Anda di halaman 1dari 8

MODEL DAN TEORI

KEPERAWATAN
KATHRYN E. BARNARD
Oleh Kelompok: Peminatan Anak
(Agri, Annita, Femmyta, Indah, Juni, Meri)
Magister Keperawatan UNPAD
Latar Belakang

Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang selalu berkembang mengikuti


perkembangan ilmu lain. Hal ini merupakan tugas penting yang dihadapi profesi
keperawatan dalam mengembangkan sebuah teori.
Seiring dengan perkembangan zaman, teori keperawatan telah banyak
dikembangkan dalam upaya untuk menggambarkan fenomena yang dialami dalam
disiplin keperawatan. teori model menurut Kathryn E. Barnard dalam praktik
keperawatan dan menginformasikan kontribusi pemikiran Kathryn E. Barnard dan
andilnya dalam perkembangan keperawatan.
Biografi Kathryn E. Barnard

Kathryn E Barnard lahir Omaha, Nebraska pada tanggal 16 April


1938. Beliau lulusan di Universitas Nebraska. Menurut Baker et al.
(1994), Ia bekerja sebagai asisten instruktur di keperawatan anak.
Ketika dia selesai gelar Master-nya di Boston University, ia
dipekerjakan sebagai instruktur untuk University of Washington di
keperawatan ibu anak. Ia meraih gelar doktor dalam ekologi
perkembangan anak usia dini dan menjadi profesor keperawatan
orangtua-anak di University of Washington. Dr Barnard berpartisipasi
dalam proyek-proyek pelatihan banyak di bidang pengembangan
masa kanak-kanak. Dia juga mengarahkan studi penelitian yang
mengarah pada pembentukan Nursing Child Assessment Project
(NCAP), yang merupakan dasar dari Model PCI.
Teori Kathryn E. Barnard
Model ini mendalilkan bahwa hubungan interaktif antara orang tua dan anak secara langsung
mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan kognitif. Kualitas interaksi dapat diukur untuk
keberhasilan mereka dan informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi berisiko keluarga (PCI,
2007).

Menurut model ini, orang tua dan anak terus tanggung jawab untuk menetapkan "komunikasi
isyarat," atau akurat mengirim dan menerima isyarat dalam lingkungan mereka (The Barnard
Model, 2007).

Dapat diterapkan di banyak disiplin ilmu yang mengamati hubungan orangtua anak. Adaptasi
mereka, kekuatan tambahan skala penilaian, waktu singkat administrasi, kemudahan
penggunaan, kemampuan mereka dilakukan di sekitar aktivitas normal anak makan dan bermain
(Huber, 1991).

Keumuman Model Dr Barnard, awalnya dirancang untuk mengatasi tahun pertama kehidupan
seorang anak, sejak burgeoned untuk menyertakan penilaian anak-anak sampai usia tiga tahun
(Masters, 2012).
Aplikasi Teori Kathryn Interaksi antara orang tua dan anak Barnard
(1994 dalam Chesnay & Anderson, 2012)
E. Barnard menguraikan prilaku orang tua atau pemberi
asuhan dan bayi atau anak sebagai berikut:

Model Barnard tersebut selanjutnya berkembang


menjadi dasar teori interaksi pengkajian kesehatan
anak (Child Health Assesment Interaction Theory).
Infant clarity of cues (kejelasan isyarat bayi)
Konsep utama/asumsi dari teori ini adalah: anak
(child), ibu atau pengasuh (mother/caregiver), dan
lingkungan (environment) ( Tomey & Alligood, 1998) Infant responiviness to caregiver (respon bayi
: terhadap pengasuh)
1. Anak (Child) Parent sensitivity to the child’s cues (rasa
2. Ibu/ pengasuh (Mother/ care giver) sensitif orang tua terhadap isyarat bayi)
3. Lingkungan (Environment)
Parent’s ability to alleviate the infant’s
distress
Parent’s social and emotional growth fostering
Barnard kemudian mengembangkan teorinya dengan
activities (orang tua membantu pertumbuhan
menggunakan 3 konsep Child Health Assessment
social dan emosional)
Interaction Theory yang memiliki 3 konsep dasar yaitu
The Child Health Assessment Interaction Model. Parent’s cognitive growth fostering activities
(orang tua membantu perkembangan kognitif)
Analisis dan Implementasi Teori Kathryn E.
Barnard dalam Praktik Keperawatan
Berdasarkan Model dan teori keperawatan menurut Kathryn E. Barnard maka dapat di jelaskan
kelebihan, kekurangan dan implementasinya dalam praktek keperawatan :

KELEBIHAN: KEKURANGAN:
1. Menciptakan hubungan interaktif 1. Dirancang lebih fokus untuk usia bayi sampai
2. Berfokus pada interaksi toodler
3. Karakteristik individu dipengaruhi ibu bayi 2. Dalam Paradigma Keperawatan hanya
4. Mampu merancang skala penilaian berfokus pada pencegahan primer
5. Menjadi dasar teori interaksi pengkajian
kesehatan anak

Berdasarkan Theory dan Model keperawatan menurut Kathryn E. Barnard cocok diaplikasikan dalam
Praktek keperawatan anak: Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan anak perlu perlu diawali dengan
pengkajian terhadap anak, Prinsip perawatan pasien anak selama dirawat, dan Sebagai seorang care
provider.
Kesimpulan
Berdasarkan model Dr. Barnard PCI (Parent
Child Interaction) mendalikan bahwa
hubungan interaktif antara orang tua dan
anak secara langsung mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Selain itu, kualitas interaksi ini dapat diukur
untuk keberhasilan mereka dan informasi ini
digunakan untuk mengidentifikasi berisiko
keluarga. Dr. Barnard merancang skala
penilaian yang dikenal sebagai Nursing Child
Assessment Feeding Scale (NCAFS) dan
Nursing Child Assessment Teaching Scale
(NCATS), untuk mengukur perilaku antara
orangtua dan anak akurat.
THANKYOU FOR
ATTENTION!

Anda mungkin juga menyukai