Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

DEPARTEMEN/KSM RADIOLOGI
FK UNUD/RSUP SANGLAH

Edema Paru

Dokter Muda Pembimbing


Sonia Carrisa Alim dr. Ni Nyoman Margiani, Sp.Rad(K)
NIM. 1702612018 NIP. 19670905 199802 2 001
Laporan Kasus

IDENTITAS PASIEN

Nama : K.A.P Status Perkawinan : Belum Menikah


Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Hindu
Tanggal Lahir : 06/03/2000 Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Umur : 18 Tahun No. Rekam Medis : 18040796
Alamat : Buleleng, Singaraja Tanggal Pemeriksaan : 04 Februari 2019
Pekerjaan : Pelajar SMA Klinis : osteosarcoma in left
cruris + Pneumonia
PERJALANAN PENYAKIT

24 Januari Pasien datang ke IGD RSUP Sanglah dengan nyeri dan bengkak pada lutut kiri, dengan
2019 kecurigaan kearah keganasan primer. Dari pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak
buruk. Darah lengkap (24/1/19) menunjukkan kadar Hb sebesar 4,07gr/dL, maka pasien
diputuskan rawat inap untuk memperbaiki keadaan umum.
Hasil PA (31/1/19)  hasil sesuai dengan konvensional osteosarkoma

03 Pasien mengeluhkan mulai mengeluhkan sesak, sesak tidak membaik dengan perubahan
Februari posisi. Keluhan lain: batuk dengan kental hijau kekuningan, demam (+) hilang timbul dengan
2019 parasetamol. kesadaran kompos mentis,
TTV  RR: 28x/mnt; HR: 121 x/mnt, TD 120/80 mmHg; SpO2 89-90% room air; Tax: 380C
PF paru  rhonki +/+ pada basal paru, wheezing +/+ pada basal paru
DL  Hb 6,23gr/dL; leukositosis ringan – dominan neutrofil,
AGD  pH 7,41; pCO2 18 mmHg; pO2 50 mmHg  alkalosis respiratorik
3
24 Januari 2019

4
04 Februari 2019

7
Edema -Paru

akumulasi cairan
di rongga udara (air space) dan/atau parenkim paru (interstitial)
yang menyebabkan gangguan pertukaran udara
serta dapat menyebabkan gagal napas.
Edema -Paru

Edema Tekanan Ventilation/perfu-


kardiogenik hidrostatik ↑ sion missmatch

Kelebihan cairan
ekstraselular paru Intrapulmonary
shunt
Edema Permeabilitas ↓ pulmonary
nonkardiogenik paru ↑ compliance
↓ kapasitas residu
fungsional
Direct injuries
~via the airways (e.g.,
aspiration) or blunt chest
trauma.

Penyebab
Edema
Indirect injury
Non- ~mediators that reach the lung
Kardiogenik via the bloodstream.

acute changes in pulmonary


vascular pressures
12
Pneumonia, Edema Paru, & ARDS

• Fase eksudatif  terjadi edema alveolar dan infiltrasi leukosit (dominan


neutrofil) serta pembentukan membran hyaline oleh karena kerusakan alveoli
secara difus
• Fase proliferatif  terjadi peradangan di interstitial dan perubahan fibrotik dini
• Setelah 3 minggu, biasanya pasien sembuh atau ada yg memasuki fase fibrosis
(terbentuk fibrosis dan bula)
13
Fase Eksudatif

14
• Secara klinis, edema paru bervariasi
dari dyspnea ringan hingga gagal napas
• Pemeriksaan auskultasi paru-paru
dapat terdengar normal, walaupun
pada hasil foto polos thorax terdapat
infiltrat alveolar yang difus
• (pemeriksaan foto polos lebih sensitif)

15
Kardiogenik Non-kardiogenik

Anamnesis • Riwayat nyeri dada jelas (+) • Riwayat nyeri dada (-) atau tidak jelas
• Resusitasi cairan berlebihan

Pemeriksaan • Rhonki/wheezing pada auskultasi paru • Rhonki/wheezing pada auskultasi paru


fisik • ↑ tekanan intrakardiak • Sesuai dengan penyebab
― S3 gallop • Contoh pneumonia:
― Edema perifer ― Demam
― ↑JVP ― Batuk produktif

Chest x-ray • Cardiomegaly (+) • Cardiomegaly (-)


• Patchy infiltrate berawal di basal paru • Infiltrate homogen di seluruh lapangan paru
• Kerley B’s sign (+) • Kerley B’sign (-)
• Efusi pleura (+) • Efusi pleura (-/+)
• Air bronchogram (-) • Air bronchogram (+/-)

16
TERIMA KASIH


17

Anda mungkin juga menyukai