Oleh sebab itu ada sebuah hadits dari Aisyah Radhiallahu ‘anha bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membagi giliran di antara para istrinya secara adil, lalu
mengadu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam do’a:
“Ya Allah inilah pembagian giliran yang mampu aku penuhi dan janganlah Engkau mencela
apa yang tidak mampu aku lakukan” [Hadits Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu
Majah dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim]