Anda di halaman 1dari 9

ETIKA AKUNTAN DAN

PROFESI
MEMAHAMI ETIKA AKUNTAN PROFESIONAL

OLEH :
ALIF FARUQI FEBRI YANTO 19062020007
HIMMATUL KHOIRO 19062020013
TOPIK PEMBAHASAN

1 IFAC CODE OF ETHIC

2 Prinsip-Prinsip Fundamental Etika IFAC

3 Kode Etik IPAC

4 Ancaman Terhadap Independensi

6 Pengamanan terhadap Ancaman

6 Kasus
Your Text Here
IFAC CODE OF ETHIC

Kode etik yang disusun oleh SPAP adalah


kode etik International Federations of
Accountants (IFAC) yang diterjemahkan,
jadi kode etik ini bukan merupakan hal yang
baru kemudian disesuaikan dengan IFAC,
tetapi mengadopsi dari sumber IFAC. Jadi
tidak ada perbedaaan yang signifikan antara
kode etik SAP dan IFAC.
Prinsip-prinsip Fundamental Etika IFAC

Integritas Objektivitas Kompetensi profesion Kerahasiaan Perilaku Profesi Independensi


al dan kehati-hatian onal
Kode Etik IFAC

BAGIAN BAGIAN BAGIAN


A B C
Ancaman Terhadap Independensi

Kepentingan diri (self-interest)

Review diri (self-review)

Advokasi (advocacy)

Kekerabatan (familiarity)

Intimidasi (intimidation)
Pengamanan terhadap Ancaman

Pengamanan melalui profesi, legislasi, atau regulasi.

Pengamanan lingkungan kerja


Kasus
Kasus ini terjadi sekitar tahun 2004. Mulyana W Kusuma sebagai seorang anggota KPU diduga menyuap
anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu.
Logistic untuk pemilu yang dimaksud yaitu kotak suara, surat suara, amplop suara, tinta, dan teknologi
informasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, badan dan BPK meminta dilakukan penyempurnaan laporan.
Setelah dilakukan penyempurnaan laporan, BPK sepakat bahwa laporan tersebut lebih baik daripada
sebelumnya, kecuali untuk teknologi informasi. Untuk itu, maka disepakati bahwa laporan akan
diperiksa kembali satu bulan setelahnya.

Setelah lewat satu bulan, ternyata laporan tersebut belum selesai dan disepakati pemberian waktu
tambahan. Di saat inilah terdengar kabar penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap karena
dituduh hendak melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK, yakni Salman Khairiansyah.
Dalam penangkapan tersebut, tim intelijen KPK bekerja sama dengan auditor BPK. Menurut versi
Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK memerangkap upaya penyuapan oleh saudara Mulyana
dengan menggunakan alat perekam gambar pada dua kali pertemuan mereka.
Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra. Salah satu pihak berpendapat auditor yang
bersangkutan, yakni Salman telah berjasa mengungkap kasus ini, sedangkan pihak lain berpendapat
bahwa Salman tidak seharusnya melakukan perbuatan tersebut karena hal tersebut telah melanggar
kode etik akuntan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai