Anda di halaman 1dari 12

“ANALISA KRISIS HUBUNGAN

HOMILETIKA SEBAGAI ILMU Dengan


ILMU KOMUNIKASI, ILMU MARKETING
Dan PROSPEK”
Disusun Oleh Kelompok 2:
- Inggrid C. Siwu - Sherent Mandey
- Rivaldo Alabimbang - Nigita Bujung
- Yoanny Tompodung - Bilham Polla
- Yetrin Malensang - Angreini
HOMILETIKA SEBAGAI ILMU dan ILMU
KOMUNIKASI
Arti Khotbah secara Umum
Kata Khotbah secara etimologi berasal dari kata
sifat Yunani “homiletike” yang dihubungkan dengan kata
“techne”, jadi “techne homiletike” artinya “ilmu
pergaulan” atau “ilmu bercakap-cakap.” Dalam kata sifat
“homiletike” terkandung kata benda “homilia” yaitu
“pergaulan (percakapan) dengan ramah tamah.
Dengan uraian diatas maka kami dapat
menyimpulkan bahwa khotbah adalah suatu usaha
manusia (Pengkhotbah) untuk memerkenalkan
kebenaran Firman Allah dalam kehidupan umat
ssehingga dapat diterima secara individu maupun
kelompok masyarakat.
Pengertian Ilmu Komunikasi
Pengertian Ilmu komunikasi secara etimologi
diambil dari bahasa Latin communicatio, yang
bersumber dari istilah ”communis” yang berarti
membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan
antara dua orang atau lebih.
Definisi tersebut memberikan beberapa
pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses
mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan
dan pengolahan pesan.
HUBUNGAN HOMILETIKA SEBAGAI ILMU
DENGAN ILMU KOMUNIKASI
Jadi Ilmu Khotbah dan Ilmu Komunikasi menurut kami mempunyai
hubungan. Karena, untuk mengembangkan sebuah Khotbah yang Komunikatif
dalam perkembangan gereja saat ini tidaklah mudah seperti membalik telapak
tangan, karena perkembangan pengetahuan dan teknologi juga ikut bertumbuh
untuk saling mempengaruhi, namun jika seorang pengkhotbah benar-benar ingin
mewujudkan khotbah yang komunikatif dalam jemaat maka haruslah melengkapi
dirinya sendiri dengan Roh Kudus juga mempunyai komunikasi yang untuk dapat
mewujudnyatakan maksud Allah didalam Jemaat dan mengatasi setiap
permasalahan yang ada, bukan mementingkan dirinya sendiri untuk berwibawah
dan menuntut dihormati dimata jemaat.
HOMILETIKA SEBAGAI ILMU dan ILMU MARKETING
Pengertian Ilmu Marketing
Ilmu Marketing adalah serangkaian proses yang
dilakukan untuk memasarkan produk atau mengenalkan
produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar
produk tersebut menjadi banyak diminati oleh
masyarakat luas.
Hubungan Homiletika sebagai Ilmu dengan Ilmu Marketing
hubungan homiletika dengan ilmu marketing
adalah, bagaimana cara menyampaikan khotbah atau
produk, sesuai dengan proses atau cara yang akan di
sampaikan sehingga khotbah ataupun produk tersebut
dapat di terima dengan baik dan di pakai atau di
praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
HOMILETIKA SEBAGAI ILMU dan PROSPEK

Prospek
Pengertian Prospek adalah seorang indvidu,
kelompok ataupun organisasi yang di anggap potensial
oleh pemasar dan ingin terlibat dalam suatu pertukaran
bisnis.
Hubungan Homiletika Sebagai Ilmu dengan
Prospek

dari dua pokok pembahasan ini bisa saling


berhubungan karena Homiletika adalah sebuah Ilmu
yang praktis yaitu mempelajari bagaimana cara
memberitakan pengajaran Kristen termasuk syarat-
syarat dalam mendidik seorang menjadi seorang
pemberita firman yang baik.
Hubungan Homiletika Sebagai Ilmu dengan
Prospek

Dan berbicara tetang Prospek yang berarti


sebagai peluang yang timbul atas usaha seorang yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meraih
keuntungan dan Prospek juga adalah calon pembeli
yang mempunyai keinginan terhadap suatu produk atau
jasa,
Hubungan Homiletika Sebagai Ilmu dengan
Prospek
Jadi dalam hubungan antara dua pokok pembahasan ini di mana saat kita
mempersiapkan Khotbah bahkan di saat kita manjadi pengkhotbah atau
memberitakan firman Tuhan di depan umat atau jemat kita harus menyesuaikan
dengan situasi yang di dalam jemaat, hubungan berbicara tentang prospek yang
berarti menjadi calon pembeli, dalam hal ini seorang pembeli atau bisa saja di
katakan jemaat dia melihat apa saja produk yang di siapkan dengan apa yang kita
bahas. Tentang homiletika berarti bagaimanan kita sebagai Pengkhotbah
menawarkan produk kepada jemaat agar jemaat bisa tertarik dengan apa yang di
tawarkan oleh Pengkhotbah, agar supaya apa yang di sampaikan oleh Pengkhotbah
bisa di beli oleh jemaat dan itu bisa berguna dalam kehidupan mereka nanti dan
Firman Tuhan bisa ada dalam kehiduapan mereka di saat mereka hidup dan Firman
Tuhan juga bisa mereka terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai