Anda di halaman 1dari 15

Dermatitis Kontak

Alergi
Ricky Febriansyah – 1815151
Preceptor :
dr. Dwi Putri Larasati, SpKK.
I. Identitas Pasien
• Nama : Ny. A
• Usia : 27 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Kota tempat tinggal : Bandung
• Pekerjaan : Karyawan Swasta
• Agama : Islam
• Status pernikahan : Sudah menikah
• Tanggal pemeriksaan : 22 Mei 2019
II. Anamnesis
• Autoanamnesis
• Keluhan Utama : beruntus kemerahan disertai gatal di daerah kedua ketiak
II. Anamnesis
• Anamnesis khusus :
Pasien datang berobat ke poliklinik dengan keluhan beruntus kemerahan
yang timbul sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal, perih, dan
panas seperti terbakar, dan sempat timbul demam tapi sekarang tidak lagi.
Keluhan dirasakan di daerah ketiak kanan dan kiri.
Pasien sempat sebelumnya berobat ke dokter umum  diberikan obat
minum penahan rasa gatal dan salep racikan, namun lesi kulit menjadi
mengelupas seperti melepuh, dan lesi menjadi basah
II. Anamnesis
 Pasien melakukan waxing pada daerah ketiak 3 minggu yang lalu, keluhan baru
dirasakan pertama kali setelah itu
 Kebiasaan : Pasien biasa mandi 2x/hari setiap hari. Menggunakan produk deodoran.
Baru pertama kali melakukan waxing.
 RPD : belum pernah mengeluh seperti ini sebelumnya. HT (-), DM (-)
 Riwayat Alergi : alergi udang, ikan asin  kaligata
 RPK : tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Riwayat alergi pada keluarga (-),
riwayat HT (-), DM (-)
III. Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : kesan sakit ringan, kesadaran compos mentis
• TTV :
• TD : 110/80 mmHg
• N : 70 x/menit, reguler, equal, isi cukup
• R : 20 x/menit, tipe torakoabdominal
• S : 37,0 °C
• Status Generalis : dalam batas normal
IV. Status Dermatologikus
• Distribusi : Regional bilateral
• Lokasi : a/r Axilla dextra dan sinistra
• Lesi : multiple, kering, sebagian menimbul, ukuran plakat, bulat, tidak teratur,
batas tegas
• Efloresensi : makula dan papula eritema disertai skuama
Pemeriksaan tanggal : 22 Mei 2019
V. Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan selopan dari skuama dengan KOH 10%  hifa (-),


pseudohifa (-)
VI. Diagnosis Banding
• Dermatitis kontak alergi e.c wax
• Dermatitis kontak iritan e.c wax
• Dermatitis atopik
VII. Diagnosis Kerja
• Dermatitis kontak alergi ec. wax
VIII. Usulan Pemeriksaan

• Patch Test
IX. Penatalaksanaan
• Non medikamentosa
 Edukasi
• Cari dan hindari pajanan ulang dengan allergen penyebab
• Bukan suatu penyakit menular, melainkan karena alergi
• Hindari menggaruk-garuk supaya tidak terjadi infeksi
• Kontrol 7 hari kemudian
IX. Penatalaksanaan
• Medikamentosa
 Topikal :
o Mometasone furoate 0,1% dioles 2x/hari

 Sistemik :
o Cetirizine tab 10 mg 1x1 jika gatal
X. Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai