Anda di halaman 1dari 12

PATOGENESIS

INFEKSI MALARIA
Komang Devani Manik Mastithi
1970121088 // SGD 10
DEFINISI & ETIOLOGI
Penyakit yang disebabkan infeksi parasit Protozoa dari genus
Plasmodium spesies tertentu yang menyerang hati dan eritrosit.

AGEN BERPERAN :
• Plasmodium sp
• Nyamuk Anopheles
Betina
JENIS
PLASMODIUM

Plasmodium falciparum

Plasmodium vivax

Plasmodium malariae

Plasmodium ovale
SIKLUS HIDUP
Fase seksual
(sporogony)

 dalam tubuh
nyamuk

Fase aseksual
(skizogony)

 dalam tubuh
manusia
TRANSMISI INFEKSI MALARIA

 Gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi.


 Transfusi dari dari donor penderita.
 Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi.
 Infeksi kongenital selama bayi masih dalam
kandungan
PATOGENESIS
Invasi merozoit ke dalam eritrosit sehingga
eritrosit berparasit mengalami perubahan struktur dan
biomolekular sel. Perubahan meliputi mekanisme :

Transport Membran Sel Sekuestrasi

Sitoadherensi Resetting
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SESEORANG TERINFEKSI MALARIA

Ras atau Suku Kekurangan enzim


Bangsa tertentu

Kekebalan terhadap malaria


GEJALA MALARIA RINGAN
1. Masa inkubasi
2. Keluhan-keluhan prodromal
3. Gejala – gejala umum  terjadinya trias malaria (malaria
proxym) secara berurutan. Trias malaria sebagai berikut :
a.Stadium dingin (cold stage)
b.Stadium demam (hot stage)
c.Stadium berkeringat (sweating stage)
GEJALA MALARIA BERAT
■ Gangguan kesadaran
■ Keadaan umum yang sangat lemah
■ Kejang – kejang
■ Panas sangat tinggi
■ Mata atau tubuh menguning
■ Pendarahan hidung, gusi ,dan saluran pencernaan
■ Telapak tangan sangat pucat (anemia dengan kadar
Hb kurang dari 5 g%)
GANGGUAN KLINIS DARI
MALARIA
■ Demam akibat ruptur eritrosit.
■ Anemia akibat hemolisis, sekuestrasi eritrosit di limpa
dan organ lain, dan depresi sumsum tulang.
■ Malaria Cerebral (Malaria otak) Edema paru atau ARDS
(Adult Respiratory Distress Syndrome).
■ Kejang berulang lebih dari 2 x 24 jam.
REFERENSI
■ Arsin, Andi Arsunan. 2012. MALARIA DI
INDONESIA. Makasar : Masagena Press.
■ Fitriany, Julia dan Sabiq, Ahmad. 2018. MALARIA.
Jurnal Averrous, vol 4, no 2. Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh.

Anda mungkin juga menyukai