Dian Rumaishah, S.Ft.

RO24181022
Stase Muskuloskeletal RSP UNHAS

JOURNAL REVIEW
METODE MCKENZIE PADA LOW
BACK PAIN
 
PENGARUH MCKENZIE TERHADAP NYERI PUNGGUNG
BAWAH PASCA MENOPAUSE
(Asmaa Mahmoud El-Bandrawy1, Hassan Omer
Ghareeb)
&
PENGARUH METODE MCKENZIE DENGAN TENS PADA
LUMBAL RADICULOPHATY
(Jay Indravadan Patel; Prem Kumar B N; Dr. Ravish V N)

Menopause 
menopauseLBP
: tahap
perkembangan yang normal.
Tapi lama dikaitkan dengan
kondisi nyeri kronis/penuaan
sekunder
Gangguan pada punggung
dan tulang punggung lebih
sering terjadi pada wanita
daripada populasi pria
paling sering terjadi antara
usia 45 dan 64
merokok, paritas, dan
pekerjaan juga terkait dengan
nyeri punggung pada wanita.
Hormon seks wanita, seperti
kadar estrogen yang tinggi,
dapat meningkatkan joint
Lumbal
radiculopathy 
Lumbar radiculopathy
LBP adalah
penyakit dari akar saraf tulang
belakang yang umumnya disertai
oleh nyeri radikuler pada
distribusi dermatomal dan / atau
gejala neurologis.
LBP  paling umum yang
mempengaruhi jenis kelamin dan
sebagian besar usia.
Kejadiannya sekitar 85% dari
populasi.
Kronis setelah 3 bulan karena
sebagian besar jaringan ikat
normal sembuh dalam 6-12
minggu.
Hanya sedikit kasus nyeri
punggung yang disebabkan oleh
penyebab spesifik tetapi
McKenzie Protocol (MP) : salah
satu intervensi fisioterapi
yang paling umum digunakan
dalam LBP
metode Mckenzie membantu
untuk memusatkan rasa sakit
IFC : paling umum untuk yang menjalar ke kaki.
menghilangkan rasa sakit
Latihan Mckenzie:
• mengurangi derangement
McKenzi LBP • Pemeliharaan fungsi
e+ pasca • Pemulihan fungsi
Interfere menopau • Pencegahan kekambuhan
nsi se
TENS adalah alat yang digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit
dengan cara menstimulasi saraf
melalui elektroda secara
transkutan
McKenzi Lumbal
e+ radiculupa
TENS thy
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

Tujuan penelitian  untuk menentukan kemanjuran

metode McKenzie pada nyeri pinggang pada wanita
pascamenopause.
Metode penelitian

melibatkan 40 pasien pascamenopause dgn LBP.

dipilih dari Klinik Rawat Jalan Fisioterapi, Universitas Kairo.
Usia (50-65) tahun
BMI <30kg / m2
Pasien dialokasikan secara acak ke grup A dan B
 Kelompok (A) terdiri dari 20 subyek, dengan usia rata-rata
(58,36 ± 5,28), dan BMI (29,22 ± 1,33 kg / m2) yang
menerima McKenzie dengan arus interferensi.
Kelompok (B) terdiri dari dua puluh subjek, dengan usia rata-
rata (59,75 ± 4,79Yrs), dan BMI (28,78 ± 1,84 kg / m2) yang
hanya menerima arus interferensi
Penilaian : VAS (0-10), ROM lumbal (Schober)  sebelum
dan sesudah terapi
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE
Prosedur pemberian mckenzie (5 tahap) utk Klp A
Tengkurap (rileks 5 menit)
tengkurap dengan elbow fleksi (5 menit)
 push-up / tengkurap dengan ekstensi elbow (tahan
beberapa saat)
ekstensi progresif menggunakan bantal (10 menit)
ekstensi dalam posisi berdiri (ekstensi 20/30 detik, ke
posisi awal, 10x)
10 sesi masing-masing 30 menit (2 sesi per minggu selama
5 minggu).
Prosedur pemberian Interferensi) utk Klp A dan B
rileks dalam posisi berbaring tengkurap
(frekuensi 3.85kHz, 140Hz konstan; durasi pulsa 130μs) .
2 elektroda (45 × 102mm) ditempatkan di atas garis T12
dan S1.
Stimulasi diberikan selama 30 menit, menggunakan
intensitas kuat, tetapi nyaman yang disesuaikan dengan
toleransi setiap pasien.
2 sesi per minggu selama 5 minggu.
MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

Penurunan nyeri setelah

terapi signifikan pada
kelompok A (eksperimen)
dibanding B (kontrol)
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

ROM Lumbal klp A  P<0,001 ada peningkatan

signifikan ROM lumbal setelah terapi

ROM Lumbal klp B  P<0,05 ada peningkatan

signifikan ROM lumbal setelah terapi
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

penurunan yang
signifikan dari
intensitas nyeri pada
kelompok A daripada di
grup B
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

peningkatan yang signifikan secara statistik

ROM fleksi, ekstensi, lateral fleksi sinistra
pada grup A daripada di grup B
DISKUSI MCKENZIE TERHADAP LBP
Hasil dari penelitianPASCAMENOPAUSE
ini mengungkapkan bahwa, ada penurunan
yang signifikan rasa sakit/nyeri pada kelompok yang ditangani
dengan latihan Mckenzie dengan arus interferensi
 ini sesuai dengan pendapat Petersen et al., yang menyatakan
bahwa pengurangan rasa sakit pada kelompok Mckenzie mungkin
telah terjadi karena sebab lain tanpa perubahan ketebalan perut
dan otot multifidus.
Pendekatan ini difokuskan pada gerakan postur berulang dan
berkelanjutan, dan pengurangan nyeri mungkin karena koreksi
postural.
Latihan aktif dapat digambarkan sebagai latihan fungsional yang
dilakukan oleh pasien atau klien.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa olahraga aktif,
terlepas dari jenisnya lebih efektif dalam manajemen pasien
dengan LBP jangka panjang daripada terapi pasif
Survei terbaru secara konsisten melaporkan bahwa interferensi
adalah modalitas elektroterapeutik yang paling umum digunakan di
Inggris dan Irlandia untuk manajemen fisioterapi pasien dengan
LBP, bahwa interferensi lebih disukai oleh 44,1% dari 813
fisioterapis yang mereka survei; lebih lanjut, hanya 23,4%
responden yang tidak melaporkan penggunaan interferensi dalam
perawatan kondisi LBP. Modalitas ini memiliki kepemilikan luas,
 MCKENZIE TERHADAP LBP
PASCAMENOPAUSE

KESIMPULAN

keunggulan kemanjuran metode McKenzie dengan arus

interferensi, dibandingkan dengan hanya interferensi pada
nyeri pinggang pada wanita pascamenopause.

McKenzie Protocol (MP) adalah salah satu intervensi terapi fisik

yang paling umum digunakan dalam LBP mekanik jangka
panjang.

Arus interferensial merupakan alternatif tambahan untuk

manajemen nyeri punggung bawah

Keunggulan dari kemanjuran metode McKenzie dengan arus

interferensi, dibandingkan dengan hanya interferensi pada
nyeri pinggang pada wanita pascamenopause.
 MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY

TUJUAN PENELITIAN  untuk mengevaluasi efektivitas

metode Mckenzie dengan TENS untuk mengurangi gejala dan
kecacatan Lumbal radiculopathy.
METODE PENELITIAN
secara acak menjadi dua kelompok - Grup A dan Grup B.
40 pasien, dengan 20 di setiap kelompok.
usia 22-55 tahun, kedua jenis kelamin - pria dan wanita,
pasien dengan nyeri radikuler Lumbal karena herniasi atau prolaps
dermatoma L4, L5 & S1,
nyeri kaki selama 6-12 minggu,
bukti herniasi dikonfirmasi pada foto MRI.
Grup-A diobati dengan metode McKenzie dengan TENS
Grup-B diobati dengan latihan umumMckenzie
Latihan dengan TENS.
dan TENS = 5 hari
PENILAIAN
Nyeri radikuler SLR seminggu.
rasa sakit/ nyeri VAS Latihan Umum dan TENS = 5 hari
0 - 100, seminggu.
kecacatan MODI, hari pertama (pre test) kemudian
ROM lumbal MMST menilai pada minggu ke-2 (hari ke-15),
(modified-modified minggu ke-4 (hari ke-28) dan pada
schober test)
 MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY
LATIHAN MCKENZIE
posisi tengkurap:
 ekstensi lumbsl dgn fleksi
elbow
 posisi ekstensi dgn ekstensi
elbow
 ekstensi dengan Fiksasi
Sabuk
 ekstensi lumbal pada posisi
TENS
berdiri
 Satu pad ditempatkan di
paraspinal pada tingkat asal
saraf sciatic (L4, L5, S1, S2
dan S3)
pad kedua di lokasi nyeri
yang dirujuk (misalnya femoris
Posterior).
frekuensi 100Hz & durasi
pulsa 150μs
 selama 30 menit.
LATIHAN UMUM
• Back ekstensor (terlentang):
dengan lutut tertekuk. lalu
badan/trunk diangkat ke posisi
netral.
• Back ekstensor (tengkurap):
dengan bantal di bawah perut.
Lalu mengangkat badan/trunk
ke posisi netral.
• Back Extensors (berlutut):
(seperti posisi merangkak) dan
kemudian berusaha
mengangkat satu kaki dan
lengan berlawanan dalam
ekstensi
• Back ekstensor (berdiri):
pasien akan melakukan
ekstensi aktif dari punggung
dalam berdiri
MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY

Penurunan nyeri yang

signifikan pada grup A
dan B
MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY

Peningkatan nilai SLR

yang signifikan pada
grup A dan B
MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY

Peningkatan nilai ROM

lumbal yang signifikan
pada grup A dan B
MCKENZIE TERHADAP LBP
LUMBAL RADICULOPHATY

Penurunan skor MODI

yang signifikan pada
grup A dan B
 MCKENZIE TERHADAP LBP
DISKUSI LUMBAL RADICULOPHATY
Penelitian  mengetahui efek
metode Mckenzie dengan TENS
dalam pemulihan awal dari
gejala lumbar radiculopathy dan
juga untuk mengetahui efek
metode Mckenzie dengan TENS
dalam mengurangi kecacatan.
Penilaian pra-perawatan
diambil dengan menggunakan
ukuran hasil berikut - VAS,
MMST, SLR, MODI
 penilaian diulang 2, 4, 6
minggu masing-masing Menurut
hasil yang diperoleh oleh VAS,
SLR, MMST, MODI perubahan
dalam 2 , Minggu ke-4 dan ke-6
menunjukkan adanya perbaikan
pada kedua kelompok. .
KESIMPULAN
Untuk kedua kelompok
ada pengurangan yang
signifikan nyeri pada VAS
peningkatan SLR,
Peningkatan ROM lumbal
menggunakan MMST
 penurunan risiko kecacatan
menggunakan MODI.
Hal ini ditemukan dari
analisis statistik bahwa pada
akhir minggu ke-6.  metode
mckenzie + TENS
menunjukkan hasil lebih baik
sejak awal dari semua ukuran
hasil bila dibandingkan
dengan metode latihan umum
+ TENS
TERIMAKASI
H...