2
Outline
1. Interaksi pasar dan antar rumah tangga
2. Pengertian pasar
3
[1] Interaksi Market
Foreign market
Product
participants
markets
Factor
Foreign market markets
participants
4
[2] Pasar (Market)
Sederhana
– Tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual.
– Tempat (areal) dimana pembeli dan penjual melakukan
proses tawar menawar tentang pertukaran komoditi-
komoditi yang terdefinisi dengan jelas
Definitif
Interaksi antara permintaan (demand) terhadap
penawaran (supply)
5
Catatan: Pasar
Fungsi: Rantai atau penghubung antara unit-unit
perekonomian (RTK, RTP, RTN, Lembaga Keuangan, RTLN)
6
Prinsip Sistem Pasar
a. Setiap unit perekonomian akan bertindak sebagai
pembeli dan penjual barang-barang ekonomi dalam
pasar
7
Aliran Siklis Aktivitas Ekonomi
8
Input Markets dan Output Market
10
Supply dan Demand
Supply (Penawaran)
dan
Demand (Permintaan)
11
DEMAND (PERMINTAAN)
12
[3] Demand (Permintaan, D)
Jumlah suatu barang atau jasa yang mau dan mampu dibeli
pada pelbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu
tertentu dengan anggapan hal-hal lain tetap sama (ceteris
paribus)
The ability and willingness to buy specific quantities of a good at
alternative prices in a given time period, ceteris paribus.
Permintaan (efektif)
[Gilarso, PIE Mikro hal. 18]
13
Quantity Demanded (Qd)
(Jumlah yang diminta)
Jumlah Total suatu komoditi yang ingin dibeli oleh konsumen
atau pembeli (misal seluruh RTK)
– Jumlah yang diinginkan (desired quantity) dan diminta oleh
konsumen yaitu berapa banyak yang dibeli oleh RT sesuai
dengan harga komoditi tersebut, harga komoditi lain,
pendapatan, selera dan faktor-faktor lainnya.
15
Model Matematis Demand Analysis
Model matematis konsep permintaan barang atau jasa :
QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)
Keterangan:
QDX = kuantitas permintaan barang atau jasa
F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari barang atau jasa X
I = pendapatan konsumen
PR = harga dari barang lain yang bersangkutan
PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang
IE = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang
PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang
T = selera konsumen
N = banyaknya konsumen potensial
A = pengeluaran iklan
F = features atau atribut dari barang / jasa tersebut 16
O = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut
Hubungan Antar Variabel (Fungsi Permintaan)
Tanda
No Nama Variabel Simbol Bentuk Hubungan
Slope
1 Harga produk P Negatif -
2 Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk -
inferior
3 Harga produk lain PR Positif untuk produk +
substitusi
Negatif untuk produk -
komplementer
4 Ekspektasi harga produk di masa PE Positif +
mendatang
5 Ekspektasi pendapatan konsumen di IE Postif +
masa mendatang
6 Ekspektasi ketersediaan produk di PAE Negatif -
masa mendatang
7 Selera konsumen, musim, mode T Positif +
8 Banyaknya konsumen potensial N Positif +
9 Pengeluaran iklan A Positif +
10 Atribut produk (features) F Positif +
Faktor Penentu Qd
1. Berubah-ubah sesuai dengan selera atau preferensi
anggota masyarakat
• Komoditi komplemen
• Komoditi substitusi 18
Kebergantungan Quantity
Demanded
Harga komoditi tersebut
19
Individual Demand
Suatu permintaan ada hanya jika seseorang berkeinginan
dan dapat membayar untuk suatu komoditi.
Seberapa besar keinginan seseorang untuk membayar
guna mendapatkan suatu komoditi ditentukan oleh:
Pendapatan / income
Opportunity cost:
Hilangnya kesempatan untuk memiliki komoditi lain
karena memenuhi kebutuhan akan suatu komoditi.
20
Demand Curve
Kurva yang menyajikan kuantitas barang atau jasa yang
diminta konsumen dan dapat dibeli pada berbagai
alternatif harga pada suatu waktu, dengan ceteris paribus.
22
Demand Schedule
Tabel yang menyajikan kuantitas barang atau jasa yang
diminta konsumen dan dapat dibeli pada berbagai
alternatif harga pada suatu waktu, dengan ceteris paribus.
23
Demand Schedule dan Grafik
Px (unit uang) 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Qdx 0 1 2 3 4 5 6 7 8
10
8
P (uni t uang)
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Qd (uni t)
24
Individual Demand
Demand Schedule
Price
A
Quantity Rp50
Price Demanded B
45
C
Rp50.00 1 40
D
45.00 2 35
E
40.00 3 30
F
25
35.00 5 G
20
H
30.00 7 15
I
25.00 9 10
20.00 12 5
15.00 15 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Quantity of Demanded
10.00 20
Linear Demand Function
Fungsi Permintaan Linear:
QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PY + a5T
Dengan dua titik (Q1, P1) dan (Q2, P2) pada grafik:
Q1 = Q0 + aP1
PX Intercept:
Q2 = Q0 + aP2 a0 + a2N + a3I + a4PY + a5T
Slope: (negatif)
QX/PX = a1
QX
26
Contoh Persamaan Permintaan
Harga per kg (P) (Rp) Jumlah yang diminta (Q) (kg)
15.000 2.000
25.000 1.000
P P1 Q Q1
P2 P1 Q 2 Q 1
P 15.000 Q 2.000
25.000 15.000 1.000 2.000
Q 3.500 0,1P atau P 35.000 10Q
27
Hukum Permintaan
Jumlah permintaan komoditi pada suatu periode akan
meningkat tetapi berbanding terbalik dengan harganya,
ceteris paribus.
P Qd
P Qd
Ketika demand
bergeser ke kanan,
demand meningkat.
Hal ini menyebabkan
quantity demanded
menjadi lebih besar
dibandingkan dengan
sebelumnya, untuk
masing-masing dan
setiap tingkat harga.
30
Perubahan Demand Versus
Perubahan Quantity Demanded
Ringkasan:
Perubahan demand
(Penggeseran Kurva).
31
Akibat Perubahan Pendapatan
(Income Effect)
• Naiknya income menurunkan • Naiknya income meningkatkan
demand untuk komoditi demand untuk komoditi normal
inferior
32
Akibat Perubahan Harga Komoditi Yang
Berhubungan (Substitution Effect)
• Demand barang komplemen (misal saos)
bergeser ke kiri
PX
(0 ; 14,47)
QDX = 217,1 – 15 PX
0 QX
(217,1 ; 0)
36
Demand Individu ke Demand Market
Demand market merupakan penjumlahan seluruh demand
individu.
Contoh: demand A dan demand B
37
SUPPLY (PENAWARAN)
[4] Supply (Penawaran, Qs)
Supply berinteraksi dengan demand menentukan harga
yang dibebankan.
Kuantitas total barang atau jasa yang diinginkan oleh
penjual dan dapat ditawarkan pada berbagai alternative
harga pada periode tertentu, ceteris paribus.
39
Market Supply
Supply pasar merupakan ekspresi keinginan penjual,
kemampuan dan keinginan untuk menjual, bukan
merupakan pernyataan penjualan aktual.
40
Faktor Supply
Harga komoditas tersebut
Faktor teknologi
dll.
41
Model Matematis Supply
Qs = f (Px, Py, Pi1, Pi2,..,Pit, Tech, Tx, L, …, )
Qsx = f(Px), ceteris paribus
Keterangan:
QSX = kuantitas penawaran produk X
F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari produk X
PI = harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X
PR = harga dari produk lain (pengganti)
T = tingkat teknologi yang tersedia
PE = ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa datang
NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama
O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut
43
Hubungan Antar Variabel
(Fungsi Penawaran)
Tanda
No Nama Variabel Notasi Bentuk Hubungan
Slope
1 Harga Produk PX Positif (searah) +
2 Harga Input PI Negatif -
3 Harga produk lain yang PR - Positif untuk produk +
berkaitan komplementer
- Negatif untuk produk -
substitusi
4 Ekspektasi harga PE Negatif -
produk di masa
mendatang
5 Tingkat teknologi yang T Positif +
dipakai
6 Banyaknya perusahaan NF Positif +
sejenis
44
Penyajian Kurva Penawaran
Terdapat 4 cara penyajian kurva penawaran:
1. Tabel atau Schedule
2. Grafik
3. Persamaan matematis (Fungsi)
4. Kata-kata atau Hukum Penawaran
45
Supply Schedule dan
Supply Curve (Grafik)
Px (unit uang) 6 5 4 3 2
Qsx 80 60 40 20 0
7
6
P (uni t uang)
5
4
3
2
1
0
0 20 40 60 80
Qs
46
Kurva Penawaran Pasar
j
$5.00
i
h
4.00
g
PRICE (per unit)
f
3.00
e
d
2.00
c
b
1.00
47
Linear Supply Function
Fungsi Penawaran Linear:
QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PE + a5T
Dengan dua titik (Q1, P1) dan (Q2, P2) pada grafik:
Q1 = Q0 + aP1
PX
Q2 = Q0 + aP2
Slope: (positif)
QX/PX = a1
Intercept:
a0 + a2N + a3I + a4PE + a5T
QX
Contoh Persamaan Penawaran
Harga per kg (P) (Rp) Jumlah yang ditawarkan (Q) (kg)
15.000 1.000
25.000 2.000
P P1 Q Q1
P2 P1 Q 2 Q 1
P 15.000 Q 1.000
25.000 15.000 2.000 1.000
Q 0,1P 500 atau P 10Q 5000
49
Hukum Penawaran
Jumlah penawaran komoditi pada suatu periode akan
meningkat sebanding dengan kenaikan harganya, ceteris
paribus.
P Qs
P Qs
• Ketika supply
bergeser ke kanan,
supply meningkat. Hal
ini menyebabkan
quantity suplied
menjadi lebih besar
dibandingkan dengan
sebelumnya, untuk
masing-masing dan
setiap tingkat harga.
52
Perubahan Supply Versus
Perubahan Quantity Supplied
Ringkasan:
Perubahan harga komoditi, berakibat
Perubahan supply
(Penggeseran Kurva)
53
Contoh Soal Supply Analysis
Fungsi penawaran ruang pusat perbelanjaan (mall) di Yogyakarta tahun
2009 adalah sebagai berikut : QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF
QSX = kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²)
PX = harga sewa mall (US$ / m² / bln.)
PI = harga input pembangunan mall (US$ / m²)
PR = harga sewa ruang perkantoran (US$ / m²)
NF = banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang mall (unit
perusahaan)
Contoh:
Apabila rata-rata harga sewa mall US$ 75/m²/bln. Dan rata-rata biaya
pembangunan (harga input) ruangan mall US$ 500/m², rata-rata harga
sewa ruang perkantoran US$ 25/m²/bln., jumlah pengembang yang
menawarkan sewa ruang mall 20 perusahaan.
QSX = 100 + 7 PX
0 QX
(100 ; 0)
(0 ; -14,28)
56
Market Supply
As with market demand, market supply is the horizontal
summation of individual firms’ supply curves.
57
KESEIMBANGAN PASAR
(EQUILIBRIUM)
[5] Pengertian Equilibrium
Interaksi antara konsumen dan produsen yang
menghasilkan kesepakatan mengenai harga (P) dan
jumlah komoditi (Q) yang ditransaksikan.
– PE : harga keseimbangan (equilibrium)
– QE : kuantitas keseimbangan (equilibrium)
12
10
P (uni t uang)
8
6 (QE, PE)
4
2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Q (uni t)
60
Analisis Matematis Equilibrium
Persamaan Qdy= 60 – 5Py dan Qsy= Py – 6. Tentukan:
a. Harga dan kuantitas keseimbangan
b. Gambar grafiknya
c. Kejadian ekses di pasar, jika harga per unit barang Y
setinggi 10.
61
Jawaban Analisis Matematis
a) Qdy = Qsy c) Jika Py=10 maka
60 – 5Py=Py – 6 Qdy = 60 – 5Py=60 – 5(10) =10
6Py=66 Qsy = Py – 6 = 10 – 6 =4
Py=11 Qsy=11 – 6 Qsy=5 Terjadi kelebihan demand
sebanyak 10 – 4 = 6 (Shortage)
PE=11 ; QE=5
b) Grafik
16
PRICE (unit uang)
14
12 (5,11)
10
8
6
4
2
0 20 40 60 80
62
QUANTITY (Unit barang)
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
Persamaan : QSX = 10.000 + 250 PX
QDX = 20.000 - 750 PX
Ditanyakan : 1. Harga dan kuantitas keseimbangan
2. Kelebihan permintaan dan kelebihan penawaran
3. Kurva
Jawab : Keseimbangan QSX = QDX
10.000 + 250 PX = 20.000 - 750 PX
1000 PX = 10.000
PX = 10 ( satuan uang / waktu)
QSX = 10.000 + 250 PX
= 10.000 + 2500
= 12.500 (satuan kuantitas / waktu)
63
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
2. Kelebihan permintaan QDX > QSX
20.000 – 750 PX > 10.000 + 250 PX
10.000 > 1000 PX
10 > PX Jika harga di bawah harga keseimbangan
Kelebihan penawaran QSX > QDX
10.000 + 250 PX > 20.000 - 750 PX
1000 PX > 10.000
PX > 10 Jika harga di atas harga keseimbangan
3. Kurva
- QSX = 10.000 + 250 PX
Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0
QSX = 10.000 + 0
QSX = 10.000 ( 10.000, 0 )
Titik potong sumbu PX , syarat QSX = 0
0 = 10.000 + 250 PX
250 PX = -10.000 64
PX = - 40 ( 0, -40 )
Contoh Analisis Keseimbangan Pasar
(Lanjutan)
3. Kurva
- QDX = 20.000 - 750 PX
Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0
QDX = 20.000 - 0
QDX = 20.000 ( 20.000, 0 )
Titik potong sumbu PX , syarat QDX = 0
0 = 20.000 - 750 PX
750 PX = 20.000
PX = 26,6 ( 0 ; 26,6 )
PX
QSX = 10.000 + 250PX
(0 ; 26,6) (12.500;10)
(0,10)
(0,0)
(10.000;0) 12.500 (20.000;0) QX
66
Market Disequilibria (Shortage)
Excess demand (kelebihan
permintaan), atau shortage:
Kondisi yang muncul ketika
quantity demanded melebihi
quantity supplied pada harga
tersebut.
67
Market Disequilibria (Surplus)
Excess supply (kelebihan
penawaran), atau surplus:
Kondisi ketika jumlah
penawaran lebih besar
daripada jumlah permintaan
pada suatu harga.
68
Meningkatnya Demand dan Supply