Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TUGAS

INDUSTRI PROPERTI

Kelompok 2 (Cibeunying)
Haekal Novistigina
21-2013-144
Raden Rubian Maulana
21-2014-070
Dimas Piter Setiadji
21-2015-173
Ari Prasetyo
21-2015-171

Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional
2018
PEMBAHASAN

SEGMENTASI,
DATA UMUM KOTA
BANDUNG DAN
SURVEY DATA TARGETING, DESAIN
KEC.CIBEUNYING KIDUL DAN LOKASI DAN KONSEP
POSITIONING ‘RUSUNAWA’

AR – 462 INDUSTRI PROPERTI


DATA UMUM KOTA
BANDUNG DAN
CIBEUNYING KIDUL
AR – 462 INDUSTRI PROPERTI
KEPENDUDUKAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan Kota Bandung Tahun


2008, jumlah penduduk Kota Bandung tahun 2008 mencapai
2.335.406 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun
pada tahun 2006-2008 adalah 0,8 %. Berdasarkan proyeksi,
jumlah penduduk pada tahun 2031 diperkirakan mencapai 4.1
juta jiwa. Angka proyeksi tersebut merupakan angka jumlah
penduduk dengan pertumbuhan alami tanpa adanya intervensi
apapun. Pada tahun 2008, distribusi penduduk Kecamatan
Cibeunying Kidul 103.113 jiwa.

Berdasarkan data yang tercantum daerah Cibeunying Kidul memiliki


kepadatan yang cukup tinggi > 100.000, maka strategi penyebaran
penduduk dengan pendistribusian sarana dan prasarana termasuk
tempat tinggal di Kota Bandung harus lebih disiasati, karena Kec.
Cibeunying Kidul merupakan salah satu kecamatan terpadat dikota
Bandung. Sehingga kebutuhan lahan untuk membuat tempat tinggal
sangat tinggi, maka salah satu solusi nya adalah membuat bangunan
vertical untuk mengurangi kepadatan yang ada.
Semua Kecamatan di Kota Bandung memiliki sex ratio
lebih dari 100, hal ini berarti jumlah penduduk laki-
laki lebih banyak dari perempuan yaitu setiap 100
penduduk perempuan terdapat 106 (dibulatkan dari
105,80) penduduk laki-laki. Angka sex ratio tertinggi
berada pada Kecamatan Sumur Bandung dan
Antapani. Angka ini menyebabkan kebutuhan lapangan
pekerjaan untuk laki-laki lebih besar. Jika hal ini
tidak diakomodasi dengan baik, maka akan berdampak
banyaknya penduduk yang bekerja di luar kecamatan
ataupun menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Distribusi jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan
Batununggal yaitu mencapai jumlah 121.868 jiwa atau
mencapai 5,22% dari seluruh jumlah penduduk Kota
Bandung. Kecamatan dengan jumlah penduduk tersedikit
adalah Kecamatan Cinambo, dengan jumlah penduduk
sekitar hampir 21.480 jiwa atau sekitar 0,92% dari jumlah
penduduk Kota Bandung. Dari kecamatan yang ada, 51,7%
penduduk tinggal di 11 kecamatan saja, yaitu Andir,
Cicendo, Sukajadi, Coblong, Cibeunying Kidul, Bojongloa
Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Batununggal,
Kiaracondong dan Margacinta (Buahbatu).

Kecamatan Cibeunying termasuk kedalam


kawasan pendidikan, industry, dan perumahan
artinya kawasan ini termasuk kawasan yang
cukup padat sehingga kebutuhan untuk tinggal
sangat penting.
LOKASI SITE
SURVEY DATA & LOKASI
AR – 462 INDUSTRI PROPERTI
A. DESKRIPSI PROYEK

Rumah Susun atau disingkat Rusun, kerap dikonotasikan sebagai TUJUAN


apartemen versi sederhana, walupun sebenarnya apartemen bertingkat
sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Rusun adalah bangunan 1. Tujuan Fungsional
gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi • Tempat refreshing
dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam • Tempat mencari nafkah
arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang • Tempat hiburan
masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama
untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda 2. Tujuan Ekonomis
bersama, dan tanah bersama (UUD Nomor 20 Tahun 2011 Tentang • Tempat investasi
Rumah Susun). Rusun menjadi jawaban atas terbatasnya lahan untuk • Lapangan pekerjaan
pemukiman di daerah perkotaan. Karena mahalnya harga tanah di kota
besar maka masyarakat terpaksa membeli rumah di luar kota.

FUNGSI RUMAH SUSUN

Pembangunan Rumah susun adalah suatu cara untuk memecahkan


masalah kebutuhan dari permukiman dan perumahan pada lokasi yang
padat terutama pada daerah perkotaan yang jumlah penduduknya
selalu meningkat. Sedangkan tanah kia lama kian terbatas,
pembangunan rumah susun tentunya juga dapat mengakibatkan
terbukanya ruang kota sehingga mejadi lebih lega dan dalam hali ini juga
membantu adanya peremajaan dari kota, sehingga daerah kumuh
berkurang dan selanjutnya menjadi daerah yang rapih yang bersihdan
teratur.
Data dan Lokasi Proyek

Nama Proyek : Rumah Susun


Lokasi Site : Jalan Cikutra Barat, Bandung
Negara Republik Indonesia Jenis Bangunan : Rumah Susun
Sifat Proyek : Fiktif
BATAS SITE
Utara : Masjid
Timur : Jalan Cukangkawung
Selatan : Jalan Cikutra barat
Pulau jawa
Barat : Pemukiman warga

Provinsi jawa barat

Wilayah Cibeunying
Kota Bandung
LOKASI SITE
FOTO KONDISI SITE

Anda mungkin juga menyukai