Anda di halaman 1dari 2

LANDREFORM

 dalam arti luas: agrarian reform di Indonesia

pertikelir: tanah swasta asing


- pembaruan hak agraria
- penghapusan hak-hak asing dan konsesi atas tanah
- menghapuskan feodal secara berangsur-angsur
-hak feodal? Jak pengopang
- perombakan pemilikan dan pengusaan tanah serta hubungan hukum tang
bersangkutan dengan pengusaan tanah (dalam arti sempit)
-perencanaan persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi, air dan kekayaan alam
sesuai denagn daya kesanggupan dan kemampuannya.

Tujuan landreform untuk tanah hidup petani (karena waktu itu kita masih agraris)

PROGRAM LANDREFORM
1. Pembatasan luas maksimum penguasaan tanah
 Pasal 7 dan pasal 17 UUPA
 Pelaksanaan Pasal 17 UUPA => Undang-Undang No. 56 Prp Tahun 1960 tentang
Penetapan Luas Tanah
 Pengertian keluarga
 Kewajiabn lapor kl tanah melewati abtas
 Larangan pemindahan hak milik tanpa izin
2. Larangan pemilikan tanah secara absentee atau tanah guntai (bertentangan dengan
pasal 10) kl tanah agraria tidak boleh digarap di tempat lain
 Absentee(pemilikan tanah yang letaknya diluar tempat tinggal yang punya
 Kecuali :
o Yang sedang menjalankan tugas negara (contohnya mengajar tanah di pelosok)
o Menunaikan kewajiban agama
o Pegawai negari
o Pejabat militer
3. Redistribusi tanah
 PP no. 224 Tahunu 1961jo PP No. 41 Tahun 1964
 Tanah yang akan diredristribusikan (objek landreform)
- Tanah yang selebihnya dari batas maksimum
- Tanah yang terkena larangan absentee
- Tanah swapraja dan bekas swapraja
- Tanah negara
 Adalah tanah yang dibagikan diberikan dengan hak milik
 Uang pemasukan dari penerima
 Ganti kerugian pada bekas pemilik
4. Pengaturan kembali gadai tanah pertanian
 Pasal 7 Undang-Undang no 56 prp 1960
 Gadai yang sudah berlangsungn selama 7 tahun, pemilik tanah berhak meminta
kembali tanahnya tanpa kewajiban untuk membayar uang tebusan
 Membayar gadai yang belum 7 tahun
7 tambah 0,5 kurang waktu gadai bagi 7 kali uang gadai
5. Pengaturan kembali perjanjian bagi hasil
 Undang-Undang no 2 tahun 1960
 Tujuan : untuk memperbaiki nasib para penggarap tanah
6. Penetapan luas minimum pemilikan tanah
7. Larangan pemecahan pemilikan tanah
Digarap o/ orang yang bertani, hasilnya baru dibagi

REFORMA AGRARIA
Adalah penataan kembali struktur pengusaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan akses untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.

 Penataan aset
Penataan pengusaan dan pemanfaatan tanah dalam menciptakan keadilan di
bidang pengusaan dan pemilikan tanah (redistribusi tanah, legalisasi aset)

Redistribusi
a. Dengan inventarisasi penguasaa
b.
 Penataan akses
Pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada
subjek reforma agraria

Anda mungkin juga menyukai