Pengendalian Persediaan 1
Pengendalian Persediaan 1
(PENGENDALIAN PERSEDIAAN)
OLEH. SAPTA ASMAL
Pendahuluan
Dalam sistem manufaktur dan non manufaktur,
persediaan merupakan faktor yang memicu
peningkatan biaya.
Menetapkan jumlah persediaan yang terlalu
banyak akan mengakibatkan pemborosan dalam
biaya penyimpanan dan sebaliknya
Menetapkan berapa jumlah persediaan yang harus
disediakan dan kapan disediakan sehingga
meminimasi biaya perusahaan.
Pendahuluan
Jika perusahaan akan membeli persediaan, (bahan
baku) apa yang akan dilakukan oleh:
1. Manajer Pembelian?
2. Manajer Produksi?
3. Manajer Keuangan?
Pendahuluan
Kebijaksanaan pengadaan bahan mentah
merupakan bagian dari kepentingan
beberapa manager dalam suatu
perusahaan. Managemen Inventory atau
persediaan tidak hanya berhubungan
dengan manajer pembelian saja melainkan
juga berhubungan dengan manajer
produksi.
Pendahuluan
Masalah pengendalian persediaan merupakan salah
satu masalah penting yang dihadapi perusahaan,
pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan
bagian besar yang tercantum dalam neraca.
Pendahuluan
Persediaan yang terlalu besar atau terlalu kecil
dapat menimbulkan masalah-masalah yang pelik.
Manajemen persediaan yang efektif dapat
memberikan sumbangan kepada keuntungan
perusahaan.
Pendahuluan
Jika persediaan terlalu besar dan tidak seimbang
dengan penggunaannya, maka modal yang tertanam
di dalam inventory akan menanggung atas bunga
modal yang digunakan untuk membeli bahan tersebut
Definisi Persediaan
• Persediaan didefinisikan sebagai barang yang disimpan
untuk digunakan untuk dijual pada periode mendatang.
Persediaan dapat berbentuk bahan baku yang disimpan
untuk diproses, komponen yang diproses, barang dalam
proses pada proses manufaktur, dan barang jadi yang
disimpan untuk dijual (Rangkuti, 2007).
• Persediaan juga didefinisikan sebagai sejumlah barang
yang disimpan untuk menunjang kelancaran kegiatan
produksi dan distribusi. Persediaan juga dapat berwujud
barang yang disimpan dalam keadaan menunggu atau
belum selesai dikerjakan (Kusuma, 2009).
• Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa persediaan merupakan barang yang
berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang
jadi yang disimpan untuk kontinuitas proses produksi
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan (Hadiguna, 2009).
Jenis-jenis Persediaan
Persediaan bahan mentah / bahan baku
Persediaan bagian produk / komponen yang dibeli
Persediaan barang dalam proses
Persediaan barang jadi/produk akhir
Persediaan bahan-bahan pembantu/pelengkap
Persediaan komponen-komponen lain yang menjadi
bagian keluaran produk perusahaan
Uang
Ruangan fisik (bangunan)
Peralatan
Tenaga kerja
PERANAN PERSEDIAAN
Lead Time
Frekuensi
(order costs)
Biaya persiapan
(setup costs)
Biaya kehabisan/kekurangan bahan
(shortage costs)
Biaya Penyimpanan
(holding cost/carrying costs)
Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan, mis:
penerangan, pemanas, pendingin, dll)
Biaya modal (opportunity cost of capital)
Biaya keusangan
Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi laporan
Biaya asuransi
Biaya pajak persediaan
Biaya pencurian, pengrusakan, atau perampokan
Biaya penanganan persediaan
dll
Biaya Pemesanan
(order costs)
Kehilangan penjualan
Kehilangan langganan
Biaya pemesanan khusus
Biaya ekspedisi
Selisih harga
Terganggunya operasi
Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial
dll