Anda di halaman 1dari 27

PEMBIMBING : dr. Filemon Tarigan Sp.

Liska Manulang
(102118092)
Definisi

• Hernia Nucleus pulposus Cervicalis (HNP


cervicalis) atau cervical Disc Herniation adalah
rupturnya atau penonjolan (bulge) annulus
Fibrosus pada diskus intervertebralis servikalis
sehingga isi diskus atau nucleus pulposus keluar
(Herniasi) dan menekan radix saraf dan
foramina intervertebralis atau medula spinalis
pada kanalis vertebralis sehingga menyebabkan
nyeri radikuler sepanjang daerah yang
dipersyarafi oleh saraf yang terjepit tersebut
Anatomi Cervical
Cervical terdiri atas 2 segmen anatomikal dan
fungsional yaitu :
1. Segmen superior (suboccipital), terdiri atas C1
(atlas) dan C2 (axis)  dikenal sebagai upper
cervical spine
2. Segmen inferior yang memanjang dari permukaan
inferior axis ke permukaan superior Th1  dikenal
sebagai lower cervical spine
Seluruh bangunan dari struktur vertebra cervical
adalah sama kecuali segmen superior yaitu atlas (C1)
dan axis (C2).
Upper Cervical Spine
Lower Cervical Spine
DERAJAT HNP

Disc Degeneration
Prolapse atau Bulging Disc
Extrusion
Sequestration atau Sequestered Disc
EPIDEMIOLOGI

Kejadian HNP cervikalis merupakan


kejadian HNP terbanyak kedua setelah HNP
lumbalis, yaitu sekitar 5-10%. Secara umum
kejadian HNP bertambah seiring dengan
pertambahan usia, namun pada HNP cervikalis
sekitar 60% penderita berada pada kelompok
usia 30-40 tahun.
PATOFISIOLOGI

Beban tidak dapat


Perubahan Nukleus pulposus
diseimbangkan
komponen discus keluar dari discus
oleh nukleus
atau trauma intervertebralis
pulposus

Nyeri dan Penekanan saraf


kelemahan pada sesuai lokasi
ekstremitas trauma
ETIOLOGI

Trauma Proses Degeneratif Genetik

Pola hidup Kesalahan posisi


tidak sehat saat beraktivitas
Manifestasi Klinis
Gejala HNP Cervical sesuai radix yang terkena :

Kelemahan pada muskulus deltoideus dan


C4-C5
nyeri pada bahu

Kelemahan pada muskulus biseps dan


C5-C6 wrist ekstensor, nyeri yang disertai rasa
tebal dan kesemutan pada ibu jari tangan

Kelemahan pada muskulus triceps dan


C6-C7 ekstensor jari-jari tangan, nyeri menjalar
yang disertai rasa tebal dan kesemutan
dari muskulus triseps hingga jari tengah
TANDA dan GEJALA

Gejala secara umum adalah :


 Nyeri pada daerah leher
 Nyeri menjalar
 Rasa tebal dan kesemutan
 Spasme otot leher
 Kelemahan otot – otot lengan
Diagnosis
• Anamnesis
• Tes Provokatif
a. Neck Distraction

b. Manuver Valsava
Lanjutan…
c. Upper Limb Tension Test (ULTT)

d. Sperling’s Manuver
Pemeriksaan Penunjang
• X-Ray (foto polos vertebra AP/lateral): hanya bisa
melihat penyempitan diskus intervertebralis.
• MRI: GOLD STANDARD :bisa melihat jelas keadaan
soft Tissue sehingga gambaran herniasi diskus dapat
terlihat jelas.
• CT-Scan: sarana diagnostik yang efektif bila vertebra dan
level neurologis telah jelas dan kemungkinan karena
kelainan tulang.
• Elektromyografi: melihat konduksi nervus dapat
digunakan untuk mendeteksi radiks saraf dengan jelas.
MRI
Diagnosis Banding

• Spondilosis servikalis
• Spondilolistesis
• Canal stenosis
• Abses atau tumor
• Discitis
Penatalaksanaan
1) Non – Surgical Treatment (konservatif)
a. Non Farmakologis, antara lain :
- Cervical Collar/ bracing

- Rehabilitasi Fisik (Traksi)


• Bedrest & Ice and Heat Therapy

- Penderita diharuskan untuk istirahat dan


mengurangi aktivitas fisik.
- Dapat dilakukan tindakan untuk merelaksasikan
otot dan meredakan nyeri dengan pemberian
kompres dingin (ice pack) atau panas (seperti
heating pad) .
Penatalaksanaan Fisioterapi
Infra Red Lamp Radiation (IRR)
tujuan untuk pemanasan struktur musculoskeletal
yang terletak superfisial dengan gaya penetrasi 0,8-
1mm.
• Terapi ini juga dapat mengurangi rasa nyeri.
TENS (Transcutaneous Electrical Nerve
Stimulator)
TENS adalah suatu modalitas atau teknik
fisioterapi untuk mengurangi nyeri dengan
menggunakan energy listrik yang sudah dimodifikasi
untuk merangsang system saraf.
Lanjutan
 Mckenzie Cervical Exercise
Latihan metode Mc.Kenzie adalah sebuah latihan
yang spesifik untuk tulang belakang yang dikembangkan
oleh Robin Mc Kenzie. Mc kenzie telah berspekulasi
bawah arah lentur yang memusatkan rasa sakit justru
sesuai dengan arah dimana isi nucleus pulposus telah
bermigrasi untuk menghasilkan gejala disebut dengan
mekanis merangsang annulus atau akar saraf
2) Surgical Treatment :
 Discectomy (Anterior Cervical Discectomy
and fusion )/ ACDF
Yaitu membuka dan membuan diskus intervetebralis yang
terjadi herniasi dari arah anterior servical, kemudian tempat yang
kosong tersebut dapat dilakukan bone grafiting dan selanjutnya
dilakukan platting untuk menyatukan kedua segment vertebra.
Posterior Cervical Laminoforaminotomy
• Yaitu dengan cara melakukan insisi pada bagian
posterior servikalis (laminotomy) yang kemudian
menuju keforamina intervetebralis untuk
mengevakuasi diskus intervetebralis yang terjadi
Herniasi.
Komplikasi

• Komplikasi pada kasus HNP servikalis dapat terjadi


apabila tidak diterapi dengan baik dan tuntas.
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain adalah
gangguan saraf permanent, nyeri kronik, paralisis,
dan gangguan postur tubuh yang permanent .
Prognosis

• Prognosis dari HNP servikalis bergantung pada


keadaan masing-masing penderita, stadium yang
terjadi, terapi yang dilakukan serta faktor penyebab.
Semakin ringan stadium, dan dini serta tepat
terapinya prognosis semakin bagus dan angka
kekambuhan menurun. Begitu juga sebaliknya
Pencegahan

• Terjadinya HNP servikalis dapat dicegah dengan cara


merubah faktor resiko yang dapat dirubah, seperti
pola hidup yang sehat, kebiasaan yang baik untuk
kesehatan tulang belakang, seperti tidak membebani
kepala dengan beban berat, dan menghindari trauma
leher
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai