Anda di halaman 1dari 29

CARA MEMILIH

KASA/KAPAS
YANG BAIK DAN BENAR
Mengapa hal ini penting
Kita harus mengetahui betul bahwa memilih kasa
tidaklah seperti kita memilih pakaian
1. Ada acuan tertentu yang secara awam sering tidak kita
ketahui yaitu memilih kasa sesuai dengan STANDAR
FARMAKOPE INDONESIA edisi IV Thn 1995 (FI IV),di FI IV
tentang kasa dibahas dibagian ABSORBENT COTTON GAUZE
halaman 23

2. Apabila kita sudah melakukannya dengan baik dan benar


ARTINYA kita bersama2 sudah berperan secara aktif dalam
menekan INFEKSI NOSOKOMIAL di Rumah Sakit
Kebiasaan memilih kasa, secara awam biasanya
dengan mempertimbangkan :
1. Serat yang lebih Halus dan Lembut
2. Warna yang lebih PUTIH cemerlang
3. Kain yang lebih RAPAT
4. Memiliki Daya Serap tinggi
5. Dipandang lebih BERSIH dan BERSINAR
6. HARGA yang Murah
APAKAH ANGGAPAN SEPERTI TERSEBUT DIATAS
ITU BENAR ?

JAWABNYA ADALAH HANYA POINT 4 YANG


BENAR YAITU DAYA SERAP YANG LEBIH TINGGI

DAN POINT YANG LAIN JAWABNYA ADALAH


BELUM TENTU
Mari kita bersama praktekan untuk mematahkan
anggapan tersebut :
1. TENTANG HALUS DAN LEMBUT

Sesuai dengan namanya yang tercantum di FI IV (Absobent Cotton Gauze) , Maka Kasa
Harus menggunakan benang yang berasal dari serat COTTON (100% Cotton),tidak boleh
menggunkan serat campuran atau yang sering kita sebut Sintetis , Bagaimana cara
membuktikannya ? :

• Sifat cotton kalau diraba dengan tangan akan terasa sedikit lebih kasar dibandingkan
serat sintetis , Bandingkan dua produk yang berbeda,Apabila berdasarkan rabaan kita
salah satu nya lebih lembut bahkan sangat lembut maka PATUT DIDUGA Bahwa produk
tersebut menggunakan serat BUKAN COTTON

• Apabila kita sudah MENDUGA maka untuk membuktikan ikuti langkah selanjutnya
dengan cara membakar kedua kain tersebut , perhatikan nyala api,asap serta abunya ,
yang BUKAN COTTON apinya berwarna merah pekat disertai dengan kepulan asap
hitam dengan abu lengket dan kasar kalau diraba, sedang yang COTTON apinya akan
berwarna merah kebiruan disertai kepulan asap putih dan abu halus seperti
membakar kertas dan akan cenderung habis kalau dibiarkan
2. TENTANG PUTIH
Kita seringkali terjebak bahwa putih lebih baik , dalam hal ini kita perlu hati-hati,sebab
FI IV mensyaratkan bahwa kasa TIDAK BOLEH BERFLOURESENSI, biasanya kasa yang
berflouresensi digunaka zat pemutih (bleaching agent),sedang zat pemutih ini
memiliki sifat karsinogenik, dengan kata lain memiliki kecenderungan menyebabkan
kanker.

• Apabila kita menemukan kasa yang warnaya PUTIH CEMERLANG dibandingkan


lainnya mana PATUT DIDUGA bahwa kasa tersebut menggunakan ZAT PEMUTIH.

• Apabila kita sudah MENDUGA maka kita harus membuktikannya dengan cara
menyinari kasa tersebut dengan sinar ULTRA VIOLET ( biasanya sering kita pakai
untuk memeriksa uang ). Setelah kita sinari maka akan tampak pantulan warna
sinar Ungu memancar dari kasa tersebut.Inilah yang tadi kita sebut
BERFLOURESENSI,artinya kasa tersebut menggunakan zat pemutih,karena
sifatnya yang karsinogenik maka akan sangat tidak layak digunakan untuk
keperluan kesehatan ilusrasi test flouresensi.jpg test flouresesnsi.jpg

• Sedang untuk kasa yang tidak menggunakan zat pemutih tidak akan
menimbulkan pancaran sinar ungu di permukaannya,artinya kasa
tersebut tidak berflouresensi karena tidak menggunakan zat pemutih.
3. TENTANG KERAPATAN KAIN

Kerapatan ini sebenarnya kita jangan terlalu mempersoalkan karena semua


sudah diatur dalam FI IV perhatikan tabel dibawah ini :
Jumlah Benang per 10cm Jumlah Benang per inci i

Memanjang Melebar Memanjang Melebar

antara s/d antara s/d Antara s/d antara s/d

69 - 77 53 - 61 17 - 19 13 - 15

66 - 74 56 - 64 17 - 19 14 - 16

95 - 105 66 - 74 24 - 26 17 - 19

95 - 105 75 - 85 24 - 26 19 - 21

114 - 126 75 - 85 29 - 32 19 - 21

114 - 126 95 - 105 29 - 32 24 - 26

114 - 126 114 - 126 29 - 32 29 - 32

134 - 146 94 - 106 34 - 37 24 - 27

Di Indonesia yang beredar pada umumnya seperti terlihat dalam tabel yang berwarna MERAH bercetak tebal.
4. TENTANG DAYA SERAP
Untuk membicarakan daya serap kita harus
bedakan :
• Kecepatan tenggelamnya kasa kedalam cairan
Artinya bukan tenggelam karena berat jenisnya,tapi
tenggelam karena adanya penyerapan cairan oleh kasa.
FI IV mensyaratkan kasa harus tenggelam dalam waktu
kurang dari 10 detik video test daya serap.mp4
• Daya tampung kasa terhadap cairan
Adalah kemampuan kasa dalam menampung cairan ,
semakin banyak daya tampungnya semakin baik, karena
sudah bisa dipastikan bahwa kasa yang memiliki daya
tampung lebih banyak akan lebih irit dalam
penggunaannya (Ilustrasi cara pengukuran)
5. TENTANG BERSIH DAN BERSINAR
Kita tidak boleh beranggapan bahwa bersih itu hanya dilihat dari pandangan
kita secara kasat mata saja,namun secara mikro harus bisa dibuktikan secara
laboratorium, FI IV mensyaratkan tinggkat kebersihan ini sbb :
a) Keasaman Kebasaan , harus NETRAL test PH.wmv
b) Kandungan Amylum (pati dan dextrin) harus negatif test amylum.mp4
c) Zat aktif permukaan tinggi busa max 2mm test zat aktif permukaan.mp4
d) Susut Pengeringan max 8%
e) Sisa Pemijaran max 0,40%
f) Zat larut dalam air max 0,50%
g) Zat larut dalam eter max 0,50%

Untuk masalah kebersihan ini CSSD (Central Sterilisation Supply Departement ),


adalah bagian yang paling mengetahui lebih dahulu. Dan biasanya melalui CSSD
ini kita dapat mengetahui bersih tidaknya kasa . Karena pada suhu sterilisasi yang
benar yaitu 1210C (untuk waktu lama) atau 1340C S/D 1380C ( untuk waktu 3,5
menit ) TIDAK SEMUA KASA TAHAN , yang tidak tahan biasanya akan
mengalami perubahan warna menjadi KUNING,COKLAT bahkan HITAM secara
tidak merata , kalau sampai terjadi perubahan warna artinya kasa tersebut
TIDAK LAYAK / TIDAK BOLEH untuk digunakan , karena masih banyak zat aktif
yang tertinggal selama masa produksi
6. TENTANG MURAH
Untuk mengatakan murah atau tidaknya produk kasa kita
harus juga mempertimbangan soal daya tampung dan berapa
banyak kasa yang tidak dapat dipakai karena perubahan
warna,sebagai ilustrasi :
• Kasa yang banyak beredar umumnya memiliki daya tampung
cairan 6 x dari berat awal kain (untuk produk DRC memiliki daya
tampung 10 x) , artinya untuk menyelesaikan pekerjaan yang
sama paling tidak dibutuhkan 1,5 x kasa yang daya tampungnya
lebih rendah.
Bila harga yang memiliki daya tampung lebih rendah Rp 150.000,-
dan yang memiliki daya tampung lebih tinggi Rp 180.000,- maka
justru pada yang harganya lebih rendah akan lebih mahal dalam
penggunaannya yaitu Rp 150.000 x 1,5 = 225.000,- , belum lagi
bila ditambah dengan kasa yang terbuang karena mengalami
perubahan warna saat sterilisasi. test daya tampung.mp4
Semua yang kita bicarakan diatas harus bisa dibuktikan
melalui “SERTIFIKAT UJI” oleh lembaga yang memiliki
kompetensi sebagaimana contoh dibawah ini :
Kasa merek apapun tidaklah menjadi masalah
selama memenuhi kualifikasi sebagaimana
penjelasan diatas , dengan kata lain :

“PILIHLAH KASA YANG AMAN DIPAKAI DAN


MEMILIKI EFISIENSI YANG TINGGI SEHINGGA
MURAH DALAM PENGGUNAANYA”
Bahan Baku Kapas
Proses Pertenunan
PROSES PELEPASAN LEMAK NABATI YANG MELEKAT PADA SERAT
COTTON

Mesin Keur Kettle

Secara Fungsional
menggunakan prinsip
tekanan udara dari uap
panas
PROSES PENCUCIAN KASA
Proses ini menggunakan 12 bak
air dengan suhu yang berbeda
pada masing-masing bak

Tujuan Pencucian adalah untuk


membersihkan kasa dari zat-zat
kimia yang masih tertinggal dari
proses sebelumnya
STENTER MACHINE
Proses ini berguna untuk
merapikan kedua sisi kasa

Kasa menjadi rapi dan kembali


ke ukuran semula seperti saat
selesai pada proses tenun
Finishing
Proses rol menjadi ukuran yang
Sesuai dengan standar

Kasa menjadi rapi dan kembali


ke ukuran semula seperti saat
selesai pada proses tenun
HOME INDUSTRI

Proses pelepasan lemak


nabati secaraTradisional

“direbus di dalam tong”


HOME INDUSTRI

Proses pemutihan kasa secara


Tradisional

“Menggunakan Zat Pemutih”


HOME INDUSTRI

Proses pencucian kasa secara


Tradisional

“dilakukan dengan tidak


semestinya”
HOME INDUSTRI

Proses pengeringan kasa secara


Tradisional

“dijemur di bawah terik matahari”


HOME INDUSTRI

Proses pelipatan kasa secara


Tradisional

Tempat dan sarana yg tidak layak


TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIAN ANDA

Anda mungkin juga menyukai