Anda di halaman 1dari 11

LAND REFORM

Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor S.H., M.Hum.


Tasikmalaya, 15 Desember 2018
Landreform
Pengertian :
 Secara harfiah
 Land : Tanah
 Reform : Perubahan, perombakan
 Landreform dlm arti luas = Agrarian Reform di Indonesia yg
meliputi :
1. Pembaharuan hk agraria
2. Penghapusan hak-hak asing dan konsesi kolonial atas tanah
3. Mengakhiri penghisapan feodal secara berangsur-angsur
4. Perombakan pemilikan dan penguasaan tanah serta hubungan
hukum yg bersangkutan dg penguasaan tanah
5. Perencanaan persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi, air
dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya secara berencana
sesuai dg daya kesanggupan dan kemampuannya
 Landreform dlm arti sempit = Program no. 4

2
Tujuan Landreform

Tujuan Landreform yg diselenggarakan di


Indonesia ialah untuk mempertinggi
penghasilan dan taraf hidup para petani
penggarap tanah sbg landasan atau prasyarat
untuk menyelenggarakan pembangunan
ekonomi menuju masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila

3
Program Landreform

1. Pembatasan luas maksimum penguasaan tanah


 Pasal 7 & Pasal 17 UUPA
 Pelaksanaan Pasal 17 UUPA => UU No. 56 Prp
Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah
Pertanian
 Pengertian keluarga
 Kewajiban lapor
 Larangan pemindahan hak milik tanpa ijin

4
Di daerah2 yg Digolong Sawah Tanah
kepadatan kan daerah Kering
penduduknya/ km2

a. Sampai 50 Tidak padat 15 ha 20 ha

b. 51 s/d 250 Kurangpadat 10 ha 12 ha

c. 251 s/d 400 Cukup padat 7,5 ha 9 ha

d. 401 ke atas Sangatpadat 5 ha 6 ha

5
2. Larangan pemilikan tanah secara absentee atau guntai
 Pasal 10 UUPA
 Absentee (guntai) : pemilikan tanah yg letaknya diluar
tempat tinggal yg punya
 Kecuali :
 Yg sedang menjalankan tugas negara
 Menunaikan kewajiban agama
 Pegawai Negeri
 Pejabat militer

6
3. Redistribusi tanah
 PP No. 224 Tahun 1961 jo PP No. 41 tahun 1964
 Tanah yg akan diredistribusikan (obyek landreform)
 Tanah selebihnya dari batas maksimum
 Tanah yg terkena larangan absentee
 Tanah-tanah swapraja dan bekas Swapraja
 Tanah negara (bekas perkebunan besar, tanah bekas tanah
partikelir)
 Tanah yg dibagi-bagikan diberikan dg hak milik
 Uang pemasukan dari penerima
 Ganti kerugian kepada bekas pemilik

7
4. Pengaturan kembali Gadai tanah pertanian
 Pasal 7 UU No. 56 Prp 1960
 Gadai yg sudah berlangsung selama 7 tahun, pemilik tanah
berhak meminta kembali tanahnya tanpa kewajiban untuk
membayar uang tebusan
 Gadai yg belum berlangsung 7 tahun
(7+ 0,5)– waktu gadai
------------------- X uang gadai
7

8
5. Pengaturan kembali perjanjian bagi hasil
 UU No. 2 Tahun 1960
 Tujuan : untuk memperbaiki nasib para penggarap tanah
milik orang lain
6. Penetapan luas minimum pemilikan tanah
Pasal 8 UU No. 56 Prp Tahun 1960, diperintahkan
kepada pemerintah untuk mengadakan usaha-usaha agar
setiap petani sekeluarga memiliki tanah pertanian
minimum 2 ha

9
Aparatur Landreform

a. Panitia Landreform
- dibentuk dg Keppres No. 131/1981
- dibubarkan dg Keppres No. 55/1993
b. Yayasan Dana Landreform
- dibentuk dg PP N0. 224/1961
- dibubarkan dg Peraturan Kepala BPN No. 1 Tahun 1992
c. Pengadilan Landreform
- dibentuk dg UU No. 21/1964
- dibubarkan dg UU No. 7/1970

10
 Landreform dewasa ini
- Kebijakan mengenai Pencetakan Sawah
Keppres No. 54 Tahun 1980
- Konsolidasi penguasaan tanah obyek
landreform
Peraturan Kepala BPN No. 3/1991
Peraturan Kepala BPN No. 4/1991

Anda mungkin juga menyukai