0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas beberapa metode pembuatan emulsi menurut Becher, yaitu dengan meletakkan emulgator dalam air atau minyak, metode in situ dengan membentuk sabun pada antarmuka antara fase air dan minyak, serta metode penambahan alternatif secara bergantian antara air dan minyak. Metode lain seperti metode botol untuk menghindari penguapan minyak, dan metode beaker untuk emulgator sintetik dengan memanaskan fase
Dokumen ini membahas beberapa metode pembuatan emulsi menurut Becher, yaitu dengan meletakkan emulgator dalam air atau minyak, metode in situ dengan membentuk sabun pada antarmuka antara fase air dan minyak, serta metode penambahan alternatif secara bergantian antara air dan minyak. Metode lain seperti metode botol untuk menghindari penguapan minyak, dan metode beaker untuk emulgator sintetik dengan memanaskan fase
Dokumen ini membahas beberapa metode pembuatan emulsi menurut Becher, yaitu dengan meletakkan emulgator dalam air atau minyak, metode in situ dengan membentuk sabun pada antarmuka antara fase air dan minyak, serta metode penambahan alternatif secara bergantian antara air dan minyak. Metode lain seperti metode botol untuk menghindari penguapan minyak, dan metode beaker untuk emulgator sintetik dengan memanaskan fase
MENURUT BECHER • EMULGATOR DALAM AIR Emulgator dilarutkan dalam air, kemudian ditambahkan fase minyak
• EMULGATOR DALAM MINYAK (THE CONTINENTAL
METHOD) Disebut juga The Dry Gum Method dan metode 4:2:1 (perbandingan 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian emulgator). Metode ini membutuhkan pengadukan yang cepat dari koloid hidrofil dengan minyak selama beberapa detik, kemudian semua air (sesuai perbandingan) ditambahkan sekaligus dengan pengadukan yang sangat cepat sampai terbentuk emulsi primer (ditandai dengan suara berdecak pada mortir) • IN SITU (SABUN) Metode ini dilakukan dengan cara melarutkan asam lemak dalam fase minyak dan bagian basa (alkali atau amina) dalam fase air. Sabun akan terbentuk pada antar permukaan kedua fase. Metode ini bisa digunakan untuk membuat emulsi tipe O/W atau W/O
• PENAMBAHAN ALTERNATIF (THE ENGLISH METHOD)
Dikenal juga sebagai The Wet Method. Dilakukan dengan menambahkan fase air dan minyak ke emulgator secara bergantian . Emulgator mula-mula dicampur dengan 2/3 bagian air kemudian fase minyak ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam mucilago tersebut untuk mendapatkan emulsi primer. METODE LAIN • METODE BOTOL (THE BOTTLE METHOD) Digunakan untuk emulsi yang mengandung minyak menguap. Metode ini menghindari problem penguapan yang biasa terjadi dengan menggunakan mortir dan stamper.
• METODE BEAKER (THE BEAKER METHOD)
Digunakan untuk emulgator sintetik. Bahan-bahan dalam formula dibagi atas 2 fase yang berbeda (minyak dan air). Kedua fase masing-masing dipanaskan dengan suhu sekitar 60-70°C.