Ramdhani Nurali (25) Rifal Ardiansyah (26) Rifki M Nasrullah (27) Rizky Indra (28) Septiani Suherman (29) XI- AIRCRAFT ELECTRICITY 2 Motor repulsi merupakan motor arus bolak – balik yang menggunakan komutator seperti motor universal. Pada motor repulsi komutator tidak dihubungkan dengan sumber seperti motor universal, melainkan sikat – sikat pada motor dihubungkan singkat satu sama lain sehingga pada lilitan jangkar motor mengalir arus induksi.
Dalam penampilannya motor repulsi serupa dengan motor
komutator seri. Perbedaan pokok adalah bahwa sikat – sikat dihubung singkatkan dengan sebuah penghantar beban. Sikat - sikat tidak bekerja karena efek medan berputar atau karena daya hantar motor seri. Putaran dihasilkan oleh reaksi antara fluks magnet yang ditimbulkan oleh arus di dalam stator dan oleh arus yang diindusir di dalam jangkar rotor karena kerja transformator. 1.Komutator 7.Kumparan Jangkar 2. Bantalan peluru 8.Kipas 3. Poros yang terbuat dari baja 9.Kutub 4. Sikat 5. Lengan sikat 6. Kumparan Medan * Komutator berfungsi untuk menyearahkan arus tegangan dari AC ke DC secara mekanis pada terminalnya. * Bantalan Peluru berfungsi untuk memperlancar gerak putar poros dan mengurangi gesekan putaran. * Kumparan Medan ( kumparan penguat ) berfungsi untuk menghasilkan medan magnit pada kutub utama. Ketika kumparan stator di hubungkan dengan sumber arus bolak-balik, sehingga mengalir arus pada stator, maka pada rotor akan timbul tengan induksi. Arus induksi pada rotor menimbulkan magnit. Resultan dari kedua kutub medan dan kutub jangkar akan menyebabkan terjadinya medan putar. Medan putar ini terjadi pada kedudukan sikat digeser dari garis netral. Garis netral adalah posisi sikat sejajar dengan posisi kutub dari stator. Beberapa faktor pada motor repulsi : - Arah putaran motor tergantung pada kedudukan sikat hubung pendek - Torsi mula tergantung sudut - Kecepatan motor dapat diatur dengan menggeser kedudukan sikat hubung pendek Posisi dari sikat akan mempengaruhi kerja dari motor, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut :
Dari tabel dapat dilihat motor repulsi akan berada pada
keadaan diam (berhenti) ketika posisi sikat beradapada garis netral & posisi tegak lurus dengan medan magnet. Arah putaran motor juga bergantung pada posisi sikat. Jika arah sikat searah dengan jarum jam, maka arah putaran juga searah dengan jarum jam, begitu juga bila arah sikat berlawanan dengan arah jarum jam, maka putaran akan berawanan dengan arah jarum jam. Kelebihan Motor Repulsi : Memiliki torsi yang mula yang besar Kecepatan & torsi mudah di atur
Kekurangan Motor Repulsi :
Terdapat percikan api pada sikat Sikat yang cepat habis karena gesekan dan panas