Anda di halaman 1dari 6

4.

RISIKO DAN ASURANSI


Manajemen Pentingnya manajemen risiko keuangan:
■ Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang
Risiko cepat menunjukan bahwa manajemen
dapat meningkatkan nilai perusahaan
Keuangan dengan mengendalikan risiko keuangan.
■ Adanya harapan besar dari investor pihak-
Manajemen resiko adalah suatu pihak berkepentinganlainnya, agar
pendekatan terstruktur atau metodologi manajer keuangan mampu
mengidentifikasi dan mengelola risiko
dalam mengelola ketidakpastian yang pasar yang dihadapi secara aktif.
berkaitan dengan ancaman, suatu Tujuan Manajemen Risiko
rangkaian aktifitas manusia termasuk
■ untuk meminimalkan potensi kerugian
penilaian risiko, pengembangan strategi yang timbul dari perubahan tak terduga
untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dalam harga mata uang, kredit, komoditas,
dengan menggunakan dan ekuitas.
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
Risiko manajemen keuangan lainnya
yang perlu dipertimbangkan :
■ Risiko likuiditas, timbul karena tidak semua produk manajemen dapat
diperdagangkan secara bebas,Diskontinuitas pasar, mengacu pada risiko bahwa
pasar tidak selalu menimbulkan perubahan harga secara bertahap,
■ Risiko kredit, merupakan kemungkinan bahwa pihak lawan dalam kontrak
manajemen risiko tidak dapat memenuhi kewajibannya,
■ Risiko regulasi, adalah risiko yang timbul karena pihak otoritas public melarang
penggunaan suatu produk keuangan untuk tujuan tertentu,
■ Risiko pajak, merupakan risiko bahwa transaksi lindung nilai tertentu tidak dapat
memperoleh perlakuan pajak yang diinginkan, dan
■ Risiko akuntansi, adalah peluang bahwa suatu transaksi lindung nilai tidak dapat
dicatat selain bagian dari transaksi yang hendak dilindung nilai.
Mengelola Risiko Keuangan

■ Mengendalikan risiko keuangan dapat meningkatkan nilai perusahaan, karena


investor menyukai manajer keuangan yang mampu mengidentifikasi dan mengelola
risiko pasar.
■ stabilitas aliran kas bisa meminimalkan kejutan laba, sehingga ekspetasi arus kas
naik. Stabilitas laba mengurangi risiko gagal bayar dan kebangkrutan.
■ Manajemen eksposur yang aktif membuat perusahaan bisa konsentrasi pada resiko
bisnis utama. Misal, perusahaan manufaktur dapat terlindung dari resiko suku
bunga dan mata uang dengan berkonsentrasi pada produksi & pemasaran.
■ Pemberi pinjaman (kreditur), karyawan dan pelanggan juga bisa memperoleh
manfaat dari manajemen eksposur.
ASURANSI

■ ASURANSI adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan
cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah
perusahaan asuransi
■ Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa "asuransi atau pertanggungan adalah
suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada
seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian
kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan
yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu"
Manfaat Asuransi

■ Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga


memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam : fungsi utama, fungsi
skunder dan fungsi tambahan.
■ Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan
premi yang seimbang.
■ Fungsi skunder asuransi adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah
kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan.
■ Sedangkan fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dana dan invisible
earnings.

Anda mungkin juga menyukai