Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

DINDA APRILIA PRAMESTI – TEKNIK ELEKTRO (20191110001)

IVALDO HAMBALI – TEKNIK LINGKUNGAN (20191220016)

INDRA ALDY RINALDY – ASITEKTUR (20191210010)

NURSYFA SUKMAWATI – TEKNIK LINGKUNGAN (20191220019)


MAKNA
TASLIM MEMAHAMI TUJUAN
ISLAM MEMAHAMI
ISLAM
METODOLOGI
MEMAHAMI
ISLAM
KESIMPULAN

MAKNA, TUJUAN, DAN METODE


MEMAHAMI ISLAM
MAKNA ISLAM
Secara Etimologis & Terminologis

• Secara Etimologis, kata “islam” berasal dari tiga akar kata, yaitu:
• Aslama artinya berserah diri atau tunduk patuh, yakni berserah diri atau
tunduk patuh pada aturan-aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah Swt.
• Salam artinya damai atau kedamaian, yakni menciptakan rasa damai dalam
hidup (kedamaian jiwa atau ruh).
• Salamah artinya keselamatan, yakni menempuh jalan yang selamat dengan
mengamalkan aturan-aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah Swt.
• Adapun secara Terminologis, Islam adalah agama yang diturunkan dari
Allah Swt kepada umat manusia melalui penutup para Nabi (Nabi
Muhammad saw).
MAKNA ISLAM
Secara Taslim (Berserah Diri)

• Taslim Fisik adalah menyerah secara fisik karena dikalahkan oleh


lawan yang memiliki fisik lebih kuat.
• Taslim Akal adalah menyerah karena kelemahan dalil, logika, dan
argumentasi.
• Taslim Hati, biasanya disebabkan oleh fanatisme, jaga gengsi, takut
kehilangan pengikut, atau memang hatinya kufur walaupun akalnya
sudah taslim
MAKNA ISLAM
Secara Istilah

• Al Wahyu Illahi
• Islam Dinnul Anbiya
• Islam Minhajul Hayat
• Ahkamulah Fii Qitabihi Wa Sunnaturrasulihi
• As Sirathul Mustaqim
• Salaamutul Dunia Wal Akhirat
TUJUAN MEMAHAMI ISLAM
Para ulama sepakat bahwa tujuan didatangkannya Syariah Islam
dalah untuk Menjaga dan Memelihara kelima hal sebagai berikut :
1. Agama
2. Jiwa
3. Akal
4. Harta
5. Kehormatan
METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM
Metode dalam memahami islam harus dilihat dari sudut
pandang yang berbeda, karena jika dilihat dari satu sisi saja maka hanya
satu dimensi saja gejala yang terlihat, secara garis besar dibagi menjadi
dua yaitu :

• Komparasi : Ali Syari’ati & Mukti Ali (Tipologi)


• Sintesis : Nazarudin Razzak
METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM
Metode Komparasi
Ali Syari’ati :
• Dengan mengenal Allah dan membandingkan-Nya dengan
sesembahan agama-agama lain.
• Dengan mempelajari kitab Alqur’an dan membandingkannya
dengan kitab-kitab samawi lainnya.
• Dengan mempelajari kepribadian rasul Islam dan
membandingkannya dengan tokoh-tokoh besar pembaharuan yang
pernah hidup dalam sejarah.
• Dengan mempelajari tokoh-tokoh Islam terkemuka dan
membandingkannya dengan tokoh-tokoh utama agama maupun alairan
aliran pemikiran lain. (Ibid.,hlm. 153-154)
METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM
Metode Komparasi
Mukti Ali (Tipologi):
• Aspek Ketuhanan
• Aspek Kenabian
• Aspek Kitab Suci
• Aspek keadaan waktu munculnya nabi, orang-orang yang di
dakwahinya, dan individu-individu terpilih yang dihasilkan oleh
agama itu. (Yatimin Abdullah,op.cit., hlm. 150)
METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM
Metode Sintesis
Nazarudin Razzak :
• Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli, yaitu Alqur’an dan
sunnah Rasul.
• Islam harus dipelajari secara integral atau secara keseluruhan.
• Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh para ulama
besar, kaumzu’ama, dan sarjana Islam.
• Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan normatif teologis dalam
Alqur’an kemudian dihubungkan dengan kenyataan historis,
empiris dan sosologis.
METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM
Dalam buku Studi Agama Islam oleh Ali Anwar Yusuf terdapat 3 Metode
dalam memahami islam :
1. Metode Filosofis yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas
segala sesuatu dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan sedalam-
dalamnya sejauh jangkauan kemampuan akal manusia, kemudian
berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal
dengan meneliti akar permasalahannya.
2. Metode Historis yakni Islam itu sendiri turun dalam situasi yang konkret
bahkan sangat berhubungan dengan kondisi sosial kemasyarakatan.
Melalui metode sejarah, seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang
sebenarnya dan hubungannya dengan terjadinya suatu peristiwa.
3. Metode Teologi yaitu upaya memahami Islam dengan menggunakan
kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari satu keyakinan.
[www.rolisiade.blogspot.com(1 November 2010). Diakses, 22 september
2019]
ADA
PERTANYAAN??
????
KESIMPULAN
Dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa makna islam adalah suatu
kepatuhan dengan kerendahan diri dan meninggalkan hal-hal yang
bersifat membantah. Dan sesungguhnya semua agama dan syari’at
yang didatangkan oleh para Nabi, ruh atau intinya adalah Islam
(menyerahkan diri), tunduk dan menurut. Karena orang muslim hakiki
adalah orang yang bersih dari kotoran syirik, berlaku ikhlas dalam
amalnya. Jadi dalam memahami islam diperlukan berbagai sudut
pandang yang berbeda, metode yang berbeda dan tujuan yang sama
yaitu Menjaga dan Memelihara hal- hal yang berkaitan dengan aspek
kehidupan yang ada dalam masing masing pribadi atau individu
seorang muslim.
DAFTAR PUSTAKA
• Abdullah, Yatimin.2006.Studi Islam Kontemporer.Jakarta:Amzah.
• Ali,Mukti.1991.Metode Memahami Islam.Jakarta:Bulan Bintang.
• Fanani,Muhyar.2008.Metode Studi Islam:Aplikasi Sosiologi
Pengetahuan sebagai Cara pandang.Yogyakarta:Pustaka pelajar.
• Muhaimin dkk.1994.Dimensi-Dimensi Studi Islam.Surabaya:Karya
Abditama.
• Nata,Abuddin.2009.Metodologi Studi Islam.Jakarta:PT.Rajawali Pers.
• www.rolisiade.blogspot.com(31-03-12)

Anda mungkin juga menyukai