Anda di halaman 1dari 34

Kurikulum 2013 Dan

Impelementasinya

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Mei 2013
Landasan Pengembangan Kurikulum
• Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik,
Aspek
kebutuhan peserta didik dan masyarakat
Filosofis • Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
•Perubahan metodologi pembelajaran
•Penataan kurikulum
Aspek
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Yuridis •Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan
kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa
untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa
• Relevansi
• Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
• Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
• Proses pembelajaran
Aspek Aktivitas belajar
Konseptual Output belajar
Outcome belajar
• Penilaian
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi
Penjenjangan penilaian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2010-2014 Prioritas: Metodologi

Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa


pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun
pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan
sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa
Indonesia… dst dst…

Pendidikan hendaknya tidak hanya mengembangkan aspek kognitif


semata-mata tetapi juga harus mengembangkan aspek afektif dan
psikomotorik secara holistik.
RPJMN 2010-2014
Prioritas: Kurikulum
Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi
kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah … dst
dst..

Pemberian kewenangan kepada sekolah untuk menyusun silabus


tidak dilaksanakan secara optimal, pada umumnya hanya CP.

Pemerintah akan menyiapkan silabus, buku siswa dan


buku panduan guru SMA hanya untuk 3 (tiga) mata pelajaran: Bhs.
Indonesia, matematika dan Sejarah Indonesia.
DRAFT 11/17/2019
KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT
NASIONAL SEKOLAH
Koordinasi dan Supervisi
I. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks]

Pend Agama dan Budi Pekerti


1. Visi
PKN  PPKn
K
KOMPETENSI

2. Misi
e Bahasa Indonesia
3. Strategi
r Matematika
4. Tujuan
a Bahasa Inggris
Pendidikan
n Ilmu Pengetahuan Sosial
g Ilmu Pengetahuan Alam 5. Struktur &
Muatan
k KTSP Kurikulum:
RPP dan
Kegiatan
a Seni Budaya (tmsk Mulok) [Jam Pembelajaran
pelajaran
Penjasorkes (tmsk Mulok)
“real”]
D Prakarya dan Kewirausahaan (tmsk Mulok)
a
6. Waktu &
s Beban Belajar
a
r Beban 7. Kalender
Belajar Akademik

Kalender
Akademik
Penyesuaian Event Daerah
6 DRAFT 11/17/2019
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +
Proses
Mengamalkan
BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN),
SIKAP Individu RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL
Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +


Proses Mencipta
KETERAMPILAN MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG
Abstrak
MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA
Konkret
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
Proses
PENGETAHUAN Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA


Subyek

7
SKL dan Kompetensi Inti Kelas I SD
Standar Kompetensi Lulusan SD Kompetensi Inti Kelas I SD
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, Menerima dan menjalankan ajaran agama
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan dan kepercayaan yang dianutnya.
sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah,
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
sekolah, dan tempat bermain
guru.
Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, Menyajikan pengetahuan faktual dalam
mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, Memahami pengetahuan faktual dengan
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan cara mengamati berdasarkan rasa ingin
konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan dijumpainya di rumah dan di sekolah
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain
8
KOMPETENSI INTI
9

KI-1 KURIKULUM
(versi SIKAP SPIRITUAL
2013)
Sikap thd Tuhan YME NILAI-NILAI
KI-2 SIKAP SOSIAL KARAKTER
Sikap thd diri sendiri & orang lain
KI-3 PENGETAHUAN

KI-4 KETERAMPILAN

DRAFT 11/17/2019
PPKN SD-MI Bahasa Indonesia SD-MI Matematika SD-MI IPA SD-MI IPS SD-MI

 Menjelaskan perbedaan  Membedakan berbagai  Membilang dan  bagian tubuh dan kegunaannya  identitas diri,
jenis kelamin, agama, dan bunyi bahasa mengurutkan banyak benda serta cara perawatannya keluarga, dan kerabat
suku bangsa  Melaksanakan sesuatu  penjumlahan dan  kebutuhan tubuh agar tumbuh  pengalaman diri
 Memberikan contoh dan sesuai dengan perintah atau pengurangan bilangan sehat dan kuat (makanan, air,  kasih sayang antar
menerapkan hidup rukun petunjuk sederhana sampai 20 pakaian, udara, lingkungan sehat) anggota keluarga
melalui kegiatan di rumah  Menyebutkan tokoh-tokoh  Menentukan waktu (pagi,  Membiasakan hidup sehat  hidup rukun dalam
dan di sekolah dalam cerita siang, malam), hari, dan jam  menjaga lingkungan agar tetap kemajemukan
 Menjelaskan pentingnya  Memperkenalkan diri ( bulat) sehat keluarga
tata tertib di rumah dan di sendiri dengan kalimat  Menentukan lama suatu  lingkungan sehat dan tidak sehat  peristiwa penting yang
sekolah sederhana dan bahasa yang kejadian berlangsung  merawat tanaman, hewan dialami sendiri di
 Melaksanakan tata tertib di santun  Mengenal panjang suatu peliharaan dan lingkungan sekitar lingkungan keluarga
rumah dan di sekolah  Menyapa orang lain dengan benda melalui kalimat  benda yang ada di lingkungan  letak rumah
 Menjelaskan hak anak untuk menggunakan kalimat sehari-hari (pendek, sekitar berdasarkan cirinya melalui  lingkungan rumah
bermain, belajar dengan sapaan yang tepat dan panjang) dan pengamatan sehat dan perilaku
gembira dan didengar bahasa yang santun membandingkannya  benda yang dapat diubah dalam menjaga
pendapatnya  Mendeskipsikan benda-  Mengelompokkan berbagai bentuknya kebersihan rumah
 Melaksanakan hak anak di benda di sekitar dan fungsi bangun ruang sederhana  kegunaan benda di lingkungan
rumah dan di sekolah anggota tubuh dengan  Menentukan urutan benda- sekitar
 Mengikuti tata tertib di kalimat sederhana benda ruang yang sejenis  Membedakan gerak benda yang
rumah dan di sekolah  Mendeklamasikan puisi anak menurut besarnya mudah dan sulit bergerak melalui
dengan lafal dan intonasi  Membilang dan percobaan
yang sesuai mengurutkan banyak benda  Mengidentifikasi penyebab benda
 Membaca nyaring suku kata  Menentukan nilai tempat bergerak (batere, per/pegas,
dan kata dengan lafal yang puluhan dan satuan dorongan tangan, dan magnet)
Banyak yang tepat  Melakukan penjumlahan  Mengenal berbagai benda langit
mirip antar  Membaca nyaring kalimat dan pengurangan bilangan melalui pengamatan
sederhana dengan lafal dan dua angka  Mengenal keadaan cuaca di
mapel intonasi yang tepat  Menggunakan sifat operasi sekitar kita
 Menjiplak berbagai bentuk pertukaran dan  Membedakan pengaruh musim
gambar, lingkaran, dan pengelompokan kemarau dengan musim hujan
bentuk huruf  Membandingkan berat terhadap kegiatan manusia
 Menebalkan berbagai benda (ringan, berat) (Berapa banyak yang dapat ditampung
bentuk gambar, lingkaran,  Mengenal dan oleh kemampuan anak normal SD Kelas
dan bentuk huruf mengelompokkan bangun I?)
datar

10
4 KRITERIA GURU
1. Guru Biasa, Guru yang Biasa Bicara
2. Guru Bagus, Guru yang Menerangkan
3. Guru Hebat, Guru yang Mendemonstrasikan
4. Guru Agung, Guru yang dapat memberi Inspirasi
Jadilah guru yang…..
- Dicintai ketika ada
- Dirindukan ketika tidak ada
- Di kenang setelah tiada
Lakukan sekarang, karena esok belum tentu datang dan
kemaren tak pernah kembali…..hidup ini teramat singkat
Perbedaan Esensial Kurikulum SD
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, Benarnya
mendukung kompetensi keterampilan, pengetahuan]
tertentu
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain Benarnya
berdiri sendiri dan memiliki dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh
kompetensi dasar sendiri kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan Idealnya
dengan mapel lain keterampilan berbahasa}
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang Idealnya
diajarkan dengan sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba,
pendekatan berbeda menalar,....
Tiap jenis konten Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan Baiknya
pembelajaran diajarkan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated
terpisah [separated curriculum]
curriculum] Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan Baiknya
penggerak konten pembelajaran lainnya
Tematik untuk kelas I – III Tematik Integratif untuk Kelas I – VI Baiknya
[belum integratif]
12
STRUKTUR KURIKULUM SD
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA 3 3 3
6 IPS 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan 4 4 4 5 5 5
lokal*)

8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk 4 4 4 4 4 4


muatan lokal).

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Catatan:
1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
13
Perbedaan Esensial Kurikulum SMP
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua Benarnya
mendukung kompetensi kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
tertentu
Mata pelajaran dirancang Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan Benarnya
berdiri sendiri dan memiliki yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang
kompetensi dasar sendiri diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan Idealnya
pengetahuan carrier of knowledge
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan Idealnya
diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan
pendekatan yang berbeda saintifik melalui mengamati, menanya,
mencoba, menalar,....
TIK adalah mata pelajaran TIK merupakan sarana pembelajaran, Baiknya
sendiri dipergunakan sebagai media pembelajaran
mata pelajaran lain

14
STRUKTUR KURIKULUM SMP
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
9 3 3 3
(termasuk mulok)
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 38 38 38
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

15
Perbedaan Esensial Kurikulum SMA/K
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, Benarnya
mendukung kompetensi keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan yang
tertentu berbeda
Mapel dirancang berdiri Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain Benarnya
sendiri dan memiliki dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh
kompetensi dasar sendiri kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of Idealnya
pengetahuan knowledge
Tiap mata pelajaran Semua mata pelajaran diajarkan dengan pende-katan Idealnya
diajarkan dengan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati,
pendekatan yang berbeda menanya, mencoba, menalar,....
Untuk SMA, ada Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, Idealnya
penjurusan sejak kelas XI peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama Baiknya
kesamaan kompetensi terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penjurusan di SMK sangat Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang Baiknya
detil [sampai keahlian] studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan
dan pendalaman
16
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kelas
Mata Plajaran
X XI XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
17 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
17
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan  Menghargai perilaku
mengamalkan ajaran agama beriman dan bertaqwa
yang dianutnya kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah
dan masyarakat
 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
 Menghargai semangat dan komitmen
kebangsaan seperti yang ditunjukkan
2. Menghargai dan menghayati perilaku oleh para pendiri negara dalam
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli perumusan Pancasila sebagai dasar
(toleransi, gotong royong), santun, negara
 Menghargai perilaku sesuai norma-norma
percaya diri, dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi dengan kelompok
efektif dengan lingkungan sosial dan sebaya dan masyarakat sekitar
alam dalam jangkauan pergaulan dan  Menghargai sikap toleran terhadap
keberadaannya keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender
 Menghargai semangat persatuan dan
kesatuan dalam memahami daerah
tempat tinggalnya sebagai bagian
yang utuh dan tak terpisahkan dalam
kerangka Negara Kesatuan RepubIik
Indonesia (NKRI)
KOMPETENSI DASAR
 KOMPETENSI INTI  Memahami sejarah dan semangat komitmen para
pendiri Negara dalam merumuskan Pancasila
3. Memahami pengetahuan (faktual, 
sebagai dasar negara
Memahami sejarah perumusan dan pengesahan
konseptual, dan prosedural) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
 Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
budaya terkait fenomena dan kejadian  Memahami norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara
tampak mata  Memahami pengertian dan makna Bhinneka
Tunggal Ika
 Memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
 Memahami karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI
KOMPETENSI DASAR
 KOMPETENSI INTI  Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan
semangat komitmen para pendiri negara dalam
merumuskan Pancasila sebagai dasar negara”
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji  Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan
dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
dalam ranah konkret (menggunakan, Republik Indonesia Tahun 1945
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan  Menyaji hasil kajian isi Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
membuat) dan ranah abstrak (menulis, 1945
membaca, menghitung, menggambar,  Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
dan mengarang) sesuai dengan yang dan berbangsa
dipelajari di sekolah dan sumber lain  Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah
tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
yang sama dalam sudut pandang/teori
 Menyaji hasil telaah tentang interaksi dengan
teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender
 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional
Contoh Silabus dan RPP SD

 Lihat Lampiran
Contoh format Silabus SMP dan SMA
Kompetensi inti:
1.
2.
3.
4.

KD Materi pokok Pendekatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber


waktu belajar
Mengamati Tugas …mggxJP Buku paket
Menanya Observasi
Eksperimen/explore Portofolio Buku lain yang
Asosiasi Tes relevan
Komunikasi
Contoh RPP SMP dan SMA

 Lihat Lampiran
PEMBELAJARAN
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI (OBSERVING) MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (TANPA DAN
DENGAN ALAT)
MENANYA -MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG
BERSIAT HIPOTESIS
(QUESTIONING)
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI
(MENJADI SUATU KEBIASAAN)
PENGUMPULAN DATA -MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI -MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI,
MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
(ASSOCIATING)
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-
COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN -MENYAMPAIKAN HASIL KONEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU
(COMMUNICATING)
MEDIA LAINNYA
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong


peserta didik mencari tahu bukan diberi tahu.
Mencari tahu dengan berbagai kegiatan
pembelajaran a.l: mengamati, menanya,
mengumpulkan data, mengasosiasi,
mengkomunikasikan

26
Pembelajaran diarahkan
untuk mampu
merumuskan masalah
[menanya], bukan hanya
menyelesaikan masalah Pembelajaran diarahkan
[menjawab] untuk melatih berfikir
analitis [pengambilan
keputusan] bukan berfikir Pembelajaran menekankan
mekanistis [rutin] pentingnya kerjasama dan
kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
Profil siswa Abad 21
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis kreatif
Innovator untuk mengidentifiksi dan membangun konsep-
konsep, ide-ide serta temuan-temuan yang bernilai
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Problem Solver Mengembangkan kemampuan untuk


menemukan cara-cara dalam mengatasi
masalah

Risk Taker Melakukan tindakan-tindakan dengan


menggunakan pertimbangan-pertimbangan
yang ada

Open Minded Terbuka untuk tetap belajar tentang


hal-hal baru dan menghargai
berbagai perbedaan yang ada

Communicator Percaya diri untuk mengutarakan ide-ide secara


terbuka didukung dengan konsep, pilihan kata,
bahasa, dan data yang sesuai dan disertai sikap
menghargai perbedaan terhadap ide orang lain
28
Lanjutan
Team Works Mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama,
dan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang telah
disepakati bersama.

Reflective Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi


hal-hal yang telah dicapai dan menentukan cara
untuk meningkatkan kinerja.

Knowlegdeable Mempunyai konsep-konsep, pengetahuan, dan


keterampilan yang melandasi perilaku dan tindakan
yang akan diambil.

Opportunity Creator Mengembangkan kepekaan dan kemampuan untuk


menentukan areal/hal yang dapat dikembangkan menjadi
sebuah kegiatan untuk menghasilkan nilai tambah yang
dapat diterima dan dihargai orang lain.

29
FOKUS PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
30
 Mengurangi/mengintegrasikan mata pelajaran;
 Mengurangi materi pelajaran;
 Menambah jam belajar;
 Penguatan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi
dalam pembelajaran;
 Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara
holistik dalam pembelajaran;
 Penguatan pembelajaran siswa aktif, dari siswa diberi tahu
menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar;
 Penguatan penilaian proses dan hasil;
 Tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada
tingkat lokal, nasional, dan global. DRAFT 11/17/2019
FOKUS PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
Penguatan pelaksanaan kurikulum berbasis
31

kompetensi dalam pembelajaran;
 Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap secara holistik dalam pembelajaran;


 Penguatan pembelajaran siswa aktif, dari
siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu
dari berbagai sumber belajar;
 Penguatan penilaian proses dan hasil.

DRAFT 11/17/2019
KINERJA SUCCESS

Sense of direction Sadar akan tujuan yang ingin dicapai

Understanding Memahami akan diri sendiri dan orang lain

Courage Tabah melakukan kegiatan dengan segala resiko

Charity Murah hati terhadap orang lain (Santun)

Esteem Sadar akan harga diri sendiri dan orang lain

Self confidence Percaya diri dan jiwa kemandirian

Self acceptance Penerimaan diri akan segala kelebihan dan kekurangan


PEMBELAJARAN
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI (OBSERVING) MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (TANPA DAN
DENGAN ALAT)
MENANYA -MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG
BERSIAT HIPOTESIS
(QUESTIONING)
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI
(MENJADI SUATU KEBIASAAN)
PENGUMPULAN DATA -MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI -MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI,
MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
(ASSOCIATING)
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-
COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN -MENYAMPAIKAN HASIL KONEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU
(COMMUNICATING)
MEDIA LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai