Anda di halaman 1dari 23

OPERASI JARINGAN IRIGASI

Dr. Dian Noorvy Khaerudin, ST., MT


Pengertian Operasi Irigasi

OPERASI adalah upaya pengaturan air pada


jaringan irigasi yang meliputi penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan dan
pembuangan air irigasi
Lingkup kegiatan Operasi Irigasi

1. Membuka & menutup pintu bangunan irigas


2. Menyusun Rencana Tata Tanam
3. Menyusun sistem golongan
4. Menyusun Rencana Pembagian Air
5. Pengumpulan Data
6. Monitoring dan Evaluasi
Pengumpulan Data Debit
 Bangunan Ukur/ Alat Ukur berfungsi sebagai
alat pengukur debit air yang dialirkan ke saluran
irigasi;
 Alat Ukur Debit harus mempunyai terjunan
(verval) yg menandakan alat ukur tsb berfungsi
dengan baik;
 Jika Alat Ukur tidak berfungsi Juru Pengairan
wajib melaporkan ke Pengamat/UPTD/CD.
Lokasi Alat Ukur

Alat Ukur Debit


Macam Alat Ukur

 MEETDREMPEL

 CHIPOLETTI

 LONGTHROATED FLUME
 THOMSON ( V NOTCH)

 DLL
ALAT UKUR MEETDREMPEL

BERFUNGSI TIDAK BERFUNGSI


ALAT UKUR CHIPOLETTI
Pengumpulan Data Curah Hujan

• Data Hujan dikumpulkan oleh Juru Pengairan


setiap hari pukul sekitar 07.00 pagi;
• Daerah sekitar penakar hujan harus lapang &
bebas dari pepohonan & bangunan;
• Pembacaan tinggi hujan menggunakan gelas
ukuran dng diameter 11,3 cm satuan mm, misal
: air dalam gelas setinggi 100 ml berarti tinggi
hujan 10 mm dan dicatat dng angka bulat mis.
3,2 mm dicatat 3 mm
Contoh Penakar Hujan

Penakar Hujan Automatis Penakar Hujan Manual


2. Perencanaan Operasi
Rencana tata tanam dibedakan menjadi :
Rencana Tata Tanam Global (RTTG)
Rencana Tata Tanam Global merupakan gambaran
global rencana tata tanam setiap daerah irigasi.
Rencana Tata Tanam Detail (RTTD)
Rencana Tata Tanam Detail (RTTD) merupakan
gambaran detail setiap petak tersier, RTTD ini
disampaikan kembali ke HIPPA/GHIPPA/IHIPPA
untuk dilaksanakan.
Faktor-faktor Rencana Tata Tanam
• Ketersediaan air
• Kebutuhan air untuk tanaman
• Kehilangan air pada jaringan irigasi
 Kehilangan air di saluran sekunder
 Kehilangan air di saluran primer
• Rencana/permintaan luas tanam
 Keinginan petani setempat secara umum/keseluruhan
 Kesesuaian tanaman dengan jenis tanah
 Kebijaksanaan pemerintah mengenai produksi pertanian
 Ketersediaan tenaga kerja/mesin pertanian
• Rencana Pembagian Air
 Pembagian secara”terus-menerus”
 Pembagian air secara bergilir
Langkah-langkah pembagian air:

 Menghitung kehilangan air.


 Menentukan besar debit pengambilan/pemasukan
untuk 10 hari berikutnya dibagi menjadi tiga kriteria :
– Sama dengan debit pemasukan untuk periode 10 hari
sekarang atau
– Diperkirakan lebih besar jika ada tambahan luas tanam dari
10 hari terakhir dengan catatan ketersediaan air cenderung
naik.
– Diperkirakan lebih kecil, jika dalam 10 hari terakhir
ketersediaan air cenderung turun
TATA CARA PERENCANAAN PEMBAGIAN AIR UNTUK PERIODE 10 HARI
BERIKUTNYA
Formulir 01 - O Formulir 04 - O Rencana/Saran Debit 10 hari berikutnya :
Data Pengukuran Debit • Tinjau LPR (pada form 02 – O) tetap atau berkembang dan
Pelaks. 10 hari Laporan :
10 hari laporan masukkan
• Masukkan debit rata2
• Tentukan perkiraan debit intake :
• Masukkan LPR
a. Bila debit intake cenderung naik/ cenderung turun
• Hitung FPR
maka debit akhir periode 10 harian dipakai sebagai
• Hitung kehilangan/ suplisi air
dasar.
Formulir 02 - O & efisiensi saluran *)
Dapat pula debitnya diperkirakan naik/ turun beberapa
Data Tanaman 10 hari Total Qt persen sesuai dng pengalaman.
• E.I = ------------- x 100% atau
laporan Q Intake Apabila titik kontrolnya bukan intake tetapi saluran
primer/ sekunder maka prinsipnya sama dengan intake
Total Qt + Q ijin/suplisi
• E.I = ------------------------------ b. Bila debit intake naik turun maka debit rata-ratanya yg
Q Intake
dipakai sbg dasar
c. Bila air berlebih, maka debit intake dihitung
berdasarkan total LPR dikalikan FPR tersier optimum
KETERANGAN ; dengan mengingat efisiensi irigasi serta kapasitas
*) efisiensi setiap ruas saluran dihitung pada periode 10 harian ke- I saluran :
setiap bulan. Jadi pada periode 10 harian ke-II & ke-III mengacu
efisiensi saluran pada periode 10 harian ke-I kecuali ada 1
Qp = [ LPR x FPRT (optimum) ] ----
perubahan E.I >= 10 % maka harus diadakan penelusuran E.I
penyebabnya. Qp x E.I
• Tentukan FPRT FPRT = ----------
LPR tot
Qt = debit saluran tersier
Qs = debit saluran sekunder • Tentukan Debit pada masing2 sadap :
Qp = debit saluran primer Qt = LPRT x FPRT
E.I = Efisiensi Irigasi 1
ef.s = Efisiensi Saluran Sekunder Qs = Total Qt x -------
ef.s
ef.p = Efisiensi Saluran Primer 1
Qp = (Total Qs + Qtp x ------ )
ef.p
• Jika terdapat ijin air/suplisi :

• Masukkan : Q, LPR, FPR dan efisiensi Qt = LPRT x FPRT + Qijin / Qsuplisi


masing2 saluran ke PSE; 1
Qs = (Total Qt + Qijin / Qsuplisi) x -------
ef.s
• Juru menyalin debit rencana dari PSE ke
1
Form 01- O & dilaksanakan dilapangan; Qp = (Total Qs + Qtp + Qijin/Qsuplisi) x ------ )
ef.p
• Juru memerintahkan PPA untuk mengatur
pintu berdasarkan Form 01 – O.
Peta Skema
Eksploitasi/Operasi Keterangan :
• a = luas baku sawah (ha)
• b1 = debit rencana (l/dt)
• b2 = debit pelaksanaan (l/dt)
• c = L P R (ha.pol)
Saluran Pembuang/Drainase/Afvour • d1 = FPR rencana (l/dt/ha.pol)
• d2 = FPR pelaksanaan (l/dt/ha.pol)

•A = luas petak sawah tersier (ha)


Nama Petak Tersier Nama Petak Tersier •B = LPR (ha.pol)
•C = FPR pelaksanaan (l/dt/ha.pol)
A B A B •D = FPR rencana (l/dt/ha.pol)
Nama Petak Tersier C D C D
• D1 = debit rencana (l/dt)
A B • D2 = debit pelaksanaan (l/dt)
C D
D1 D1 • H = tinggi limpasan (cm)
• Q = debit limpasan (l/dt)
D1 D2 D2
• = alat ukur
D2
Saluran Sekunder - I
BSS-I.1 BSS-I.2
Saluran Sekunder - I

Nama Petak Tersier


a
D1
A B
b1 b2 D2 C D
Eff.Ir (%)

c a
a d1 d2 b1 b2 Nama Petak Tersier
H D1
b1 b2 c A B
Q
c d1 d2 C D2
D
d1 d2

Saluran Sekunder - II
Eff.Ir (%) Eff.Ir (%)
Saluran Induk BB.1 BSS-II.1
3. Pelaksanaan Operasi
 Pelaksanaan Operasi di Musim Hujan
Pelaksanaan pengaturan bukaan pintu tergantung
dari :
Datang & Surutnya air banjir;
Pengelontoran/pengurasan waled/sedimen
Pembagian air, sesuai dengan perkembangan luas tanaman

 Pelaksanaan Operasi Musim Kemarau


Pelaksanaan pengaturan bukaan pintu tergantung
dari :
Pembagian air, sesuai dengan perkembangan luas tanaman;
Pengeringan
PEMBAGIAN AIR SECARA TERUS MENERUS

Pemberian air secara terus menerus


dilakukan selama 24 jam kepada semua
saluran
QA

QI QB

QC
QI = Q A + Q B + Q C
PEMBAGIAN AIR SECARA GILIRAN

Pemberian air giliran dilakukan dengan


memberikan air ke saluran secara
bergantian
QA

QI QB

QI = Q C QC

Pintu ditutup • Giliran pemberian air dilakukan sesuai


jadwal waktu yang telah ditetapkan
Contoh perhitungan Giliran
Misal Giliran Sal.Tersier Petak Tersier A

50 ha
Debit pd Sal.Sekunder
Qrencana : 480 l/dt
Qnyata : 90 l/dt

Petak Tersier B

100 ha
Saluran Sekunder

Petak Tersier C

150 ha

Langkah I : PERLU DIADAKAN GILIRAN


Menentukan prosentase ketersediaan air : Karena debit yg tersedia kurang
Qn / Qr x 100% = (90/480) x 100% = 19 % dari 20%
Contoh perhitungan Giliran (lanjutan)
Langkah II :
Menentukan proporsi tiap petak tersier :
•Petak tersier A : 50/300 = 0,17
•Petak tersier B : 100/300 = 0,33
•Petak tersier C : 150/300 = 0,50
•Total = 1,00

Langkah III :
Menentukan proporsi jadual waktu giliran :
Jumlah waktu yg disediakan 10 hari = 10 hari x 24 jam = 240 jam
•Petak tersier A : 0,70 x 240 = 41 jam
•Petak tersier B : 0,33 x 240 = 79 jam
•Petak tersier C : 0,50 x 240 = 120 jam
•Total = 240 jam
Contoh perhitungan Giliran (lanjutan)
Langkah IV : Pembuatan Alternatif jadwal pemberian air
Hari ke -
Jml Ske-
Tersier
(jam) dule
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
41 jam
A 41
79 jam
B 79 I
120 jam
C 120
41 jam
A 41
55 jam 24 jam
B 79 II
77 jam 48 jam
C 125
24 jam 17 jam
A 41
24 jam 31 jam 24 jam
B 79 III
48 jam 48 jam 24 jam
C 120

Kesimpulan : Skedule ke-III yg terbaik, oleh karena selang waktu


pemberian airnya pendek sehingga saluran & sawah tidak cepat kering
KESIMPULAN PEMBAGIAN AIR

• Perhitungan bagian/jatah waktu giliran


berdasarkan baku sawah;
• Apabila debit kenyataan menurun sampai
kurang dari 20% dari debit rencana,
pemberian air harus digilir;
• Debit giliran tidak boleh melampaui debit
rencana atau kapasitas salurannya

Anda mungkin juga menyukai