Konseling Berhenti Merokok
Konseling Berhenti Merokok
1. Kesehatan
Risiko Kematian akan menurun
Memberikan Usia Harapan Hidup Panjang
MANFAAT BERHENTI MEROKOK
MULAI MANFAAT
BERHENTI
MEROKOK
20 Menit Tekanan darah, Denyut Jantung dan Aliran Darah Tepi Membaik.
5 Tahun Resiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang tidak
pernah merokok.
10 Tahhun –
Risiko kanker paru kurang dari setengahnya. Semua penyebab
15 Tahun
mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner menurun pada level
yang sama seperti orang tidak pernah merokok.
Sumber : PDPI
2. Mento-Sosial
1. Identifikasi awal
2. Evaluasi dan support motivasi
3. Terapi berhenti merokok
4. Follow up
1. IDENTIFIKASI AWAL
• Simpel :
Pasien ditanyakan mengenai berapa besar motivasi
untuk berhenti merokok dengan skala angka “0 “
sampai “10”
1. http://www.stop-smoking-tips.com/dangers-smoking-passive-smokers.html
2. http://thescooponsmoking.org/xhtml/faq.php
Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur
- Ingin berhenti
karena akan/sudah
hamil
1. http://www.stop-smoking-tips.com/dangers-smoking-passive-smokers.html
2. http://thescooponsmoking.org/xhtml/faq.php
Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur
1. Fiore MC, et al. US Department of Health and Human Services. Public Health Service. June 2000.
2. Foulds J, et al. Expert Opin Emerg Drugs. 2004;9:39–53. 3. Grandes G, et al. Br J Gen Pract. 2003;53:101–107.
Cth Pendekatan Konseling sesuai Kelompok Umur
1. Fiore MC, et al. US Department of Health and Human Services. Public Health Service. June 2000.
2. Foulds J, et al. Expert Opin Emerg Drugs. 2004;9:39–53. 3. Grandes G, et al. Br J Gen Pract. 2003;53:101–107.
Wawancara Motivasional
• Untuk memahami tahapan perubahan
perilaku pada klien
• Prinsip:
Ekspresikan Empati
Menghindari argumentasi
Dukungan keyakinan diri
Tahapan Perubahan Perilaku
1. Tahap prokontemplasi
( Belum berpikir sama sekali)
Mendidik klien mengenai efek adiksi, perilaku dan bahayanya
2. Tahap Kontemplasi
(Mulai berpikir bahwa merokok menimbulkan masalah)
Beri dukungan, umpan balik (konfrontasi dengan ramah ,
humor)
3. Tahap Preparation/persiapan
(Mau dan siap berhenti merokok)
Membantu upaya berhenti merokok, identifikasi hambatan,
rencanakan berhenti merokok.
4. Tahap Aksi
(Sudah berhenti merokok)
Penguatan komitmen klien
6. Kekambuhan (Relaps)
(gagal)
- membantu menghadapi ambivalensi, mengevaluasi
komitmen dan hambatan yang ada.
1. Menilai apakah sudah berhasil berhenti merokok atau seberapa
besar sudah dapat mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.
2. Menilai kendala utama apabila belum berhasil.
3. Menilai motivasi dan memberikan dukungan motivasi.
4. Menilai withdrawal effect yang timbul dan cara mengatasinya.
5. Mengevaluasi efek samping obat (bila mendapatkan obat).
6. Memberikan terapi tambahan jika diperlukan sesuai hasil evaluasi
penyebab belum berhasil berhenti merokok misalnya terapi perilaku,
hipnoterapi dan lain-lain.
7. Mengecek beberapa parameter (seperti berat badan, kadar CO udara
ekspirasi, tekanan darah dan lain-lain)