Anda di halaman 1dari 11

“Nestlé Refines Its Arsenal

In The Luxury Coffee War”

Alpi Mawasti 912019003 1.


Felix Januvi Setianto 912019006 2.
Edward Budi Setiawan 912019012 3.
Apa yang dihadapi Nestlé dalam pasar
kopi kelas atas?

• Keberhasilan penjualan kopi kelas atasnya, Nespresso.

• Keberhasilan merek kopi Nespresso di pasar kopi kelas atas dunia.

• Masuknya pesaing yang mengancam untuk menantang keberhasilan


merek kopi kelas atasnya, Nespresso.

• Masuknya perusahaan lain yang ikut eksploitasi bisnis kopi kelas atas.
Apa saja brand yang ingin menyaingi
Nespresso?

• L’Or Maison du Café.

• Ethical Coffee Company.


Apa yang dilakukan L’Or Maison du Café
dalam menyaingi Nespresso?

• Mulai menjual kapsul kopi espresso yang kompatibel dengan mesin


Nespresso di gerai ritel Perancis.

• Menjual produk ini sekitar 10% lebih murah daripada kapsul kopi
Nespresso.

• Menyediakan dalam empat varian yaitu Delizioso, Decaffeinato,


Splendente dan Forza.
Apa yang dilakukan Ethical Coffee
Company dalam menyaingi Nespresso?

• Mengembangkan kapsul kopi yang kompatibel dengan mesin


Nespresso.

• Menjual produk ini melalui gerai ritel Perancis, Casino.


Apa yang membuat pesaing sulit untuk
menyaingi Nespresso?
• Nespresso berhasil berkembang menjadi merek kelas atas dunia.
• Pangsa pasar yang besar, terutama di Eropa.
• Nespresso menjadi salah satu ‘billionaire brands’ dengan penjualan sebesar SFr2.8bn
($2.6bn).
• Nespresso berkembang menjadi Louis Vuitton-nya kopi.
• Memiliki 19 varietas.
• Memiliki 190 lebih butik nespresso yang tersebar di seluruh dunia.
• Pelanggan yang secara otomatis terdaftar sebagai anggota klub Nespresso dan program
kesetiaan pelanggan.
• Memiliki sekitar 1700 hak paten.
• Konsumen yang loyal terhadap produk Nespresso.
Mengapa pesaing memutuskan eksploitasi
bisnis kopi kelas atas?
• Adanya laporan pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
• Adanya booming permintaan kapsul kopi Nespresso.
• Tingkat pertumbuhan tahunan Nespressso sebesar 30% sejak 1985.
• Nespresso menjadi salah satu ‘billionaire brands’ dengan penjualan sebesar
SFr2.8bn ($2.6bn).
• Nespresso berhasil berkembang menjadi merek kelas atas dunia dalam
sebuah pasar ceruk.
• Nespresso berkembang menjadi Louis Vuitton-nya kopi.
• Pangsa pasar yang besar, terutama Eropa.
• Pasar Amerika dan Asia yang menjanjikan.
• Pasar yang besar dan berkembang, 190 lebih butik di seluruh dunia.
Mengapa persaingan menargetkan serangan pertama terhadap
Nespresso di Perancis?

• Karena Perancis, bersama dengan Jerman, merupakan salah satu


pasar terbesar untuk merek kopi kelas atas Nestlé.

• Penjualan di Eropa sebesar 90% dari penjualan total Nespresso.


Mengapa Nestlé tidak merespon persaingan
yang terjadi?

• Nestlé tidak mau terlibat perang harga dengan pesaing.

• Nestlé tidak mau mulai menjual kapsul kopinya di gerai ritel untuk
pertama kali.

• Nestlé memutuskan untuk meningkatkan lebih jauh pendekatan


pemasaran kelas atasnya untuk Nespresso.
Bagaimana strategi Nestlé menghadapi
para pesaingnya?

• Nestlé memutuskan untuk meningkatkan lebih jauh pendekatan


pemasaran kelas atasnya untuk Nespresso.
• Berdasarkan trilogy concept, yaitu kopi kualitas tinggi, mesin kopi modis
dan layanan konsumen terpersonalisasi secara tinggi.
• Mesin kopi tersedia di gerai ritel, tetapi kapsul kopinya – terdiri dari 19
varietas – hanya dapat dibeli secara online, melalui telepon atau pada
190 atau lebih butik Nespresso tersebar di seluruh dunia.
• Kustomer juga secara otomatis terdaftar sebagai anggota dari klub
Nespresso dan program kesetiaan pelanggan.
Bagaimana strategi Nestlé
mengembangkan segmentasi pasar?

• Nestlé berencana membuka 40 butik lagi.

• Mulai melakukan percobaan jasa pengiriman ke rumah di Paris.

• Pengacara multinasional Swiss bekerja lembur untuk memastikan


kapsul kopi pesaing tidak melanggar 1.700 hak paten Nespresso.

Anda mungkin juga menyukai