Fahruddin Faiz

AVATARA
• Madhurya (kemanisan): kualitas
kemanusiaan yang membuat tertarik dan
ingin selalu dekat
• Aishvarya (keagungan): kualitas
ketuhanan yang menumbuhkan
kekaguman dan kehormatan
Kapanpun dan dimanapun
kebajikan merosot, dan
kejahatan merajalela, pada
saat itulah aku menjelma,
wahai keturunan Bharata
(Arjuna). Untuk
menyelamatkan orang
saleh dan menghukum
orang jahat, serta
menegakkan kebenaran,
aku lahir dari zaman ke
zaman.
(Bhagawadgita, 4:7–8)
TIGA TIPE MANUSIA

 Manusia malas---sifatnya lamban

 Manusia (hiper)aktif---sifatnya menggebu penuh semangat
 Manusia cerdas---sifatnya jernih

 Kelambanan harus mendapat tambahan keaktifan, keaktifan

harus dikontrol oleh kejernihan
  Jnana Yoga—menuju Tuhan lewat jalur
pengetahuan
 Bhanti Yoga—menuju Tuhan lewat jalur rasa
hati/Cinta
EMPAT YOGA  Karma Yoga—menuju Tuhan lewat jalur
‘pelayanan’, melayani kehendak-Nya
 RajaYoga—menuju Tuhan lewat jalur meditasi
 Suka dan duka hanyalah perasaan sesaat
Disebabkan oleh pancaindera sendiri
Ketika berhubungan dengan hal-hal di luar diri

Lampauilah perasaan yang tak lenggeng itu

Temukan kebenaran mutlak
Dibalik segala pengalaman dan perasaan
Kebenaran abadi Langgeng dan tak termusnahkan

Segala yang diluar diri-Nya

Sesungguhnya tak ada-tak perlu kau risaukan
 KEBEBASAN

BERKARYALAH DEMI TUGAS DAN KEWAJIBAN

BUKAN SURGA, APA LAGI DEMI KENIKMATAN DUNIA
JANGANLAH KAU MERISAUKAN HASIL AKHIR
TAK PERLU MEMIKIRKAN KEMENANGAN MAUPUN KEGAGALAN
DENGAN JIWA SEIMBANG DAN TAK TERIKAT
PADA PENGALAMAN SUKA MAUPUN DUKA
BERKARYALAH PENUH SEMANGAT
 KEBEBASAN
Bebas dari segala macam keinginan
Dan pengaruh pikiran
Kau akan mendengarkan dengan jelas
Suara hatimu—itulah pencerahan
Saat itu, kau tak tergoyahkan lagi
Oleh pengalaman duka
Dan tidak pula mengejar pengalaman suka
Rasa cemas dan amarah pun terlempaui seketika
“SALING MEMPERSEMBAHKAN”
Bila kau menjaga kelestarian lingkungan
Lingkungan pun pasti menjaga kelestarianmu
Raihlah kebahagiaan tak terhingga
Dengan saling ‘menyembah’, membantu dan melindungi
Bila kau hanya berkarya demi kepentingan pribadi
Tak pernah berbagi dan tak peduli
Terhadap alam yang senantiasa memberi
Maka sesungguhnya kau seorang maling

Berkaryalah dengan semangat ‘menyembah’

Persembahkan hasil pekerjaanmu pada yang maha kuasa
Dan nikmati segala apa yang kau peroleh dari-Nya
Sebagai tanda kasihnya
 KERENDAHAN HATI
Terlebih dahulu raihlah kesadaran diri
Bila kau tidak mengetahui caranya
Belajarlah dari mereka yang telah sadar
Untuk itu, hendaklah engkau rendah hati
Orang yang sadar tidak pernah bingung
Pandangannya meluas
Penglihatannya menjernih
Ia yakin dengan apa yang dilakukannya
Sehingga meraih kedamaian yang tak
terhingga nilainya
Hiduplah di tengah Berkaryalah tanpa Tuhan tidak
keramaian dunia mengharapkan hasil menentukan
akhir kegelisahan dan
Tanpa keterikatan
ketenangan jiwamu
pada benda-benda Jiwamu pasti akan
dunia tenang Kau sendiri yang
menentukannya
Persis seperti bunga Berkaryalah dengan
teratai, mengharapkan hasil Dengan perbuatanmu,
akhir, dengan ulahmu
tumbuh di air, namun
tak terbasahi Maka jiwamu akan
olehnya…. gelisah
KEBAHAGIAAN SEJATI

Siapa pun kau, apapun pekerjaanmu,

yang terpenting adalah keyakinanmu pada Yang maha Hadir
Berkaryalah dengan keyakinan itu
Bila kau berkarya untuk memperoleh kenikmatan
Ketahuilah bahwa tak ada kenikmatan yang abadi
Kau pasti kecewa sendiri
Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri.
KETULUSAN
Banyak cara untuk meraih kesempurnaan hidup
Namun yang paling mudah adalah berkarya tanpa pamrih
Demi “Aku”
Jadilah seorang pengabdi sejati dengan cara itu.
Bersajabatlah dengan setiap orang
Kasihi setiap makhluk
Janganlah kita membenci siapapun juga
Ingat, “Aku” berada dimana-mana
 KESEMPURNAAN
Bebas dari rasa angkuh dan Bebas dari rasa takut, gelisah dan
kepemilikan amarah
Ia yang memandang sama suka dan Dirinya terkendali pikirannya jernih
duka Menganggap sama kawan dan lawan,
Dan semua pengalaman lain pujian dan makian
Puas dengan apa yang diperolehnya Ia-lah orang yang telah mencapai
Sebagai hadiah dari yang maha kuasa kesempurnaan
Pikirannya selalu terpusat padaKu
Tidak menyakiti dan tidak membiarkan
orang lain menyakiti;