1. Akhmad Rivardi S
2. Arif Apriliansyah
3. Aufi Shabrina
4. Edward Dwiawan
5. Gladys Citrasari
6. Laila Najmus S
7. Listyarum Hening P
01 Pengertian Kemasan
05 Kesimpulan
PENGERTIAN KEMASAN
Kemasan adalah wadah atau pembungkus untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Dengan adanya wadah atau pembungkus dapat membantu melindungi
produk yang ada di dalamnya (Danger, 1992).
PENGERTIAN KERAMIK
Keramik adalah barang yang dibuat dari campuran bahan anorganik yang umumnya terbuat dari tanah liat atau
mengandung silikat kadar tinggi dan ke dalamnya dapat ditambahkan bahan organik melalui proses pembakaran.
Sedangkan gelas (kaca) adalah campuran pasir dengan soda abu (serbuk mineral/pasir putih dengan titik leleh
rendah), batu kapur dan pecahan atau limbah atau gelas yang didaur ulang.
PENGERTIAN KACA
Kaca/gelas merupakan kemasan yang paling tahan terhadap air, gas ataupun asam, atau memiliki sifat yang
inert. Kemasan kaca juga dapat diberi warna. Kemasan kaca/gelas banyak digunakan untuk produk minuman yang
memiliki sifat-sifat tertentus sehingga dapat menyaring cahaya yang masuk ke dalam kemasan kaca
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Standar Nasional Indonesia (SNI) 8229:201X, Botol dan stoples
(jar) Kaca menetapkan istilah dan definisi, klasifikasi, syarat mutu, cara
pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, dan syarat penandaan
botol kaca untuk makanan dan minuman yang bertekanan maupun
tidak, serta stoples (jar) kaca untuk makanan dan minuman.
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Botol dan stoples (jar) kaca sesuai SNI harus memenuhi syarat mutu
sebagai berikut:
REGULASI KACA DAN KERAMIK
Standar ini merupakan revisi SNI 15-0037-1987, Botol gelas untuk
minuman, SNI 15-4067-1996, Botol gelas minuman bertekanan dipakai
ulang, SNI 15-4753-1998, Botol gelas untuk minuman bertekanan
sekali pakai dengan pelapisan, SNI 15-4081-1996, Botol gelas untuk
susu pasteurisasi dan SNI 15-2125-1991, Botol gelas untuk minuman
dengan pengisian cara panas.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
1. Kedap terhadap air, gas , bau-bauan
dan mikroorganisme Kekurangan
2. Inert dan tidak dapat bereaksi atau 1. Berat sehingga biaya transportasi
bermigrasi ke dalam bahan pangan mahal
3. Kecepatan pengisian hampir sama 2. Resistensi terhadap pecah dan
dengan kemasan kaleng mempunyai thermal shock yang rendah
4. Sesuai untuk produk yang mengalami 3. Dimensinya bervariasi
pemanasan dan penutupan secara 4. Berpotensi menimbulkan bahaya yaitu
hermetis dari pecahan kaca
5. Dapat didaur ulang
6. Dapat ditutup kembali setelah dibuka
7. Transparan sehingga isinya dapat
diperlihatkan dan dapat dihias
8. Dapat dibentuk menjadi berbagai
bentuk dan warna
9. Memberikan nilai tambah bagi produk
10. Rigid (kaku), kuat dan dapat ditumpuk
tanpa mengalami kerusakan
Thank You
Untuk Tidak Bertanya