Intan fajria
Rosmita
M. Khaidir (Tidak Hadir)
Novi Anggraini (Tidak Hadir)
Rina Fitri (Tidak Hadir)
Pasien bpk usman dengan hipertensi dan stroke
iskemik, kelumpuhan tubuh sebelah kanan hemifarese
dekstra area jari tangan dan kaki tampak kontraktur.
Bicara pelo TD: 150/102 mmHg, Nadi 90x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,7 celcius. Bapak usman sudah
ditinggalkan istrinya, semenjak menderita stroke usia
54 th.
Semua aktivitas bapak usman dibantu eliminasi di
pempers. Yang merawat adalah adik perempuannya.
Anakanya santi sudah menikah dan tinggal di kota
yang berbeda tidak pernah menjenguk, adiknya bpk
usman mengeluh dan merasa lelah merawat bpk
usman. Selain itu dukungan finansial juga tidak
terpenuhi dengan baik
Diagnosa Keperawatan yang
mungkin Muncul
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
Gangguan Komunikasi Verbal.
Hambatan Mobilitas Fisik.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
Ketidakmampuan keluarga menggunakan sumber daya
keluarga.
Risiko jatuh.
Risiko pendarahan.
Risiko dekubitus.
Analisa data
• Diagnosa Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
Data pendukung :
Stroke iskemik.
Perawat 1 : Assalamu’alaikum.
Adik pasien : Wa’alaikum salam.
Perawat 1 :Perkenalkan saya perawat 1 (intan) dan yang di
sebelah saya ini perawat 2 (rosmita), kami yang
bertugas pada siang ini, bagaimana dengan
keadaan bapak pada hari ini?
“pasien berbicara agak susah”
Adik pasien: begini sus, pak usman sedikit susah
berbicara.
Perawat 1 : ada keluhan yang lain yang dirasakan
bapak?
Adik pasien: sisi tubuh sebelah kanan juga tidak bisa di
gerakkan.
Perawat 1 : itu disebabkan karena bapak terkena
stroke, mungkin nanti ibu boleh gerakkan otot-
otot bapak yang tidak bisa di gerakkan supaya
tidak kaku.
Adik pasien: baik sus.
Perawat 1 : baiklah kalau begitu kami akan memeriksa
tanda-tanda vital bapak, dimana yang akan
diperiksa yaitu tekanan darah, nadi, suhu, dan
pernapasan, bagaiman bapak bersedia?
Pasien : iya (sambil mengangguk).
“kemudian perawat 2 yang akan memeriksan TTV bapak usman”.