Anda di halaman 1dari 10

Media Refrakta

Bola mata memiliki empat media refrakta, yaitu


media yang dapat membiaskan cahaya yang
masuk ke mata. Media refrakta mata terdiri dari
kornea, aqueous humor, lensa, dan vitreous
humor. Agar bayangan dapat jatuh tepat di
retina, cahaya yang masuk harus mengalamai
refraksi melalui media-media tersebut (Sidarta
Ilyas, 2009).
Anatomy and physiology of the human eye: effects of mucopolysaccharidoses disease on structure and function –
a review

Clinical & Experimental Ophthalmology, Volume: 38, Issue: s1, Pages: 2-11, First published: 05 August 2010, DOI: (10.1111/j.1442-9071.2010.02363.x)
Kornea
Kornea adalah selaput bening mata, bagian
selaput mata yang tembus cahaya dam
merupakan lapisan jaringan yang menutup bola
mata sebelah depan.
Dari anterior ke posterior kornea mempunyai
lima lapisan, yaitu (Sidarta Ilyas, 2009):
1. Epitel
2. Membran Bowman
3. Stroma
4. Membran descemet
5. Endotel
Anatomy and physiology of the human eye: effects of mucopolysaccharidoses disease on structure and function –
a review

Clinical & Experimental Ophthalmology, Volume: 38, Issue: s1, Pages: 2-11, First published: 05 August 2010, DOI: (10.1111/j.1442-9071.2010.02363.x)
Lensa
Lensa adalah suatu struktur bikonveks, avaskular,
tak berwarna, dan hampir transparan sempurna.
Tebalnya sekitar 4 mm dan diameternya 9 mm. Di
sebelah anterior lensa terdapat aqueous humor, di
posteriornya terdapat vitreous humor. Kapsul lensa
adalah suatu membran semipermeabel yang akan
memperbolehkan air dan elektrolit masuk. Lensa
ditahan di tempatnya oleh ligamentum
suspensorium yang dikenal sebagai zonula Zinii,
yang tersusun dari banyak fibril yang berasal dari
permukaan badan siliar dan menyisip ke dalam
ekuator lensa (Sherwood, 2011).
Secara fisiologis lensa mempunyai sifat tertentu, yaitu:
• Kenyal atau lentur karena memegang peranan
terpenting dalam akomodasi untuk menjadi cembung
• Jernih atau transparan karena diperlukan sebagai
media penglihatan
• Terletak ditempatnya, yaitu berada antara posterior
chamber dan vitreous body dan berada di sumbu
mata.

Keadaan patologik lensa ini dapat berupa:


• Tidak kenyal pada orang dewasa yang mengakibatkan
presbiopia
• Keruh atau apa yang disebut katarak
• Tidak berada di tempat atau subluksasi dan dislokasi.
Aqueous humor
Aqueous humor diproduksi oleh badan siliar.
Setelah memasuki bilik mata belakang, aqueous
humor melalui pupil dan masuk ke bilik mata
depan, kemudian ke perifer menuju sudut bilik
mata depan (Sidarta Ilyas, 2009).
Vitreous humor
Vitreous humor adalah suatu badan gelatin yang
jernih dan avaskular yang membentuk dua
pertiga volume dan berat mata (Sherwood,
2011).
Badan vitreous mengandung sangat sedikit sel
yang menyintesis kolagen dan asam hialuronat.
Peranannya mengisi ruang untuk meneruskan
sinar dari lensa ke retina (Luiz Carlos Junqueira,
2003).
Daftar Pustaka
• Ilyas, Sidarta. 2009. Ilmu Penyakit Mata.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI
• Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia
Dari Sel Ke Sistem Edisi 6. Jakarta : EGC
• Junqueira L.C., J.Carneiro, R.O. Kelley. 2003.
Histologi Dasar. Tambayang J., penerjemah.
Terjemahan dari Basic Histology. EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai