Anda di halaman 1dari 12

PERDARAHAN

SUBKONJUNGTIVA
ANATOMI KONJUNGTIVA
• Terdiri dari serabut saraf dan pembuluh darah yang halus
• Arteri – arteri konjungtiva berasal dari arteri siliaris anterior dan arteri
palbebralis
HISTOLOGI KONJUNGTIVA

Mengandung sel
Epitel konjungtiva
goblet

konjungtiva
Lapisan
Adenoid(superfisial)
Stroma (Substansia
propia)
Lapisan
fibrosa(profundus)
PERDARAHAN KONJUNGTIVA
Perdarahan yang terjadi di daerah antara konjungtiva dan sclera
sehingga mata akan mendadak terlihat merah.
Sinonim Perdarahan Subkonjungtiva
• Bleeding in the eye
• Bleeding under the conjungtiva
• Eye injury
• Bloodshot eye
• Ruptured blood vessels
• Pink eye
• Blood in the eye
Epidemiologi
• Dapat terjadi pada semua usia
• Unilateral (90%)
• Tipe spontan (64,3%)
• Hubungannya dengan hipertensi (14,3%)
Etiologi
• Idiopatik mutasi pada factor VIII darah
• Manuver valsava(batuk, tegang, muntah, bersin)
• Traumatik
• Gangguan perdarahan
• Penggunaan obat-obatan (NSAID, steroid, kontrasepsi)
• Penggunaan lensa kontak
• Operasi mata
• Penyakit yang disebabkan oleh virus
Faktor resiko
• Hipertensi
• Trauma benda tumpul/tajam
• Penggunaan obat pengencer darah
Klasifikasi

Menurunnya fungsi
endotel p.d
Subkonjungtiva
tipe spontan
Jika berlanjut
mungkin gangguan
Perdarahan hemolitik
subkonjungtiva

Subkonjungtiva Trauma benda


tipe traumatik tajam atau tumpul
Manifestasi Klinis
• Nyeri (jarang)
• Rasa tidak nyaman
• Adanya perdarahan pada sclera. Merah terang(tipis), merah tua(tebal)
• Tidak ada peradangan
• Terlihat 24 jam pertama setelah itu hilang setelah diabsorpsi
Terapi
Non farmakologi
• Kompres dingin
• 1-2 minggu akan sembuh sendiri dengan diabsorpsi
• Sayatan untuk drainase perdarahan

Farmakologi
• Pemberian vasacon (vasokonstriktor)
• Multivitamin

Anda mungkin juga menyukai