Anda di halaman 1dari 57

DASAR-DASAR AKUAKULTUR

THP-FPIK

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
AGRIBISNIS PERIKANAN
PERIKANAN BUDIDAYA
Manajemen Sumberdaya Ikan
- Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, rehabilitasi
- Rasional, optimal, lestari, mensejahterakan
- Penangkapan, budidaya, penanganan pasca panen/
pengolahan, distribusi dan pemasaran
Penangkapan
a. Stok ikan di perairan umum
b. Maximum Sustainable Yield (MSY)
c. Maximum Economic Yield (MEY)
d. Maximum Social Yield (MScY)
e. Optimum Sustainable Yield (OSY)
f. Overfishing
g. Kerusakan habitat

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Batasan Budidaya Perairan (Akuakultur)
Pemeliharaan, baik pembesaran maupun pembenihan
di dalam lingkungan perairan terbatas/tertutup untuk
peningkatan produktivitas atau kualitas di atas
kemampuan alami dengan berbagai manipulasi (SDA,
tempat, air, ikan, sarana, prasarana).

Teknologi Penanganan Pasca Panen Hasil Perikanan


- Penanganan - Pengemasan
- Pengolahan - Pendistribusian
- Meningkatkan keawetan, kesukaan, gizi, harga,
manfaat, nilai tambah, pangsa pasar
- Promosi
- Pemasaran
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Peran Budidaya Perairan
Saat ini di Indonesia dan dunia, produksi
penangkapan lebih dominan daripada
budidaya. Dimasa yang akan datang usaha
budidaya akan lebih berperan dibanding
usaha penangkapan. Kecepatan
pertumbuhan produksi budidaya dunia >
(10%/tahun) lebih besar dari penangkapan
(leveling off), dan peternakan (< 5%/tahun)

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Tujuan Perikanan Budidaya
a. Menghasilkan produk konsumsi
b. Benih atau induk
c. Bahan pakan ikan dan ternak
d. Bahan baku industri (pangan, farmasi/kesehatan/
kosmestik/perhiasan)
e. Peningkatan kualitas produk (rasa, bau, tekstur)
f. Ikan hias
g. Konservasi lingkungan perairan
h. Konservasi SDI
i. Peningkatan stok dan nilai
j. Pengendalian kesehatan
k. Ranching (pemeliharaan ikan dalam satu kawasan
perairan dan sebagai isolasi alamiah

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Manfaat Budidaya Perairan
a. Kecukupan dan keamanan pangan
b. Peningkatan gizi/kesehatan
c. Menunjang usaha/industri terkait
d. Lapangan kerja
e. Pemanfaatan sumberdaya perikanan
f. Pendapatan masyarakat, PAD, devisa (pertumbuhan
ekonomi)
g. Pengembangan wilayah
h. Pengentasan kemiskinan
i. Mendukung OTDA

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Potensi dan Peluang Budidaya Perairan
a. Lahan cukup tersedia
b. Jenis komoditas sangat banyak
c. Kebutuhan dalam dan luar negeri meningkat
d. Penangkapan over fishing, kerusakan habitat, isu
lingkungan, pencemaran, naiknya biaya, turunnya
produktivitas dan efisiensi, konflik serta persaingan
Peluang Pasar
a. Pasar dalam dan luar negeri sangat besar dan terus meningkat
(peningkatan penduduk dan pergeseran pola makan)
b. Konsumsi ikan/kapita/tahun masih rendah (23,0 kg/kap/thn,
target 26,6 kg/kapita/tahun)
c. Kebutuhan konsumsi dalam negeri 5,3 juta ton/tahun (200
juta jiwa), produksi total baru 5,3 juta ton. Tahun 2025 asumsi
jumlah penduduk 291,296 juta jiwa, kebutuhan 7,75 juta
ton/tahun, penangkapan 6,2 juta ton/tahun
d.Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Kebutuhan konsumsi dunia dari budidaya 19,6 juta ton tahun
2000 dan 62,4 ton tahun 2025
Manfaat Ikan untuk Kesehatan
a. Sumber potrein hewani
b. Asam amino esensial, vitamin, mineral, omega-3
tinggi (healthy food)
c. Tidak mengandung kolesterol
d. Meningkatkan kecerdasan, vitalitas dan
produktivitas
e. Memperlambat penuaan jaringan/mempercepat
regenerasi

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Ketersediaan Lahan
a. Luas laut 5,8 juta km2, panjang pantai 81.000 km
(budidaya laut)
b. Lahan tambak 900.000 ha (bandeng, udang dan
rumput laut)
c. Perairan umum 13,8 juta ha (danau dan waduk)
d. Irigasi teknis 1,5 juta ha (kolam, mina padi)
e. Tingkat pemanfaatan lahan sangat rendah (1-30%)
f. Tingkat produktivitas sangat rendah (< 1,0
ton/ha/tahun)
g. Iklim sangat baik (daerah tropis), dapat berproduksi
sepanjang tahun (waktu budidaya pendek)

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Komoditas Perikanan
a. Tingkat keragaman (biodiversitas) sangat besar
(mega diversity)
b. Mempunyai 37% spesies dunia
c. Bakteri perairan 300 dari 4.700 spesies, rumput laut
1.800 dari 21.000 spesies, moluska 20.000 dari 50.000
spesies, ikan 8.500 dari 19.000 spesies, amfibia 1.000
dari 4.200 spesies.
d. Jenis yang dibudidayakan masih sangat sedikit
e. Produksi budidaya dunia : ikan bersirip (50%), rumput
laut (25%), moluska (21%), lain-lain (0,003%)
f. Benua penghasil : Asia (81%), Eropa (10%), Amerika
Serikat dan Karibia (5%), Amerika Selatan (1%),
Afrika (1%)
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Jenis Usaha Budidaya
a. Berupa kegiatan produksi atau mata rantai
agribisnisnya
b. Mata rantai budidaya : menyediakan
prasarana/sarana produksi, Kegiatan produksi,
menggunakan produk budidaya

Kegiatan usaha yang Kegiatan usaha yang


menyediakan Kegiatan menggunakan hasil
prasarana/sarana budidaya budidaya perikanan
budidaya perikanan perikanan (pengolahan,
(benih, pakan, alat dll) perdagangan, konsumsi)

c. Salah satu mengalami kendala, semua terpengaruh.

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Sifat Usaha Budidaya Perikanan
a. Ikan (berdarah dingin) : lebih efisien dalam konversi energi
pakan jadi protein (Tiap 1 M.cal : ikan = 30-40 g protein, ayam =
15 g protein, lembu = 2-20 g protein, babi = 6 g protein. Tiap 100
kg pakan = 65 kg daging salmon, 20 kg ayam, 13 kg babi)
b. Tidak tergantung musim
c. Menyesuaikan kebutuhan pasar (jenis, ukuran dan kualitas,
hidup, segar, olahan)
d. Produktivitas sangat tinggi (budidaya intensif lele dumbo : 300-
1200 ton/tahun, kolam air deras 40 m2 : 20 ton/tahun, jaring
apung 6 x 6 m2 : 8-12 ton/tahun)
e. Dapat memanfaatkan limbah rumah tangga, industri, pertanian
dll (terpadu)
f. Menggunakan lahan yang tidak dapat dipakai usaha lain (pasang-
surut, pantai, rawa/paya-paya, laguna dll)
g. Tingkat efisiensi investasi lebih tinggi (ICOR budidaya = 2,75-
3,55, penangkapan 2,80-3,85, holtikultura = 3,60, tanaman pangan
= 3,95)
h. Multiplier effect besar
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572

i. The sky is the limit (Ada Pembatas)


Kelemahan Budidaya Perikanan
a. Pencemaran : sangat tinggi pada budidaya intensif
(sisa pakan dan hasil metabolisme)
Menurunkan kualitas lahan, air dan lingkungan
(dalam dan luar lokasi), wabah penyakit
b. Kebutuhan air relatif besar
c. Konflik kepentingan dan keamanan

Tingkat Teknologi
a. Tergantung penguasaan teknologi, modal,
kondisi lahan dan kondisi sosial ekonomi
b. Secara umum : Tradisional/ekstensif, semi
intensif dan intensif

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Rekayasa Budidaya
1. Desain dan konstruksi
2. Pembenihan (seleksi/breeding/hormon/rekayasa genetik)
3. Pengembangan pakan
4. Peningkatan kualitas air
5. Pengendalian penyakit
6. Penggunaan mineral, hormon, probiotik,
immunostimulan, vaksin
7. Manajemen budidaya
Diawali : Studi potensi, kelayakan, master plan lokasi budidaya

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PENDEKATAN USAHA BUDIDAYA
1. Lahan 6. Sarana dan prasarana
 Air (volume, debit, kualitas)  Pengairan
 Tanah (jenis, tekstur, struktur)  Benih
 Pakan
2. Komoditas
 Transportasi & komunikasi
 Sifat biologi
 Kualitas produk  Energi
 Kesehatan ikan dan lingkungan
3. Teknologi
7. SDM
 Tradisional
 Pengusaha/petani ikan
 Semi intensif  Tenaga ahli/pekerja
 Intensif
8. Kelembagaan
4. Penanganan dan pengolahan
 Pengusaha/petani ikan
5. Pemasaran
 Pembina
 Harga  Modal
 Daya serap  Pemasaran
 Cara (rantai-mekanisme)  IPTEK
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572  Industri penunjang
9. Skala usaha dan skala produksi
PENDEKATAN
1. Pendekatan komoditas
a. Unggulan (prospek pasar tinggi)
b. Andalan (kesesuaian agroekologi)
c. Penunjang (optimalisasi, terpadu)
2. Sistem agribisnis
a. Agro input
b. Proses produksi (IPTEK)
c. Penanganan dan pengolahan
d. Pemasaran
3. Skala ekonomi agribisnis/agroindustri
4. Simplifikasi
Padat tebar-sintasan(SR)-pertumbuhan-
menguntungkan-berkelanjutan
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PERUSAHAAN
Pilih
Produk Potensial

Prediksi Harga

Pengamatan/ Pengamatan/ Identifikasi


Pertimbangan Pertimbangan Masalah Modal +
Proses Produksi Alternatif Teknologi Fasilitas

Tentukan Produk Pertimbangkan


Terbaik/Campuran Tujuan Perusahaan
Produk Terbaik dan (Risiko, Profit,
Teknologi Terbaik Pemasaran)

Analisis Sensitivitas Hitung Besarnya


(Arah Penelitian dan Keluaran (output) dan
Pengembangan, dll)
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Kebutuhan Cash Flow
Prinsip Dasar
a. Tata ruang/lokasi yang baik
b. Daya dukung (carrying capacity)
c. Aquaculture Engineering (AE)
d. Suistanable Equilibrium Aquaculture (SEA)
e. Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
• Good Practices Management (GPM)
• Best Aquaculture Procedures (BAP)
• Traceable
• Pola Budidaya Sehat (PBS)
Isu Penting
a. Konflik vertikal dan horizontal
b. Pencemaran lingkungan
c. Wabah penyakit
d. Kemampuan masyarakat
e. Gangguan keamanan
f. Keamanan konsumen (food safety)
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572

g. Persaingan pasar
PERLU

1. Kelembagaan dan Hukum (pembina dan penjamin)


2. Menekan risiko
a. Sistem budidaya/proses produksi
b. Pemasaran

3. Peningkatan Aksesibilitas
a. IPTEK
b. Modal
c. Saprokan
d. Pasar

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Masalah lokasi
1. Kondisi fisik lokasi/tanah/lahan
2. Luas lahan
3. Tinggi tempat
4. Banjir
5. Pencemaran
6. Sumber air
7. Transportasi/perhubungan
8. Saprokan (terutama benih dan induk)
9. Pasar (pangsa – jarak – harga)
10.Keamanan
11.Sosekbud
12.Umur teknis (untuk udang intensif 3 -4 tahun)

Pertimbangan utama
1. Tujuan budidaya
2. Skala usaha
3. Tingkat teknologi
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Pembangunan tempat budidaya harus
memperhatikan :
1. Teknik budidaya
2. Proses dan skala produksi
3. Pemasukan air
4. Pembuangan air
5. Tata letak, desain, konstruksi

Pemanfaatan air
1. Tenang/tidak ganti air
2. Ganti air
3. Mengalir
4. Deras
5. Resirkulasi (closed system, semiclosed system)

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Kegiatan pemeliharaan
1. Penyediaan sarana produksi
2. Persiapan tempat budidaya
3. Pemasukan air
4. Penyuburan
5. Aklimatisasi, adaptasi, penggelondongan dan
penebaran benih
6. Pengelolaan kualitas air, pakan dan kesehatan
ikan
7. Pemanenan dan penanganan
8. Pemasaran
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Unsur-Unsur Rekayasa Budidaya

1. Desain dan konstruksi


a. Efisiensi lahan
b. Efisiensi biaya pembangunan
c. Peningkatan daya dukung
d. Peningkatan produktivitas
e. Peningkatan kualitas produk
f. Kemudahan operasional
g. Efisiensi biaya operasional
h. Peningkatan umur teknis
i. Menjamin keberlanjutan usaha

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PEMILIHAN DAN PENANGANAN BENIH
 Benih sebagai faktor pembatas
 Genotipik
(Potensi) sifat unggul (ukuran pertumbuhan,
efisien pakan, tahan goncangan
lingkungan + penyakit, reproduksi,
kualitas daging)
Genotipik + Lingkungan Fenotipik
(potensi) (teknik budidaya) (sintasan,
pertumbuhan
ukuran, produksi,
produktivitas
efisiensi, mutu hasil)
Kualitas benih : Induk, cara pemijahan, penetasan,
pemeliharaan larva, umur, ukuran, kesehatan, SPF, SPR
 Pemanenan, berok, trasnportasi, aklimatisasi,
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572

adaptasi, penggelondongan
Pengelolaan Kualitas Air
1. Produksi dan produktivitas akuakultur tergantung
volume dan kualitas air
2. Volume air menentukan daya dukung
3. Kualitas air mempengaruhi
a. Daya dukung e. Kesehatan/daya tahan
b. Tingkah laku f. Pertumbuhan
c. Nafsu makan g. Reproduksi
d. Efisiensi pakan (FCR) h. Kualitas hasil (tekstur dan rasa)

4. Pengelolaan kualitas air


a. Meningkatkan volume (ganti, mengalir, resirkulasi)
b. Menekan limbah/pencemar (pengendapan,
penyaringan, sipon, ganti air, resirkulasi, probiotik)
c. Meningkatkan kualitas air (semua tindakan termasuk
aerasi, pemupukan, pengapuran, pengeringan dan
penggantian tanah dasar, bahan kimia, probiotik)
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Manajemen Pakan

Manajemen pakan sangat enting karena 55-60%


biaya operasional (intensif), 40% (semi intensif)
Pakan untuk pertumbuhan, energi, proses fisiologi,
kesehatan, kualitas daging
Efisiensi pakan tergantung
1. Jenis pakan
2. Kualitas pakan
3. Jumlah/dosis
4. Waktu, cara dan frekuensi pemberian
5. Kualitas air (DO, suhu, NH3, H2S, redoks potensial
dasar, racun lain)
6. Harga pakan konversi pakan (FCR)
7. Jumlah dan kualitas limbah
8. Kesehatan ikan
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Pemborosan pakan

a. Penurunan kualitas dalam penyimpanan (lemak


dan protein tinggi, kadar air rendah mudah
rusak)

b. Tidak dimakan/sisa

c. Konversi pakan (FCR) rendah

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Pengendalian Penyakit
1. Penyakit : proses yang menyebabkan ikan/udang
tidak normal
2. Penyebab :
a. Non infeksi (kualitas air, kurang pakan, genetik)
b. Infeksi (parasit, jamur, protozoa, bakteri, virus)
3. Pengendalian
a. Diagnosis : mengetahui penyebab secara cepat, tepat dan efisien
b. Metode : mencegah, menyembuhkan, memberantas
c. Teknik :
1) Mencegah serangan (sanitasi, SPF)
2) Mengurangi jumlah dan keganasan (kualitas air, probiotik)
3) Meningkatkan ketahanan ikan/udang (immunostimulan,
vaksin, pakan, probiotik, obat-obatan, seleksi/breeding, SPR)
4) Mengobati (suntik, rendam, oral)
5) Mencegah penularan/penyebaran (sanitasi, memusnahkan
ikan sakit dan karier, menutup kegiatan sementara)
(Prinsip biosecurity, biosafety, bioterorism)
4. Pola Budidaya Sehat (PBS), dengan GPM, BAP, SEA,
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
CCRF
Pendorong Wabah Penyakit
1. Lokasi tidak tepat 5. Padat tebar melampau
daya dukung
2. Luas lahan melebihi
6. Frekuensi pemeliharaan
daya dukung, tidak tinggi
ada daerah penyangga
7. Kualitas benih rendah
3. Air bersih terbatas 8. Tidak menerapkan Pola
4. Limbah melampaui Budidaya Sehat (PBS)
daya dukung kawasan 9. Tidak menerapkan prinsip
karantina dan IRA

Inang Lingkungan
Wabah

Patogen
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Tujuan utama pengendalian :
1. Merubah dari sistem budidaya tidak ramah lingkungan
ke ramah lingkungan

Budidaya tradisional Intensif


Input dan output seimbang Input dan output tidak seimbang

Akibatnya : 1. Penurunan kualitas lingkungan


2. Wabah penyakit
Menjadi
Budidaya tradisional Intensif
Input dan output seimbang Input dan output seimbang
Dengan penerapan : 1. GPM/BAP
2. CCRF
3. SEA

“Pola Budidaya Sehat (PBS)”


Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PERMASALAHAN DLM PENGEMBANGAN
PERIKANAN BUDIDAYA

• Kebijakan
• Teknis
• Sosek
• Sumberdaya
• Financial
• Institusional

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
1. PERMASALAHAN KEBIJAKAN

1.Kebijakan riset belum kondusif


2. Implementasi tata ruang lemah
3. Pengertian “Product safety” lemah
4. Orientasi riset jangka pendek

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
2. PERMASALAHAN TEKNIS

• Pasok benih kualitas & kuantitas


• Penyakit
• Pakan, bhn baku masih impor
• Data statistik kuarang akurat
• Infrastuktur hatchery, pbr.pakan, Cold Strg
• SDM

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
3. PERMASALAHAN SOSEK

• Perlu modal besar


• Keamanan investasi blm kondusif
• Konflik pemanfaatan lahan
• Insentif berusaha blm mendukung
• Pungutan terlalu banyak jenisnya
• Pasar masih terbatas

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
4. PERMASALAHAN SUMBER DAYA

• SD air terbatas
• Peruntukan sumber sengketa
• Polusi semakin meningkat

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
5. PEMASALAHAN FINANSIAL

• Kridit lunak belum tersedia


• Tersedia kridit komersil, syarat memberatkan
• Protokol pengajuan kridit dirasa rumit
• Adanya Persepsi usaha BD tidak bankable

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
6. PERMASALAHAN INSTITUSIONAL

• Kerjasama R&D belum solid


• Fasilitas Riset belum memadai
• Penyebaran instansi R & D blm merata
• Orientasi riset komersil rendah

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
POTENSI BUDIDAYA

JENIS POT LUAS PEMANF. PEMANF.


BDDY (HA) LUAS (HA) %
LAUT 24.528.000 400 0,0016

TAMBAK 913.000 411.230 45,426

KOLAM 375.000 68.690 18,317

PER. 550.000 51 0,0093


UMUM
SAWAH 240.000 141.270 58,860

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PERATURAN UU

 UU No. 9/1985 tentang Perikanan disempurnakan


UU No. 31/2004
 UU No. 22/1999 tentang Otonomi Daerah
 UU No. 6/1968 jo No. 12 1970 tentang Penanaman
Modal Dalam Negeri
 UU No. 1/1967 jo No. 11/1970 tentang Penanaman
Modal Asing
 PP No. 54/2002 tentang Usaha Perikanan
 UU No. 23/1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup
 PP No. 19 Tahun 1999. Pengend Pencemaran &
Perusakana Laut
 PERDA (Kabupaten/Kota) tentang Tata Ruang
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
BENIH UNGGUL

 Tumbuh cepat: waktu pemeliharaan


pendek
 Efisien pakan: konversi pakan rendah
 Daya tahan: salinitas, oksigen rendah,
penyakit dll.

Cara:
1. Persilangan dan Seleksi
2. Rekayasa genetik

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
SUMBER AIR

1. AIR TANAH:

a. Mata air
b. Depresi di bawah muka air tanah
c. Sumur
2. AIR PERMUKAAN

a. Aliran air : sungai, anak sungai, saluran


b. Telaga, danau, waduk, dam, rawa
c. Laguna dan laut

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
VARIABEL AIR

1. KUANTITAS: AWAL DAN MENGGANTI REMBESAN DAN


PENGUAPAN
MENGGANTI REMBESAN DAN PENGUAPAN, DAN MENGALIR
1. KUALITAS ATAU MUTU AIR

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SUMBER AIR
KETERANGAN AIR TANAH AIR PERMUKAAN

1. POLUSI BEBAS TERPOLUSI

2. SUHU STABIL BERFLUKTUASI

3. OKSIGEN RENDAH TINGGI

4. MINERAL RENDAH TINGGI

5. CO2 TINGGI BERFLUKTUASI

6. H2S & CH4 TINGGI BERFLUKTUASI

7. KANDUNGAN Fe TINGGI BERFLUKTUASI


Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PERSYARATAN KUALITAS AIR
VARIABEL IKAN AIR TAWAR*) UDANG AIR
LAUT**)
1. SUHU (oC) 25 – 35 26 – 30

2. KECERAHAN (cm) 30 – 40
3. OKSIGEN (mg/l) >3 5–6
4. CO2 (mg/l) < 5 < 10
5. pH 6,5 – 9,0 7,5 – 8,5
6. ALKALINITAS (mg/l) 20 – 150 > 80
7. KESADAHAN (mg/l) 20 – 150 > 80
8. H2S (mg/l) < 0,03 < 0,03
9. NH3 (mg/l) < 0,1 < 0,1
10. SALINITAS (ppt) 10 - 30
*) Boyd dan Lichkoppler, 1979: Fish Pond Management
**) Chanratchakool et al., 1993: Healt Management in Shrimp Ponds
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PENGELOLAAN TEKNIK BUDIDAYA (1)

KEGIATAN KOLAM TANAH TAMBAK, KARAMBA


KOLAM JARING APUNG
1. PERSIAPAN 1. Pengeringan 1. Pengeringan 1. Perbaikan
2. Perbaikan 2. Perbaikan kerangka & titian
pematang, pintu pematang, pintu 2. Perbaikan jaring,
air & saringan air & saringan ceking lubang &
3. Pengol. tanah 3. Pencucian- rentangan
4. Pengapuran hama &
5. Pemupukan Pengapuran
6. Pengisian air 4. Pengisian air
2. BENIH 1. Jenis, sumber 1. Jenis, sumber 1. Jenis, sumber
2. Jumlah, umur, 2. Jumlah, umur, 2. Jumlah, umur,
ukuran ukuran ukuran
3. Angkut, adaptasi, 3. Angkut, 3. Angkut, adaptasi,
kesehatan adaptasi, kesehatan
4. Tebar: waktu
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572 kesehatan 4. Tebar: waktu
4. Tebar: waktu
PENGELOLAAN TEKNIK BUDIDAYA (2)

KEGIATAN KOLAM TANAH TAMBAK, KARAMBA


KOLAM JARING APUNG
PERMANEN
3. PENGAIRAN 1. Mempertahank 1.Tetap/Ganti air 1. Cek lubang
an kedalaman 2.Kualitas air 2. Kualitas air
air
4. PUPUK & 1. Pupuk susulan 1. Pakan buatan: 1. Pakan buatan:
PAKAN dan pakan ransum & ransum &
tambahan frekuensi frekuensi
2. Sampling & SR 2. Sampling & SR 2. Sampling SR &
pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
5. HAMA & 1. Ular, belut, 1. Pencegahan 1. Pencegahan
PENYAKIT burung, lingsang 2. Cek dini 2. Cek dini
2. Plankton & penyakit bakteri, penyakit bakteri,
tumbuhan air virus virus
3. Pencuri
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PENGELOLAAN TEKNIK BUDIDAYA (3)

KEGIATAN KOLAM TANAH TAMBAK, KARAMBA


KOLAM JARING APUNG
PERMANEN
6. TINDAKAN 1. Aaerasi 1. Aerasi
LAIN 2. Bioremedasi
7. PANEN 1. Grading 1. Total 1. Total
2. Pemberokan 2. Grading 2. Grading
8. KINERJA 1. SR, 1. SR, 1. SR,
2. Pertumbuhan 2. Pertumbuhan 2. Pertumbuhan
3. Konversi pkn 3. Konversi pkn 3. Konversi pkn
4. Produksi 4. Produksi 4. Produksi

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
BAY

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
MARINE CAGE CULTURE

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
PEN CULTURE

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
The longest RIVER cage culture in the world located at Kalimantan

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Concrete tank culture

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Running water culture

Common carp

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572 Tilapia
KOLAM TANAH

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
KARAMBA JARING APUNG
JARING RANGKAP
1. IKAN MAS
2. IKAN NILA

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572
Tambak Udang

Email:mulis.gorontalo@gmail.com//081328131572

Anda mungkin juga menyukai