Anda di halaman 1dari 14

ANATOMI TESTIS

TORSIO TESTIS
• Definisi : terpeluntirnya
funikulus spermatikus
yang berakibat
terjadinya gangguan
aliran darah pada
testis.
• Etiologi : Testis yang bergerak sangat bebas
– Mesorchium yang panjang.
– Kecenderungan testis untuk berada pada posisi
horizontal.
– Epididimis yang terletak pada salah satu kutub
testis.
EPIDEMIOLOGY
• Insidensi 1/4000 laki laki dibawah 25
tahun mengalami torsio testis
• Gejala Klinis :
Anamnesis
– Nyeri hebat yang mendadak pada salah satu testis, dengan atau
tanpa faktor predisposisi
– Scrotum yang membengkak pada salah satu sisi
– Mual atau muntah
– Sakit kepala ringan
PF :
– Testis yang mengalami torsio  letak lebih tinggi & horizontal
– Dapat diraba lilitan & penebalan funikulus spermatikus
– Perubahan warna kulit skrotum
Pemeriksaan Penunjang
• Color USG Doppler & Sintigrafi Testis  aliran
darah ke testis
• Urinalisis  leukositosis pada torsio yg
berkepanjangan
Diagnosis
Diagnosis Banding
• Epididimitis akut
• Hernia skrotalis inkarserata
• Hidrokel
• Tumor testis
• Edema scrotum
Penata
Non Operatif
• Detorsi Manual
mengembalikan posisi
testis ke asalnya ke arah
berlawanan dr arah torsio.
Metode Open Book
• Operatif
– Eksplorasi (pada torsio yg
berlangsung lama 24-
48jam)
– Orkidopeksi  pada testis
yg viable
– Orkidektomi  pada testis
yg nekrosis
Neglected testicular
torsion for 4 days in a 14-
year-old male patient.
Dartal pouch fixation after
detorsion.
Komplikasi  Diangkatnya testis yang akan
berpengaruh pada infertilitas

Prognosis  Makin cepat diagnosis ditegakkan,


<6 jam, prognosis dapat diselamatkannya testis
akan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai