Anda di halaman 1dari 76

SUPPLY DAN DEMAND

Pengantar Ekonomika dan Bisnis – IND0412


Ir. B. Laksito Purnomo, S.T., MSc. – IE UAJY©2015
Tujuan

Memahami dasar-dasar permintaan (demand) dan


penawaran (supply) pada suatu sistem ekonomi

2
Outline
1. Interaksi pasar dan antar rumah tangga

2. Pengertian pasar

3. Pengertian demand (permintaan) beserta analisis


matematis, tabel, dan grafiknya

4. Pengertian supply (penawaran) beserta analisis


matematis, tabel, dan grafiknya

5. Keseimbangan Harga (Equilibrium)

6. Hukum demand dan supply

3
[1] Interaksi Market

Foreign market
Product
participants
markets

Consumers Governments Business firms


(Rumah Tangga) (Pemerintah) (Produsen)

Factor
Foreign market markets
participants

4
[2] Pasar (Market)
 Sederhana
– Tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual.
– Tempat (areal) dimana pembeli dan penjual melakukan
proses tawar menawar tentang pertukaran komoditi-
komoditi yang terdefinisi dengan jelas

 Definitif
Interaksi antara permintaan (demand) terhadap
penawaran (supply)

5
Catatan: Pasar
 Fungsi: Rantai atau penghubung antara unit-unit
perekonomian (RTK, RTP, RTN, Lembaga Keuangan, RTLN)

 Tidak harus merupakan suatu tempat (areal) yang


terpusat, contoh : pasar saham (modal)

 Pasar modern dapat berbentuk virtual (maya, cyber)


sehingga perlu media (alat) komunikasi, contoh : internet
(e-commerce), telpon, e-mail dsb.

 Pertukaran uang untuk barang (dalam product markets)


atau sumber daya (dalam factor markets).

6
Prinsip Sistem Pasar
a. Setiap unit perekonomian akan bertindak sebagai
pembeli dan penjual barang-barang ekonomi dalam
pasar

b. Setiap komoditi (barang atau jasa) dapat dinyatakan


sebagai output dari suatu unit perekonomian dan input
bagi unit perekonomian lainnya

c. Setiap pasar menghubungkan pembeli dan penjual suatu


komoditi

7
Aliran Siklis Aktivitas Ekonomi

Aliran melingkar aktivitas ekonomi


menunjukkan keterkaitan antara RTP dan
RTK dalam input dan output pasar.

8
Input Markets dan Output Market

 Output atau produk pasar


adalah pasar dimana barang
dan jasa dipertukarkan.

 Input markets adalah pasar


dimana sumber daya – SDM,
SDA, Capital – dipertukarkan

Aliran pembayaran dalam arah


berlawanan sebagai aliran fisik
dari sumber, barang, dan jasa
9
Input Markets
Input markets terdiri:
 Pasar Tenaga Kerja (labor market)
– RTK menawarkan tenaga kerja untuk mendapat upah pada
permintaan tenaga kerja RTP
 Pasar Modal (capital market)
– RTK menawarkan tabungannya untuk bunga atau klaim laba masa
yad kepada RTP untuk permintaan dana untuk pengadaan barang
modal
 Pasar SDA (land market)
– RTK menawarkan SDA atau sumber lain dalam pertukaran sebagai
sewa

10
Supply dan Demand

Dua sisi pada setiap transaksi pasar adalah:

Supply (Penawaran)

dan

Demand (Permintaan)

11
DEMAND (PERMINTAAN)

12
[3] Demand (Permintaan, D)
Jumlah suatu barang atau jasa yang mau dan mampu dibeli
pada pelbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu
tertentu dengan anggapan hal-hal lain tetap sama (ceteris
paribus)
The ability and willingness to buy specific quantities of a good at
alternative prices in a given time period, ceteris paribus.

Butuh/Ingin + Mau + Mampu

Permintaan (efektif)
[Gilarso, PIE Mikro hal. 18]

13
Quantity Demanded (Qd)
(Jumlah yang diminta)
Jumlah Total suatu komoditi yang ingin dibeli oleh konsumen
atau pembeli (misal seluruh RTK)
– Jumlah yang diinginkan (desired quantity) dan diminta oleh
konsumen yaitu berapa banyak yang dibeli oleh RT sesuai
dengan harga komoditi tersebut, harga komoditi lain,
pendapatan, selera dan faktor-faktor lainnya.

– Menunjukkan kuantitas yang diinginkan yang belum tentu


sama dengan jumlah yang real dibeli (Quantity bought,
quantity actually purchased, quantity exchanged)
– Tidak berkaitan dengan satu pembelian terisolasi tetapi aliran
pembelian yang kontinu

– Satuan: banyaknya permintaan per jangka waktu tertentu

– Tidak sama dengan permintaan (Demand, D) 14


Model Matematis Demand
Qd = f (Px, Py, Pz, S, Y, …, )
Qdx = f(Px), ceteris paribus

Qdx : kuantitas permintaan komoditi x


Px : harga komoditi x
Py : harga komoditi lain
Pz : harga komoditi lain
S : selera
Y : pendapatan

15
Model Matematis Demand Analysis
Model matematis konsep permintaan barang atau jasa :
QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)

Keterangan:
QDX = kuantitas permintaan barang atau jasa
F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari barang atau jasa X
I = pendapatan konsumen
PR = harga dari barang lain yang bersangkutan
PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang
IE = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang
PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang
T = selera konsumen
N = banyaknya konsumen potensial
A = pengeluaran iklan
F = features atau atribut dari barang / jasa tersebut 16
O = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut
Hubungan Antar Variabel (Fungsi Permintaan)
Tanda
No Nama Variabel Simbol Bentuk Hubungan
Slope
1 Harga produk P Negatif -
2 Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk -
inferior
3 Harga produk lain PR Positif untuk produk +
substitusi
Negatif untuk produk -
komplementer
4 Ekspektasi harga produk di masa PE Positif +
mendatang
5 Ekspektasi pendapatan konsumen di IE Postif +
masa mendatang
6 Ekspektasi ketersediaan produk di PAE Negatif -
masa mendatang
7 Selera konsumen, musim, mode T Positif +
8 Banyaknya konsumen potensial N Positif +
9 Pengeluaran iklan A Positif +
10 Atribut produk (features) F Positif +
Faktor Penentu Qd
1. Berubah-ubah sesuai dengan selera atau preferensi
anggota masyarakat

2. Bergantung pada tingkat pendapatan rata-rata RT

3. Bergantung pada ukuran (jumlah) populasi total

4. Bergantung pada distribusi pendapatan diantara RT

5. Bergantung pada harga komoditi tersebut

6. Bergantung pada harga komoditi lainnya

• Komoditi komplemen
• Komoditi substitusi 18
Kebergantungan Quantity
Demanded
 Harga komoditi tersebut

 Harga komoditi substitusinya

 Daya beli dan pendapatan konsumen

 Selera / preferensi konsumen

 Ukuran (jumlah) populasi total konsumen

19
Individual Demand
 Suatu permintaan ada hanya jika seseorang berkeinginan
dan dapat membayar untuk suatu komoditi.
 Seberapa besar keinginan seseorang untuk membayar
guna mendapatkan suatu komoditi ditentukan oleh:
 Pendapatan / income
 Opportunity cost:
Hilangnya kesempatan untuk memiliki komoditi lain
karena memenuhi kebutuhan akan suatu komoditi.

20
Demand Curve
 Kurva yang menyajikan kuantitas barang atau jasa yang
diminta konsumen dan dapat dibeli pada berbagai
alternatif harga pada suatu waktu, dengan ceteris paribus.

 Kurva yang menunjukkan hubungan negatif antara harga


dengan jumlah komoditi yang diminta.

 Kurva permintaan akan berubah akibat perubahan harga


komoditi tersebut apabila faktor – faktor lain tidak
berubah.

 Kurva Demand merupakan suatu ekspresi keinginan


pembeli, keinginan untuk membeli, bukan suatu jumlah
aktual yang dibeli.
21
Penyajian Kurva Permintaan
Terdapat 4 cara penyajian kurva permintaan:
1. Tabel atau Schedule
2. Grafik
3. Persamaan matematis (Fungsi)
4. Kata-kata (Hukum Permintaan)

22
Demand Schedule
 Tabel yang menyajikan kuantitas barang atau jasa yang
diminta konsumen dan dapat dibeli pada berbagai
alternatif harga pada suatu waktu, dengan ceteris paribus.

 Demand merupakan suatu ekspresi keinginan pembeli,


keinginan untuk membeli, bukan suatu jumlah aktual yang
dibeli.

23
Demand Schedule dan Grafik
Px (unit uang) 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Qdx 0 1 2 3 4 5 6 7 8

10

8
P (uni t uang)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Qd (uni t)
24
Individual Demand
Demand Schedule
Price
A
Quantity Rp50
Price Demanded B
45
C
Rp50.00 1 40
D
45.00 2 35
E
40.00 3 30
F
25
35.00 5 G
20
H
30.00 7 15
I
25.00 9 10
20.00 12 5

15.00 15 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Quantity of Demanded
10.00 20
Linear Demand Function
Fungsi Permintaan Linear:
QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PY + a5T

Dengan dua titik (Q1, P1) dan (Q2, P2) pada grafik:
Q1 = Q0 + aP1
PX Intercept:
Q2 = Q0 + aP2 a0 + a2N + a3I + a4PY + a5T

Slope: (negatif)
QX/PX = a1

QX
26
Contoh Persamaan Permintaan
Harga per kg (P) (Rp) Jumlah yang diminta (Q) (kg)

15.000 2.000
25.000 1.000

P  P1 Q  Q1

P2  P1 Q 2  Q 1
P  15.000 Q  2.000

25.000  15.000 1.000  2.000
Q  3.500  0,1P atau P  35.000  10Q

27
Hukum Permintaan
 Jumlah permintaan komoditi pada suatu periode akan
meningkat tetapi berbanding terbalik dengan harganya,
ceteris paribus.

 Jumlah komoditi yang lebih besar akan diminta pada


harga yang lebih rendah.

 P   Qd
 P   Qd

[Gilarso, PIE Mikro hal.21]


28
Pergeseran Permintaan Versus
Perubahan Sepanjang Kurva Permintaan
• Perubahan demand tidak
sama dengan perubahan
quantity demanded.
• Contoh, harga yang lebih
tinggi menyebabkan
menurunnya quantity
demanded. Pergerakan
sepanjang kurva

• Perubahan faktor demand, pada harga lain,


menyebabkan perubahan demand, atau menggeser
seluruh kurva demand, dari DA ke DB. 29
Perubahan Demand Versus
Perubahan Quantity Demanded

Ketika demand
bergeser ke kanan,
demand meningkat.
Hal ini menyebabkan
quantity demanded
menjadi lebih besar
dibandingkan dengan
sebelumnya, untuk
masing-masing dan
setiap tingkat harga.
30
Perubahan Demand Versus
Perubahan Quantity Demanded
Ringkasan:

Perubahan harga komoditi, berakibat

Perubahan quantity demanded


(Pergerakan sepanjang kurva).

Perubahan income, preferensi, atau harga komoditi lain, berakibat

Perubahan demand
(Penggeseran Kurva).

31
Akibat Perubahan Pendapatan
(Income Effect)
• Naiknya income menurunkan • Naiknya income meningkatkan
demand untuk komoditi demand untuk komoditi normal
inferior

32
Akibat Perubahan Harga Komoditi Yang
Berhubungan (Substitution Effect)
• Demand barang komplemen (misal saos)
bergeser ke kiri

• Demand barang substitusi (misal ayam)


bergeser ke kanan

• Harga hamburger naik


• Kuantitas permintaan hamburger
menurun 33
Contoh Soal Demand Analysis
Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara
umum sebagai berikut:
QDX = -1,4 – 15PX + 7,5PR + 2,6I + 2,5A
QDX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit)
PX = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah)
PR = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah)
I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun)
A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun)
Contoh:
Tahun 1996, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya
Rp1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp0,9 juta; rata-rata pendapatan
konsumen Rp10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV
berwarna Samsung 20 inchi Rp5 milyar.
1. Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
2. Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
3. Gambarkan fungsi Demand tersebut !
Jawaban Soal Demand Analysis
1. Fungsi Permintaan
QDX = - 1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A
= - 1,4 – 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)
= 217,1 – 15 PX
2. Kuantitas Permintaan
QDX = 217,1 – 15 (11)
= 217,1 – 165
= 51,9
3. - Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0
QDX = 217,1 – 0 = 217,1  (217,1 ; 0)
- Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0
0 = 217,1 – 15 PX
15 PX = 217,1
PX = 14,47  (0 ; 14,47) 35
Jawaban Soal Demand Analysis:
Kurva Permintaan

PX

(0 ; 14,47)
QDX = 217,1 – 15 PX

0 QX
(217,1 ; 0)
36
Demand Individu ke Demand Market
 Demand market merupakan penjumlahan seluruh demand
individu.
 Contoh: demand A dan demand B

37
SUPPLY (PENAWARAN)
[4] Supply (Penawaran, Qs)
 Supply berinteraksi dengan demand menentukan harga
yang dibebankan.
 Kuantitas total barang atau jasa yang diinginkan oleh
penjual dan dapat ditawarkan pada berbagai alternative
harga pada periode tertentu, ceteris paribus.

 Jumlah dari suatu komoditi tertentu yang mau dijual pada


pelbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu
tertentu, ceteris paribus

 Satuan: jumlah per satuan waktu

[Gilarso, PIE Mikro hal.27]

39
Market Supply
Supply pasar merupakan ekspresi keinginan penjual,
kemampuan dan keinginan untuk menjual, bukan
merupakan pernyataan penjualan aktual.

(bukan berarti jumlah barang yang berhasil dijual)

40
Faktor Supply
 Harga komoditas tersebut

 Harga komoditas lain dan substitusinya

 Biaya faktor produksi (input)

 Tujuan dan preferensi konsumen

 Faktor teknologi

 Pajak yang ditanggung produsen

 dll.

41
Model Matematis Supply
Qs = f (Px, Py, Pi1, Pi2,..,Pit, Tech, Tx, L, …, )
Qsx = f(Px), ceteris paribus

Qsx : kuantitas penawaran komoditi x


Px : harga komoditi x
Py : harga komoditi lain yang terkait
Pi1, Pi2,…Pit : harga faktor produksi (input)
Tech : kemajuan teknologi
Tx : pajak yang dikenakan pada produsen
L : faktor lainnya
42
Model Matematis Supply Analysis
Model matematis konsep penawaran produk :

QSX = F (PX, PI, PR, T, PE, NF, O)

Keterangan:
QSX = kuantitas penawaran produk X
F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari produk X
PI = harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X
PR = harga dari produk lain (pengganti)
T = tingkat teknologi yang tersedia
PE = ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa datang
NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama
O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut
43
Hubungan Antar Variabel
(Fungsi Penawaran)
Tanda
No Nama Variabel Notasi Bentuk Hubungan
Slope
1 Harga Produk PX Positif (searah) +
2 Harga Input PI Negatif -
3 Harga produk lain yang PR - Positif untuk produk +
berkaitan komplementer
- Negatif untuk produk -
substitusi
4 Ekspektasi harga PE Negatif -
produk di masa
mendatang
5 Tingkat teknologi yang T Positif +
dipakai
6 Banyaknya perusahaan NF Positif +
sejenis
44
Penyajian Kurva Penawaran
Terdapat 4 cara penyajian kurva penawaran:
1. Tabel atau Schedule
2. Grafik
3. Persamaan matematis (Fungsi)
4. Kata-kata atau Hukum Penawaran

45
Supply Schedule dan
Supply Curve (Grafik)
Px (unit uang) 6 5 4 3 2

Qsx 80 60 40 20 0

7
6
P (uni t uang)

5
4
3
2
1
0
0 20 40 60 80
Qs
46
Kurva Penawaran Pasar

j
$5.00
i
h
4.00
g
PRICE (per unit)

f
3.00
e
d
2.00
c
b
1.00

0 20 40 60 80 100 120 140 160


QUANTITY SUPPLIED (Unit Per Waktu)

47
Linear Supply Function
Fungsi Penawaran Linear:
QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PE + a5T

Dengan dua titik (Q1, P1) dan (Q2, P2) pada grafik:
Q1 = Q0 + aP1
PX
Q2 = Q0 + aP2
Slope: (positif)
QX/PX = a1

Intercept:
a0 + a2N + a3I + a4PE + a5T

QX
Contoh Persamaan Penawaran
Harga per kg (P) (Rp) Jumlah yang ditawarkan (Q) (kg)

15.000 1.000
25.000 2.000

P  P1 Q  Q1

P2  P1 Q 2  Q 1
P  15.000 Q  1.000

25.000  15.000 2.000  1.000
Q  0,1P  500 atau P  10Q  5000

49
Hukum Penawaran
 Jumlah penawaran komoditi pada suatu periode akan
meningkat sebanding dengan kenaikan harganya, ceteris
paribus.

 Jumlah komoditi yang lebih besar akan ditawarkan juga


pada harga yang lebih tinggi.

P  Qs
P   Qs

[Gilarso, PIE Mikro hal.29]


50
Perubahan Supply Versus
Perubahan Quantity Supplied
• Perubahan supply tidak
sama dengan
perubahan quantity
suplied.
• Contoh, harga yang
lebih tinggi
menyebabkan
meningkatnya quantity
supplied, pergerakan
sepanjang kurva

• Perubahan faktor supply, pada harga lain,


menyebabkan perubahan supply, atau menggeser
seluruh kurva supply, dari SA to SB. 51
Perubahan Supply Versus
Perubahan Quantity Supplied

• Ketika supply
bergeser ke kanan,
supply meningkat. Hal
ini menyebabkan
quantity suplied
menjadi lebih besar
dibandingkan dengan
sebelumnya, untuk
masing-masing dan
setiap tingkat harga.

52
Perubahan Supply Versus
Perubahan Quantity Supplied
Ringkasan:
Perubahan harga komoditi, berakibat

Perubahan quantity supplied


(Pergerakan sepanjang kurva).

Perubahan biaya, input, teknologi atau harga komoditi yang berkaitan,


berakibat

Perubahan supply
(Penggeseran Kurva)

53
Contoh Soal Supply Analysis
Fungsi penawaran ruang pusat perbelanjaan (mall) di Yogyakarta tahun
2009 adalah sebagai berikut : QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF
QSX = kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²)
PX = harga sewa mall (US$ / m² / bln.)
PI = harga input pembangunan mall (US$ / m²)
PR = harga sewa ruang perkantoran (US$ / m²)
NF = banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang mall (unit
perusahaan)

Contoh:
Apabila rata-rata harga sewa mall US$ 75/m²/bln. Dan rata-rata biaya
pembangunan (harga input) ruangan mall US$ 500/m², rata-rata harga
sewa ruang perkantoran US$ 25/m²/bln., jumlah pengembang yang
menawarkan sewa ruang mall 20 perusahaan.

1. Tentukan fungsi penawaran !


2. Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) !
3. Gambarkan fungsi Supply tersebut ! 54
Jawaban Soal Supply Analysis
1. Fungsi Penawaran
QSX = 325 + 7 PX - 0,25 PI - 8 PR + 5 NF
= 325 + 7 PX - 0,25 (500) - 8 (25)+ 5 (20)
= 100 + 7 PX
2. Kuantitas Penawaran
QSX = 100 + 7 (75)
= 100 + 525
= 625  625.000 m2
3. - Titik potong sumbu QSX, syarat PX = 0
QSX = 100 + 0 = 100  (100 , 0)
- Titik potong sumbu PX, syarat QSX = 0
0 = 100 + 7 PX
7 PX = - 100
PX = - 14,28  (0 ; -14,28)
55
Jawaban Soal Supply Analysis:
Kurva Penawaran
PY

QSX = 100 + 7 PX

0 QX
(100 ; 0)

(0 ; -14,28)

56
Market Supply
As with market demand, market supply is the horizontal
summation of individual firms’ supply curves.

57
KESEIMBANGAN PASAR
(EQUILIBRIUM)
[5] Pengertian Equilibrium
 Interaksi antara konsumen dan produsen yang
menghasilkan kesepakatan mengenai harga (P) dan
jumlah komoditi (Q) yang ditransaksikan.
– PE : harga keseimbangan (equilibrium)
– QE : kuantitas keseimbangan (equilibrium)

 Keadaan yang menunjukkan baik konsumen maupun


produsen telah menyetujui harga akan suatu komoditi:
– Konsumen mau membeli untuk sejumlah komoditi
– Produsen bersedia menjual untuk sejumlah komoditi

[Gilarso, PIE Mikro hal.33]


59
Titik Keseimbangan (Equilibrium)

12
10
P (uni t uang)

8
6 (QE, PE)
4
2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Q (uni t)

60
Analisis Matematis Equilibrium
Persamaan Qdy= 60 – 5Py dan Qsy= Py – 6. Tentukan:
a. Harga dan kuantitas keseimbangan
b. Gambar grafiknya
c. Kejadian ekses di pasar, jika harga per unit barang Y
setinggi 10.

61
Jawaban Analisis Matematis
a) Qdy = Qsy c) Jika Py=10 maka
60 – 5Py=Py – 6 Qdy = 60 – 5Py=60 – 5(10) =10
6Py=66 Qsy = Py – 6 = 10 – 6 =4
Py=11  Qsy=11 – 6  Qsy=5 Terjadi kelebihan demand
sebanyak 10 – 4 = 6 (Shortage)
PE=11 ; QE=5

b) Grafik
16
PRICE (unit uang)

14
12 (5,11)
10
8
6
4
2

0 20 40 60 80
62
QUANTITY (Unit barang)
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
Persamaan : QSX = 10.000 + 250 PX
QDX = 20.000 - 750 PX
Ditanyakan : 1. Harga dan kuantitas keseimbangan
2. Kelebihan permintaan dan kelebihan penawaran
3. Kurva
Jawab : Keseimbangan  QSX = QDX
10.000 + 250 PX = 20.000 - 750 PX
1000 PX = 10.000
PX = 10 ( satuan uang / waktu)
QSX = 10.000 + 250 PX
= 10.000 + 2500
= 12.500 (satuan kuantitas / waktu)
63
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
2. Kelebihan permintaan  QDX > QSX
20.000 – 750 PX > 10.000 + 250 PX
10.000 > 1000 PX
10 > PX  Jika harga di bawah harga keseimbangan
Kelebihan penawaran  QSX > QDX
10.000 + 250 PX > 20.000 - 750 PX
1000 PX > 10.000
PX > 10  Jika harga di atas harga keseimbangan
3. Kurva
- QSX = 10.000 + 250 PX
Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0
QSX = 10.000 + 0
QSX = 10.000  ( 10.000, 0 )
Titik potong sumbu PX , syarat QSX = 0
0 = 10.000 + 250 PX
250 PX = -10.000 64
PX = - 40  ( 0, -40 )
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
(Lanjutan)
3. Kurva
- QDX = 20.000 - 750 PX
Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0
QDX = 20.000 - 0
QDX = 20.000  ( 20.000, 0 )
Titik potong sumbu PX , syarat QDX = 0
0 = 20.000 - 750 PX
750 PX = 20.000
PX = 26,6  ( 0 ; 26,6 )
PX
QSX = 10.000 + 250PX
(0 ; 26,6) (12.500;10)
(0,10)
(0,0)
(10.000;0) 12.500 (20.000;0) QX

(0;-40) QDX = 20.000 – 750PX


Market Equilibrium

 Hanya di titik equilibrium


quantity supplied sama
dengan quantity
demanded.
 Pada beberapa tingkat
harga selain P0, harapan
pembeli dan penjual tidak
sesuai.

66
Market Disequilibria (Shortage)
 Excess demand (kelebihan
permintaan), atau shortage:
Kondisi yang muncul ketika
quantity demanded melebihi
quantity supplied pada harga
tersebut.

 Pada keadaan tersebut,


harga cenderung naik
sampai equilibrium baru
tercapai.

67
Market Disequilibria (Surplus)
 Excess supply (kelebihan
penawaran), atau surplus:
Kondisi ketika jumlah
penawaran lebih besar
daripada jumlah permintaan
pada suatu harga.

 Pada keadaan tersebut


harga cenderung turun
sampai equilibrium baru
tercapai.

68
Meningkatnya Demand dan Supply

A. Naiknya demand B. Naiknya supply


– Harga equilibrium naik – Harga equilibrium turun
– Kuantitas equilibrium naik – Kuantitas equilibrium naik
69
Menurunnya Demand dan Supply

C. Turunnya demand D. Turunnya supply


– Harga equilibrium turun – Harga equilibrium naik
– Kuantitas equilibrium turun – Kuantitas equilibrium turun
70
Perubahan Relatif Nilai Demand dan
Supply

Ketika supply dan demand keduanya naik, kuantitas


akan naik, tetapi harga mungkin naik atau turun.
71
Perubahan Relatif Nilai Demand dan
Supply

Perubahan relatif nilai supply dan demand menentukan


outcome market equilibrium.
72
Alternatif Perubahan D & S
Analisislah alternatif perubahan yang lain:
– D turun dan S turun:
• |D|> |S|
• |D|< |S|
– D naik dan S turun:
• |D|> |S|
• |D|< |S|
 Kuantitas equlibrium
 Harga equlibrium
 Grafik perubahan D dan S

[Gilarso, PIE Mikro hal.39 sd 46]


73
[6] Hukum Permintaan dan Penawaran
 Kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga
keseimbangan maupun jumlah keseimbangan yang dibeli
dan dijual.
 Penurunan permintaan menyebabkan penurunan harga
keseimbangan maupun jumlah keseimbangan yang dibeli
dan dijual.
 Kenaikan penawaran menyebabkan penurunan harga
keseimbangan dan kenaikan jumlah keseimbangan yang
dibeli dan dijual.
 Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga
keseimbangan dan penurunan jumlah keseimbangan yang
dibeli dan dijual.
74
Rangkuman
 Pasar dan harga pasar terbentuk karena ada interaksi
antara supply dan demand
 Kuantitas permintaan komoditi berbanding terbalik dengan
harga komoditi
 Kuantitas penawaran komoditi berbanding lurus dengan
harga komoditi
 Equilibrium terbentuk pada nilai permintaan dan
penawaran yang sama
 Pergeseran kurva ada dua macam: sepanjang kurva dan
seluruh kurva
 Perubahan permintaan dan penawaran membentuk hukum
permintaan dan penawaran
75
Pertanyaan, Komentar, Respon ???

Belum Jelas ???


Mari Kita Ngobrol dan
Mencoba Latihan !!!

Anda mungkin juga menyukai