Penyakit akibat kerja

disebabkan pajanan
kimia di pabrik
sepatu
Jacub desvano matitaputty
102014225
Skenario 2
• Beberapa pekerja pabrik sepatu yang mengerjakan bagian sol
sepatu sering mengeluhkan pusing dan mengantuk serta mata
berair. Mereka mencurigai bahwa penyebabnya dari bau lem
yang digunakan sebagai perekat sol.

Rumusan masalah:
Beberapa pekerja di pabrik
sepatu dengan keluhan pusing,
mengantuk, iritasi mata
Mind map
Wd

Pajanan
Rumusan masalah Tanda dan gejala
lingkungan

Kadar dalam urin

Potensi bahaya
Cara masuk ke
tubuh
Penyakit akibat kerja
• Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan,
proses maupun lingkungan kerja.

Faktor penyebab:
1.Golongan fisik
2. Golongan kimiawi
3. Golongan ergonomis
4.Golongan biologis
5.Golongan psikososial
Metil Etil Keton
• Salah satu jenis pelarut pada dunia industri
• Merupakan zat kimiawi hidrokarbon aromatik
• Konsentrasi MEK di tempat kerja 200ppm
• Bersifat irritan
Cara masuk bahan kimia
• Inhalasi ( hampir semua bahan yg ada di udara dapat
diinhalasi)
• Absobsi kulit (kontak kulit dengan zat yg menyebabkan reaksi
pd kulit)
• Ingesti (sebagian besar pekerja tidak sadar menelan bahan yg
ditanganinya)
• Okular (absorbsi melalui mata)
Tanda dan gejala
• Pusing
• Sulit konsentrasi
• Cepat lelah
• Kesulitan mengingat
• Kejang dan kematian
7 langkah PAK
• Diagnosis klinis
• Identitas,anamnesis,PF,PP
• Penentuan pajanan di tempat kerja
• Kimia/fisik/biologi/ergonomi/psikososial
• Penentuan hubungan antara pajanan dengan penyakit
• Penentuan kecukupan pajanan
• Bukti kualitatif
• Peranan faktor individu
• Pekerja punya riwayat penyakit keluarga atau tidak?
• Keluhan apakah hanya dirasakan sendiri atau teman kerja juga
merasakannya?
• Faktor lain diluar tempat kerja:
• Apakah pekerja punya kerjaan lain?
• Apakah pekerja mengalami pajanan lain yg diketahui dapat menyebabkan
penyakit?
• Diagnosis okupasi
• Beberapa pekerja pabrik mangalami intoksikasi kimia akibat kerja
tatalaksana
• Bila terkena kulit:
• Cucilah segara dengan sabun dan air yg mengalir
• Begitu pula kalau terkena mata
• Bila tertelan:
• Batas waktu 4 jam, cobalah untuk dimuntahkan

Pencegahan:
1. Adanya dokter perusahaan
2. Pekerja harus dilindungi dengan menggunakan alat
pelindung diri
3. Mengganti bahan/zat kimia yg berbahaya dengan yang
kurang berbahaya.
4. Pembagian shift kerja.
5. Pemakaian exhaust fan biar terjadi pertukaran udara
6. Perilaku kesehatan (hygiene).
kesimpulan
• Setelah dilakukan 7 langkah diagnosis okupasi didapatkan
bahwa pasien intoksikasi solven akibat pekerjaan. Pekerjaan
pasien merupakan seorang perekat sepatu yg sudah lama
bekerja sehingga kemungkinan besar mendapatkan paparan
terhadap solven.