Biaya transportasi
Biaya pengemasan
Biaya penyimpanan/ penggudangan
Biaya pemesanan
Biaya merek dagang
Pajak
Biaya resiko kerusakan
Saluran Pemasaran
Jejak perpindahan barang dari produsen ke
konsumen akhir.
Product Price
Promotion Place
PRODUCT PRICE
Keragaman produk Daftar harga
Kualitas Rabat/ diskon
Desain Potongan harga
Ciri khusus
Nama merek Periode pembayaran
Kemasan
Ukuran Syarat Kredit
Pelayanan
Garansi
Imbalan
PLACE PROMOTION
Saluran Promosi penjualan
pemasaran Periklanan
Cakupan Tenaga Penjualan
pemasaran Kehumasan
Pengelompokan Pemasaran
Lokasi langsung
Persediaan
Transportasi
PENETAPAN HARGA
1. Cost plus pricing /anggaran biaya produksi :
Harga Pokok = VC + FC/TS
VC =Biaya bahan baku
FC =Biaya tenaga kerja langsung,Biaya overhead pabrik
TS = Total penjualan
2. Cost plus pricing dengan mark up
Metode yg sering populer dipakai oleh grosir dan pengecer.
Harga Pokok = harga pokok per unit/1-laba yg diinginkan.
3. BEP = Break even pricing( titik impas )
BEP = FC/P-VC ( dlm unit )
atau BEP = FC/ 1-VC/P ( dlm rupiah )
Identifikasi Pelanggan Prospektif
• Tidak ada bisnis yang dapat memenuhi keinginan semua orang
tetapi perlu untuk memusatkan perhatian pada produk/jasa terbaik
bagi orang-orang di pasar sasaran.
Guna mencapai itu semua perlu disiapkan profil pelanggan secara
lengkap, mulai dari: siapa mereka, di mana mereka tinggal, apakah
mereka pengusaha atau karyawan, apa yang mereka lakukan
dengan waktu dan uang mereka, dan pilihan merka akan produk,
jasa, dan merek.