negatif,
biasanya tipical wiring seperti ini digunakan bila device input yang
dipakai berjenis NPN
Keterangan Keterangan :
• Tb1 - Tb16 : input X0 - X16 • 1. Service Supply
• Tb18 : input common • 3. NPN Sensor
• 4. Input device contact
PNJ & UNJ Basic Training
PLC Mitsubishi FX/A/Q TRAINING with GX-Developer
SOURCE Type
Pada source type yang dialirkan ke input adalah tegangan positif,
biasanya tipical wiring seperti ini digunakan bila device input yang
dipakai berjenis PNP
Keterangan Keterangan :
• Tb1 - Tb16 : input X0 - X16 • 1. Service Supply
• Tb18 : input common • 2. PNP Sensor
• 4. Input device contact
PNJ & UNJ Basic Training
PLC Mitsubishi FX/A/Q TRAINING with GX-Developer
PENGALAMATAN / ADDRESSING
Pengalamatan pada PLC Mitsubishi tipe Modular ( A / Q )
1. Pengalamatan berdasarkan bilangan HEXA (0-9 ~ A-F)
2. Pengalamatan dimulai dari slot yang terdekat dengan CPU (slot 0).
3. Untuk extension base alamatnya mengikuti alamat terakhir pada
main base.
4. Setingan awal, module yang kosong dihitung 16 point.
Q06HCPU
POWER
SLOT 0
SLOT 1
SLOT 2
SLOT 3
SLOT 4
SLOT 5
SLOT 6
SLOT 7
EMPTY
EMPTY
Q62DA
Q64AD
QY41P
QY42P
Q62P
QX41
QX40
CPU
*QY41P (32 points) : Y20 ~ Y3F *QY42P (64 points) : Y90 ~ YCF
Extension unit :
FX – 8EYT : Output Transistor ( 8 pts )
Y30 ~ Y37
FX – 8EYR : Output Relay ( 8 pts )
Y40 ~ Y47
FX – 16EX : Input ( 16 pts )
X30 ~ X37
X40 ~ X47
FX – 8EX : Input ( 8pts )
X50 ~ X57
1. INPUT
Simbol : ‘X’
Fungsi : mewakili sinyal input fisik yang terhubung ke PLC
Bentuk : normally open (NO)*1 dan normally close (NC)*2
Inisialisasi : Berdasarkan bilangan Octal (0~7) pada FX series
X0 ~ X7, X10 ~ X17, X20 ~ X27, dst.
dan berdasarkan bilangan Hexa ( 0~9 A~F ) pada tipe Modular
X0 ~ XF, X10 ~ X1F, X20 ~ X27, dst.
Contoh pemakaian :
PLC Mitsubishi FX/A/Q TRAINING with GX-Developer
2. OUTPUT
Simbol : ‘Y’
Fungsi : mewakili kondisi output fisik yang terhubung ke PLC
Bentuk : normally open (NO)*1, normally close (NC), dan output coil*2
Inisialisasi : Berdasarkan bilangan Octal (0~7) pada FX series
Y0 ~ Y7, Y10 ~ Y17, Y20 ~ Y27, dst.
dan berdasarkan bilangan Hexa (0~9 A~F) pada tipe Modular
Y0 ~ YF, Y10 ~ Y1F, Y20 ~ Y27, dst.
Contoh pemakaian :
3. AUXILIARY RELAY
Simbol : ‘M’
Fungsi : sebagai relay bantu pada PLC
Bentuk : normally open (NO)*1, normally close (NC), dan output coil*2
Inisialisasi : Berdasarkan bilangan decimal ( 0 ~ 9 )
M0 ~ M9, M10 ~ M19, dst.
Contoh pemakaian :
4. STEP RELAY
Simbol : ‘S’
Fungsi : sebagai relay bantu PLC pada instruksi STL
Bentuk : normally open (NO)*1, normally close (NC), dan output coil*2
Inisialisasi : Berdasarkan bilangan decimal ( 0 ~ 9 ) ; M0 ~ M9, M10 ~ M19
Contoh pemakaian :
Keterangan :
* Untuk Auxiliary relay dan Data register terdapat beberapa tipe diantaranya
adalah general use, battery backed / latched, special diagnostic.
* Jenis Auxiliary relay dan Data register tersebut diatas sudah ditentukan
dari masing – masing tipe PLC, namun dapat juga ditentukan melalui
parameter seting
Contoh pemakaian :
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC