Mescher, Anthony L. 2018. Junqueira’s Basic Histology Text & Atlas. 15th edition. McGraw-
Hill
Terdiri dari :
1. Koroid
2. Badan siliaris
3. Iris
2. Kornea
• Berperan besar dalam kemampuan refraktif
total mata.
• Kemampuan refraktif dapat disesuaikan
dengan mengubah kelengkungannya sesuai
kebutuhan untuk melihat dekat atau jauh.
• Kelengkungan kornea seseorang tidak pernah
berubah (kemampuan refraktif kornea tetap).
Sherwood Human Physiology From Cells to Systems 9th Edition
• Cahaya jatuh diatas mata bayangan
difokuskan pada retina menembus dan
diubah kornea
• Lensa, badan aques dan vitrous
membiaskan dan memfokuskan
bayangan pada retina bersatu
menangkap sebuah titik bayangan yang
difokuskan
Sherwood Human Physiology From Cells to Systems 9th Edition
Sherwood Human Physiology From Cells to Systems 9th Edition
Refraksi (pembiasan) =
pembelokan berkas
cahaya ketika berkas
cahaya berpindah antar
medium dengan densitas
(kepadatan) berbeda dan
dengan sudut tertentu,
dimana kecepatan cahaya
berubah
Faktor-faktor dalam derajat
refraksi :
1. Perbedaan densitas antar
2 media / rasio indeks bias
(berbanding lurus)
2. Sudut jatuhnya berkas
cahaya di medium kedua
(berbanding lurus Sherwood’ Introduction of Physiology 8h
Ed
Semakin besar kelengkungan, semakin
besar derajat pembelokan.
• Permukaan konveks = konvergensi berkas
sinar, membawa berkas-berkas sinar lebih
dekat satu dengan yang lain.
• Konvergensi membawa suatu bayangan ke
titik fokus.
• Permukaan konkaf = mebuyarkan berkas
sinar (divergensi). Lensa konkaf bermanfaat
untuk mengoreksi kesalahan refraktif mata,
contohnya berpelinghatan dekat.
Sherwood’ Introduction of Physiology 8h Ed
Sherwood’ Introduction of Physiology 8h
Ed
Kemampuan untuk menyesuaikan kekuatan
lensa.
Kekuatan lensa bergantung pada bentuknya
yang dikendalikan oleh otot siliaris.
Otot siliaris berelaksasi ligamentum suspensorium
menegang memberi tegangan pd lensa lensa
menjadi datar & lemah
Otot siliaris berkontraksi ligamentum suspensorium
menjadi lunglai dan tegangan lensa berkurang lensa
kemudian bentuk bulat & kuat karena elastisitas.
Sherwood’ Introduction of Physiology 8h Ed
Lauralee Sherwood. 2016. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: Saunders
Elsevier
Lauralee Sherwood. 2016. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: Saunders
Elsevier
Cahaya dari sumber titik jauh, ketika difokuskan
pada retina, harus sangat kecil.
Namun, karena sistem lensa mata tidak pernah
sempurna, titik retina seperti itu biasanya
memiliki diameter total sekitar 11 mikrometer,
bahkan dengan resolusi maksimal sistem optik
mata normal.
Terang di tengah dan kabur ke arah pinggir
Visus Sentralis
-Visus sentralis jauh: tak berakomodasi
- Visus sentralis dekat: akomodasi agar bayangan
jatuh tepat di retina cth, membaca
Visus Perifer: menggambarkan luasnya
pengelihatan
Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 13th edition
Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 13th edition
Ketajaman visus normal mata manusia untuk
membedakan antara sumber titik cahaya adalah
sekitar 25 detik.
Fovea kuran dari 0.5 millimeter (<500
micrometers) ketajaman visus maksimum
terjadi dalam kurang dari 2 derajat dari lapang
pandang
Visus = d
D
d = jarak antara mata orang percobaan dan optotipi
Snellen
D = jarak dimana mata E masih mengenal
th
huruf tersebut
Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 13 edition
• Ketajaman penglihatan
6/6 : Dapat melihat
huruf pada jarak 6 m
• Bila hanya dapat
membaca huruf baris
yang menunjukkan
angka 30 ketajaman
penglihatan 6/30
• Ketajaman penglihatan
6/50 dapat
membaca huruf baris
yang menunjukkan
angka 50
• Ketajaman penglihatan
6/60 Dapat
membaca pada huruf
jarak 6 m yang oleh
orang normal dapat di
liha pada jarak 60 m Guyton and Hall Textbook of Medical
th
• Bila huruf terbesar pada
kartu snellen tidak
dapat terbaca dengan
jelas
• Dapat melihat atau
mengitung jari pada
jarak 3 m ketajaman
penglihatan 3/60
Guyton and Hall Textbook of Medical
Physiology 13th edition
Orang normal dapat melihat gerakan
atau lambaian tangan pada jarak 300m
Mata melihat lambaian tangan jarak
ketajaman penglihatannya 1/300
Guyton and Hall Textbook of Medical
Physiology 13th edition
Mata dapat mengenal adanya sinar saja
dan tidak dapat melihat lambaian tangan
Bila penglihatannya tidak mengenal
adanya sinar buta total
Guyton and Hall Textbook of Medical
Physiology 13th edition
• Jika seseorang
diragukan apakah
gangguan
penglihatannya akibat
kelainan refraksi
• Bila dengan pinhole
penglihatan lebih baik
kelainan refraksi dapat
di perbaiki (kacamata)
• Bila penglihatan
berkurang ada
kelainan organik atau
kekeruhan media
Guyton and Hall Textbook of Medical
penglihatan yang Physiology 13th edition
menyebabkan
penglihatan menurun
• Berpenglihatan dekat,
rabun jauh
• Bola mata terlalu
panjang
• Bayangan jatuh di
depan retina
• Kelainan ini dapat
dikoreksi dengan
kacamata lensa
bikonkaf Ganong Review of Medical Physiology
24th Ed.
• Rabun dekat
• Bayangan jatuh di
belakang retina
• Dapat dikoreksi
dengan pemakaian
kacamata lensa
konveks (membantu
daya refraksi mata
dalam
memperpendek jarak
fokus). Ganong Review of Medical Physiology
24th Ed.
• Ketidakmemampuan mata untuk
memfokuskan benda-benda yang terletak
dekat dan disebabkan oleh elastisitas
lensa yang menurun seiring dengan
peningkatan usia.
• Dapat dikoreksi dengan lensa bikonveks.
https://visionsource-drmarksorrentino.com/common-eye-
problems/vision-problems/presbyopia
[Indonesia] Guyton
and Hall Textbook of
Medical Physiology
12th Ed
• Kelainan refraksi mata
yang menyebabkan
bayangan penglihatan
pada satu bidang
difokuskan pada jarak
yang berbeda dari
bidang yang tegak lurus
terhadap bidang
tersebut.
• Paling sering
disebabkan oleh terlalu
besarnya lengkung
kornea pada salah satu
bidang di mata.
• Dikoreksi dengan lensa [Indonesia] Guyton and Hall Textbook of
silindris. Medical Physiology 12th Ed
Kelainan refraksi yaitu miopi,
hipermetropi dan astigmatisma
sedangkan presbioptik merupakan
kelainan akomodasi.
Anak laki-laki diduga menderita miopia
sedangkan kakek diduga menderita
presbiopia.
Untuk mengetahui berapa kekuatan lensa
yang diperlukan oleh anak laki–laki dan
kakek, dapat dilakukan pemeriksaan
menggunakan snellen chart.
Adapun setelah di ketahui hasilnya, anak
laki- laki dapat di bantu dengan
kacamata berlensa konkaf dan kakek
dengan kacamata bikonkaf
Atlas Anatomi Manusia Sobotta Edisi 23
Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas by Anthony L.
Mescher, PhD, 13th Edition
Sherwood’ Introduction of Physiology 8h Ed
Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 13th
edition
Ganong Review of Medical Physiology 24th Ed.
Mescher, Anthony L. 2018. Junqueira’s Basic
Histology Text & Atlas. 15th edition. McGraw-Hill
https://visionsource-
drmarksorrentino.com/common-eye-
problems/vision-problems/presbyopia
Sembulingam, K dan Prema Sembulingam. 2013.
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jilid 2. Edisi 5.
Jakarta: Bina Rupa Aksara