Clinical & Experimental Ophthalmology, Volume: 38, Issue: s1, Pages: 2-11, First published: 05 August 2010, DOI: (10.1111/j.1442-9071.2010.02363.x)
Kornea
Kornea adalah selaput bening mata, bagian
selaput mata yang tembus cahaya dam
merupakan lapisan jaringan yang menutup bola
mata sebelah depan.
Dari anterior ke posterior kornea mempunyai
lima lapisan, yaitu (Sidarta Ilyas, 2009):
1. Epitel
2. Membran Bowman
3. Stroma
4. Membran descemet
5. Endotel
Anatomy and physiology of the human eye: effects of mucopolysaccharidoses disease on structure and function –
a review
Clinical & Experimental Ophthalmology, Volume: 38, Issue: s1, Pages: 2-11, First published: 05 August 2010, DOI: (10.1111/j.1442-9071.2010.02363.x)
Lensa
Lensa adalah suatu struktur bikonveks, avaskular,
tak berwarna, dan hampir transparan sempurna.
Tebalnya sekitar 4 mm dan diameternya 9 mm. Di
sebelah anterior lensa terdapat aqueous humor, di
posteriornya terdapat vitreous humor. Kapsul lensa
adalah suatu membran semipermeabel yang akan
memperbolehkan air dan elektrolit masuk. Lensa
ditahan di tempatnya oleh ligamentum
suspensorium yang dikenal sebagai zonula Zinii,
yang tersusun dari banyak fibril yang berasal dari
permukaan badan siliar dan menyisip ke dalam
ekuator lensa (Sherwood, 2011).
Secara fisiologis lensa mempunyai sifat tertentu, yaitu:
• Kenyal atau lentur karena memegang peranan
terpenting dalam akomodasi untuk menjadi cembung
• Jernih atau transparan karena diperlukan sebagai
media penglihatan
• Terletak ditempatnya, yaitu berada antara posterior
chamber dan vitreous body dan berada di sumbu
mata.