Vitamin K
Biotin (vitamin H)
Vitamin B6
Vitamin A
Vitamin D
Niasin
Tiamin
2
VITAMIN K
PENDAHULUAN
Vitamin larut lemak
Sintesa protein dalam pembekuan darah (cloot-
ing/coagulation)
Terdapat beberapa protein yang tergantung vitamin K
Protein yang tergantung vit K
Terdapat pada pertumbuhan tulang (osteocalcin)
Di dalam pertumbuhan
Vitamin K sebagai kofaktor vitamin K-dependent
karboksilase
Mengkatalisa konversi residu tertentu dari asam
glutamat ke -carboxyglutamic acid
4
5
PHYLLOQUINONE & MENAQUINONE
Di tubuh
Vitamin K direduksi menjadi dihidrovitamin K.
Phylloquinone (vitamin K1)
Disintesa oleh tanaman.
Menaquinone (vitamin K2)
Disintesa oleh bakteri.
Pada tanaman & bakteri, vitamin K berperan dlm
transport elektron & produksi energi.
Sintetik
Menadione (vitamin K3)
Dapat dialkilasi di dalam hati oleh enzim yang
menempelkan rantai poliisoprenoid.
6
STRUKTUR VITAMIN K
K1 = 2-methyl-3-phytyl-1,4-
naphtoquinone
K2 = memiliki ekor
poliisoprenoid yang
mengandung 5-13 unit
isoprenoid
7
RDA Vitamin K
Dewasa 80 g
Anak-anak 5-10 g
Sumber pangan
Bayam, selada, brokoli, taoge, kol 8 mg/kg
Susu sapi 20 g/l.
8
Vitamin K
Diserap di usus halus
Dalam bentuk kilomikron masuk ke dalam limfa.
11
OBAT PENYAKIT JANTUNG KORONER
Warfarin
Bekerja di hati
Menghambat enzim epoksida reduktase di dalam
siklus vitamin K
Sehingga terjadi penurunan di dalam kecepatan
sintesis GLA-containing blood protein
berkurangnya penggumpalan darah.
Wafarin oral.
HEPARIN
Memperkuat aliran darah dan menghambat reaksi
terbentuknya trombin
Reaksi ini normal terjadi sehari-hari.
15
PENILAIAN STATUS VITAMIN K
Prothrombin time test:
Waktu yang diperlukan untuk terjadi pembekuan darah.
Sampel darah ditambah asam sitrat (=chelator).
Mencegah interaksi Ca dengan protein pembekuan darah.
“Citrated blood” ditaruh di fibrometer yang mengukur kenaikan viskositas darah
Pembekuan yang terjadi pada beberapa saat menunjukkan status
vitamin K normal.
Penghambatan pembekuan menunjukkan defisiensi vitamin K.
Test ini tidak akurat untuk defisiensi sedang.
Perubahan nilai baru dapat terlihat jika konsentrasi prothrombin
darah contoh turun 50% atau kurang
Nilai normal: 12 detik (Sokoll et al. 1997).
16
BIOTIN (VITAMIN H)
PENDAHULUAN
Vitamin larut air.
Kofaktor untuk
4 ATP-dependent carboxylases
acetyl-CoA carboxylase,
pyruvate carboxylase,
propionyl-CoA carboxylase
-methylcrotonyl-CoA carboxylase.
18
Biotin mengikat secara kovalen ke enzim via
terminal gugus amino dari lysine.
Di dalam tubuh enzim-enzim tersebut
mengalami pergantian normal & terus menerus
Biotin dilepaskan kemudian digunakan kembali
sebagai kofaktor pada saat enzim di sintesis
kembali.
RDA biotin belum ada.
Kebutuhan biotin 30-100 g/hr.
Biotin dihasilkan oleh mikroflora di usus,
diperkirakan jumlahnya ½ dari kebutuhan.
Transport biotin bebas :
Jejunum >ileum>colon.
Proses pencernaan protein menghasilkan senyawa
asam amino & biotin, dalam bentuk lysil-biotin.
Lysil-biotin lebih lanjut diuraikan menjadi lisin
& biotin oleh biotinidase, enzim pada mukosa
usus.
Enzim ini ada di susu & di aliran darah.
Konsentrasi biotin
Pada plasma darah manusia : 4 nM.
Biotin di dalam ASI terdapat dalam keadaan bebas
tidak terikat ke protein
DEFISIENSI BIOTIN
Defisiensi biotinidase (genetik)
1 dalam 40.000 bayi dengan gejala
Bintik-bintik pada alis mata, leher
Gangguan syaraf (nyeri, lelah yang sangat hebat, mati rasa).
Konsumsi telur mentah (6 btr/hr selama beberapa bulan)
Avidin mencegah penyerapan.
Rusak saat pemasakan.
Pasien yang diberi total parenteral nutrition dalam jangka
panjang.
Orang yang minum antibiotik atau yang ususnya
mengalami pembedahan untuk dibuang
Pada hewan percobaan:
Alopecia,
Scaly dermatitis
Anorexia
Kematian
22
PENGUKURAN BIOTIN
Metode mikrobiologi
Lactobacillus plantarum.
Medium pertumbuhan mengandung semua zat gizi yang
dibutuhkan namun tidak mengandung zat gizi yang
ingin diperiksa, misalnya : biotin.
HPLC.
Produk hasil penguraian vitamin seperti bisnor-biotin
cenderung akan mengganggu interpretasi hasil
pengukuran dg HPLC
Tetapi hal ini tidak terjadi jika menggunakan metode
mikrobiologi.
23
VITAMIN B6
VITAMIN B6
25
SUMBER VIT B6
Unggas, ikan, hati & telur
Daging & susu mengandung jumlah lebih sedikit.
Pada tanaman
50-75% berbentuk piridoksin glukosida
Kacang-kacangan, wortel, jus jeruk, brokoli.
Pada biji-bijian (grain & nut) bentuk ini hanya
dalam jumlah sedikit.
Studi di tikus availibilitas piridoksin glukosida < 50
%, pada manusia belum jelas.
26
BIOKIMIA VITAMIN B6
PLP:
Kofaktor untuk sejumlah besar enzim yg digunakan dalam
metabolisme asam amino & komponen terkait.
Pada aminotransferase, bentuk kofaktor bergiliran antara PLP
& PMP.
Glu + enz-PLP -ketoglutarat + enz-PMP
Oksaloasetat + enz-PMP asam aspartat + enz-PLP
PLP :
Kofaktor glycogen phosphorylase.
Gugus fosfat ikut dalam transfer inorganik fosfat ke unit
glukosa dari glikogen bebasnya glu-1-fosfat.
Otot mengandung kebanyakan glikogen tubuh dan
kebanyakan glikogen fosforilase.
Kebanyakan vitamin B6 di otot berikatan dengan enzim ini.
27
DEFISENSI VIT B6
Terjadi pada peminum alkohol
80% energi dari wiski hanya 20% RDA vitamin B6
Sama seperti pada protein, folat & thiamin.
Gejala tidak khas, meliputi depresi, kacau, kejang.
Selama tahun 1950 bayi yang mengkonsumsi
makanan formula kaleng menderita
kekejangan.
Akibat dari rendahnya vitamin B6 di dalam formula.
Bayi memperoleh vitamin B6 <0,1 mg per hari.
Masalah pada syaraf
Akibat terganggunya aktivitas PLP-requiring enzyme
glutamate carboxylase mengkatalisa sintesa neurotransmitter
-aminobutyric acid (GABA).
28
PENILAIAN STATUS VIT B6
PLP plasma
Persentase stimulasi sel darah merah glutamate-
oxaloacetate aminotransferase,
Asam piridoksat di urin
Tryptophan load test
PLP PLASMA
Komponen vitamin B6 dipisahkan
Dideteksi dengan fluorescence kemudian diukur
dengan HPLC
Apoenzyme stimulation test
Menggunakan apotyrosin decarboxylase tyrosin
decarboxylase yang tidak memiliki kofaktor PLP.
Ada 3 komponen yang diperlukan
Apoenzim
Contoh yang mengandung PLP
Substrat enzim: tirosin.
TOKSISITAS VITAMIN B6
34
35
36
Bentuk lain previtamin A:
Cryptoxanthine
-karoten.
Beberapa karoten tidak dapat dirubah ke vitamin A
oleh mamalia
Lutein
Likopen
Canthaxanthine.
Makanan yang kaya vitamin A
Susu, keju, mentega, telur, hati & ikan (herring, sardin & tuna)
Paling kaya vitamin A
Liver oil dari ikan hiu & halibut serta beruang es.
Konsumsi berlebihan dari hati beruang es menyebabkan keracunan
vitamin A.
37
Makanan yang kaya akan previtamin A
Bayam, wortel, pepaya, jeruk, ubi jalar & blewah.
Makanan yang miskin vitamin A & previtamin A
Minyak goreng, white lard, jagung putih, serealia,
daging sapi & kacang-kacangan.
Aktivitas biologis relatif bentuk vitamin A (vitamin A &
previtamin A) di dalam tubuh manusia tdk sama utk per
basis berat.
6,0 mg -karoten ≈ 1,0 mg retinol.
12 mg karotenoid lainnya ≈ 1,0 mg retinol.
39
1 RE = 1 g retinol = 6 g -karotene atau
2 g -karotene = 12 g prekursor karotenoid lainnya
Jika vitamin A dalam bentuk satuan IU maka
1 RE = 3,33 IU retinol = 10 IU -karoten
Konversi :
1 RE = 1 g retinol
3,33 IU = 1 g retinol
1 IU = 1/3,33 g retinol = 0,3003 g retinol = 0,3 g
retinol
1 RE = 6 g -karoten
3,33 IU = 6 g -karoten
1 IU = 6/3,33 g -karoten = 1,8 g -karoten
Aktivitas biologis relatif bentuk vitamin A & previtamin A
dalam tubuh manusia
Konversi -karoten menjadi vit A terjadi di enterosit.
Konversi pemutusan di tengah menghasilkan 2 molekul retinal yang
sama.
Pemutusan ini dapat asimetris menghasilkan 8’-apocarotenal, rantai
isoprenoid yang ekstra panjang hasil samping yang tidak berguna.
Apocarotenal secara enzimatis dipotong menghasilkan molekul tunggal
retinal.
Pemutusan -karoten menjadi retinal, diikuti reduksi retinal
menjadi retinol.
Retinol kemudian diubah menjadi retinil ester dibungkus ke dalam
kilomikron & masuk ke dalam sistem limfatik.
ABSORPSI & PENYIMPANAN
Retinil ester muncul pertama kali di kilomikron.
Material ini diambil oleh hati.
-karoten dikirim ke jaringan lainnya, terutama
terakumulasi di deposit lemak.
-karoten & karotenoid lainnya menambah warna
merah-kuning pd lemak.
Hewan yang tidak menyerap -karoten: tikus, kelinci,
babi disebut dengan binatang “lemak putih”.
Retinil ester dilepaskan & dihidrolisa ke retinol.
Retinol mengikat protein, retinol-binding protein (RBP)
& diangkut ke sel stellate.
Sel stellate (sel Ito)
Terdapat di hati, ruang antara kapiler dan hepatosit
(space of disse)
Sel-sel ini menyimpan lemak
Vitamin A dikirim ke sel stellate diubah kembali ke
retinil ester untuk disimpan
Droplet lemak atas sel ini:
40% retinil ester
13% kolesterol
26% TAG
4 % fosfolipid
DEFISIENSI VITAMIN A
48
VITAMIN A & DIFERENSIASI SEL
Sel pada lapisan epitel tubuh berasal dari sel basal.
Sebagian sel basal berdiferensiasi menjadi mucus-secreting
cells
Sebagian lainnya berdiferensiasi menjadi keratinizing cells.
Permukaan tubuh terutama mengandung mucus-
secreting cells yang lunak & basah sel goblet.
Permukaan yang mengandung keratinizing cells yang
keras & bersisik.
Kekurangan vitamin A,
Sel basal cenderung berdiferensiasi menjadi keratinizing
cells membentuk “squamous” scalelike ephitelium.
Adanya vitamin A sel basal berdiferensiasi menjadi
cuboidal, clumnar & sel goblet.
Defisiensi vitamin A
Mempengaruhi diferensiasi sel epitel.
Sel pada saluran pernafasan berubah menjadi
keratinizing cells resistensi permukaan terhadap
infeksi pneumonia & kematian.
Sel epitel di mata rusak, scars di kornea.
Conjunctiva berpigmen & mengeras.
Sel epitel pada kelenjar olfactori menjadi keratinized
sehingga hilang kepekaan penciuman.
Jumlah sel goblet di usus menurunkan kemampuan
saluran usus terhadap mikroorganisme patogen
BAHAYA ASUPAN YANG TINGGI
Konsumsi vit A > 10 x RDA oleh wanita hamil
Menyebabkan kerusakan otak pada bayi lahir.
Pada anak-anak & orang dewasa
Gangguan neurological & kerusakan pada mata.
Konsumsi -karoten tidak bersifat toksik tetapi
kadar -karoten di plasma tinggi tidak
berpengaruh terhadap kadar vitamin A plasma.
Asupan vitamin A tinggi yang lama sebanyak 30-
300 mg per hari -karoten
Peningkatan penyimpanan komponen di dalam lemak
di mana kulit (subkutan lemak) bewarna oranye.
51
VITAMIN D
Vitamin larut lemak
Tergantung pada cahaya matahari untuk mengkonversi
prekursor menjadi vitamin.
RDA vitamin D
Normal: 5 g.
Bumil & buteki : 10 g.
Prekusor di tubuh: 7-dehydrocholesterol.
Konversi terjadi di kulit dibantu sinar matahari.
Fungsi utama:
Memelihara konsentrasi Ca plasma sistem syaraf,
Pertumbuhan tulang & memelihra massa tulang.
Secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tulang
Menstimulasi absorpsi Ca dari makanan di usus, tapi tidak
deposit Ca di tulang.
53
DEFISIENSI VITAMIN D
Kadar Ca plasma rendah
Konsumsi makanan tinggi Ca akan menjaga kadar Ca
plasma normal.
Kebutuhan akan vitamin mungkin dikesampingkan, jika
disediakan makanan yang mengandung Ca tinggi.
Fisiologis yang penting bentuk 1,25-
dihidroksivitamin D3 (1,25-OH-D3) adalah sebagai
hormon.
Hormon lainnya : hormon paratiroid (PTH)
digunakan sebagai kontrol metabolisme vitamin D
& kadar Ca.
BIOKIMIA VITAMIN D
Tanaman mengandung steroid ergosterol = provit D
Sinar UV mengkonversi menjadi ergocalciferol (vit D2).
Hewan dapat mengkonversi kolesterol menjadi
provitamin D (7-dehidrokolesterol)
Sinar UV merubah menjadi cholecalciferol (vit D3).
Sinar UV membuka cincin steroid.
55
Vitamin D2 & D3 tidak mempunyai fungsi
langsung di dalam tubuh.
Setelah diubah dengan dihidroksilasi baru dapat
digunakan oleh tubuh.
1-hidroksilasi & 25-hidroksilasi terjadi pada D2 &
D3.
Kedua vitamin berpotensi pada manusia.
58
VITAMIN D & REGULASI KALSIUM PLASMA
Milk fever kadar Ca plasma induk sapi yang
melahirkan <5,0 mg/100 ml stop makan.
Perubahan mendadak (cukup Ca dari makanan
ke tidak) menyebabkan sapi tidak cukup waktu
untuk penyesuaian & memobilisasi Ca tulang
pada kecepatan yang sesuai drop Ca
plasma, coma & mati.
Pencegahan
Sapi bunting ransum rendah Ca (100g/hr).
Induk yang sakit diinjeksi 1,25-(OH)2D3.
59
Pengaruh status vitamin D & kadar Ca ransum terhadap kadar
Ca plasma tikus menyusui (kandungan Ca plasma normal=9
mg/100 ml)
Tikus defisien vitamin D + diet Ca tinggi: kadar Ca plasma normal.
Tikus defisien vitamin D + diet Ca rendah: kadar Ca plasma di bawah
normal.
Tikus cukup vitamin D + diet Ca tinggi: kadar Ca plasma normal.
Tikus cukup vitamin D + diet Ca rendah: kadar Ca plasma normal
Kesimpulan :
Kandungan Ca plasma dapat dijaga normal dengan diet tinggi Ca
dengan tiadanya vitamin D
Namun vitamin D dibutuhkan untuk menjaga Ca plasma dengan diet
rendah Ca.
60
HORMON PARATIROID
Regulasi 1,25-(OH)2D3 di plasma dipengaruhi oleh kadar Ca
plasma.
Ca dapat masuk melalui 3 sumber:
Diet
Skleton
Glomerular filtarte
Hubungan yang sangat kuat antara PTH dengan regulasi Ca
Hasil
Aktvitas 1-hidroksilase turun secara dramatis akibat dibuangnya
kelenjar paratiroid
Aktivitas enzim dapat dipulihkan dengan pemberian hormon paratiroid
(PTH).
Hal ini membuktikan peranan PTH dalam menjaga konsentrasi Ca di
plasma.
61
Hubungan antara perbedaan kadar vitamin D plasma
dengan konsumsi Ca
Subyek manusia diberi diet rendah Ca (2,0 g/hr) & tinggi
Ca (3,0 g/hr) selama 4 minggu.
62
PENYERAPAN CA DI GINJAL
Pada laki-laki dewasa setiap hari sekitar 11 g Ca
dari plasma masuk ke ruang Bowman di glomeruli
& masuk ke renal tubule.
Hanya <1 % Ca hilang melalui urin & kebanyakan
Ca diserap kembali melalui tubule masuk ke aliran
darah.
Penyerapan ini dikontrol oleh 1,25-(OH)2D3 & PTH.
Peningkatan kehilangan Ca di urin terjadi akibat
defisiensi vitamin D atau rusaknya kelenjar
paratiroid.
63
DEFISIENSI VITAMIN D
Konsentrasi 25-hydroxyvitamin D < 12 ng/ml.
Rickets di anak-anak & osteomalacia di org dewasa.
Orang yang tidak cukup mendapat sinar matahari
Orang yang makanannya tidak cukup mengandung vit D.
Bayi yang tidak pernah dibawa ke luar terhindar dari sinar
matahari ricket , ditambah tidak diber susu formula
yang difortifikasi.
Lansia: tidak mau keluar maka kemampuan sintesa
vitamin D menurun
Tinggal di dataran utara
Berkulit gelap berasal dari Afrika & India tinggal di Kanada,
Secara eksklusif memberikan ASI & tidak pernah susu formula
fortifikasi
64
Kulit tertutup rapat karena agama.
Meskipun tinggal di daerah bersinar matahari tapi gadis Arab di
Kuwait & Israel menderita osteomalacia
Menderita retak tulang, nyeri tulang, lemah otot & jalan tertatih-tatih.
Vegetarian & menghindari makanan fortifikasi
Defisiensi Ca
Gangguan penyerapan lemak seperi cystic fibrosis & cholestatic
liver disease (kekurangan garam empedu).
Gagal ginjal
Epilepsi obat seperti dilantin (anticonvulsant) menstimulasi
enzim di retikulum endoplasmik yang mengkatabolik &
menginaktfkan vitamin.
Penyakit genetik yg menganggu konversi vitamin D3 ke bentuk
aktif hormon akibat terganggunya enzim 1-hidroksilase
65
NIASIN
PENDAHULUAN
Vitamin larut air
RDA untuk laki-laki dewasa 19 mg.
Di dalam tubuh niasin diubah menjadi
Kofaktor nikotinamida adenin dinukleotida (NAD).
NAD juga terdapat dalam bentuk terfosforilasi NADP.
NAD & NADP digunakan mengkatalisa reaksi redoks.
Siklus NAD antara bentuk teroksidasi:
NAD dengan tereduksi NADH + H+
Niasin: asam nikotinat & nikotinamida.
Niasin dalam makanan: NAD & NADP serta bentuk
tereduksinya.
67
Di mukosa usus :
NAD nikotinamida
NAD niktoinamida nukleotida
70
1930-an
Niasin ditemukan sebagai koenzim
Niasin dapat menyembuhkan black tongue niasin
menyembuhkan pellagra.
Orang Meksiko tidak pellagra meski pun makan
jagung.
Pengolahan jagung tortilla dengan Ca-alkali (Ca-
hidroksida) niasin terikat bebas.
Hopi of Arizona memanen jagung pada saat belum
masak – milky stage.
71
Susu: triptofan yang akan dibiosintesa ke NAD.
60 mg triptofan ≈ 1mg niasin.
Susu & telur 1,4 % triptofan
Jagung 0,6% triptofan.
PENILAIAN STATUS NIASIN
Kebutuhan niasin
Disebabkan oleh kehilangan niasin dari tubuh baik dalam bentuk utuh
maupun produk uraiannya.
Setara dengan 90% dari asupan sehari-hari dikeluarkan sebagai N-
metil-2-piridon-5-karboksiamida (piridon) & N-metil-nikotinamida.
Pengukuran metabolit niasin di urin menunjukkan status
niasin.
Jika keluar dalam jumlah normal menunjukkan statusnya normal.
Manusia dewasa sehat mengeluarkan 4-6 mg N-metil-nikotinamida per
hr.
73
PENILAIAN STATUS NIASIN
Avaibilitas niasin rendah
Vitamin terdapat dalam bentuk terikat.
Eksresi piridon tdk hanya tergantung dari absorpsi
niasin dari makanan tapi juga konversinya dari NAD
ke NADP, kemudian diikuti oleh katabolisme ke
metabolit.
Pengukuran rasio NAD/NADP di sel darah
merah.
Penderita defisien niasin mengakibatkan NAD
intraseluler menurun, tapi mempertahankan kadar
NADP.
74
PENGGUNAAN ASAM NIKOTINAT (PHARMACOLIGICAL)
77
ABSORPSI DAN METABOLISME
Bentuk thiamin sebagai kofaktor:
Thiamin pirofosfat (TPP).
TPP dilepaskan dari protein diet selama
hidrolisis di dalam saluran pencernaan &
kemudian dihidrolisa menjadi thiamin diserap
& diangkut ke dalam berbagai jaringan.
Di jaringan
Kembali dikonversi ke TPP dengan bantuan
thiaminokinase.
Sebagian kecil thiamin tubuh terdapat dalam
bentuk thiamin monofosfat (TMP) & thiamin tri-
fosfat (TTP).
78
Thiaminokinase
TPP
ATP AMP
79
BIOKIMIA THIAMIN
Transketolase
80
DEFISIENSI THIAMIN
Anoreksia dan kehilangan berat badan
Masalah jantung dan gejala syaraf
Pelemahan jaringan & edema
Jika terdapat edema, maka pelemahan tidak terihat di mata
Gejala pada jantung
Tachycardia (irama detak jantung tidak normal)
Pembesaran jantung dan kegagalan cardiac
Gejala pada sistem syaraf
Gangguan mental
Anorexia
Ataxia (tangan dan lengan gemetar)
Nystagmus (gangguan gerakan mata, kelumpuhan pada otot
mata)
Beri-beri:
Akibat konsumsi beras sosoh.
Tiga jenis:
Beri-beri kering
Beri-beri basah
Beri-beri pada bayi.
Beri-beri kering
Dewasa (lemah & lumpuh pada kaki)
Neuropathies terjadi akibat degenerasi syaraf inderawi & gerak.
Tidak melibatkan jantung
Beri-beri basah
Ditandai oleh edema & kegagalan jantung.
Kebocoran sepanjang kapiler menyebabkan edema.
Jantung meningkatkan output agar tekanan darah terjaga.
Kulit hangat, ketika jantung mulai gagal kulit menjadi dingin & biru.
82
Beri-beri pada bayi
Terjadi pada bayi yang disusui oleh ibu defisien
thiamin
Meskipun ibunya terlihat sehat.
Kejadiannya sangat cepat & mati akibat kegagalan
jantung dalam waktu beberapa jam.
Penyakit ini mengakibatkan kematian sebelum
edema atau fungsi gerak hilang.
Terjadi kejang & koma.
84
Terapi vitamin bagi alkoholik
Membebaskan dari nystagmus dalam beberapa jam
Ataxia dalam beberapa minggu.
Juga dilakukan pemberian zat gizi lain: folat, vitamin B12
& protein.
Jika kondisi defisien berlanjut
Penyakit pasien akan berkembang menjadi Korsakoff’s
psychosis (amnesia & bingung)
Kondisi keseluruhan itu disebut Sindroma Wernicke-
Korsakoff.
Terapi thiamin: 10 mg thiamin atau 50 mg thiamin
propyl disulfida.
85
PENILAIAN STATUS THIAMIN
Uji langsung:
Pengukuran kadar thiamin darah atau urin dengan
HPLC.
Metode thiochrome atau pengukuran
mikrobiologis.
Kerugian: kadar thiamin pada orang normal dapat
sangat berbeda.
Lactobacillus viridescens atau Lacto-bacillus
fermenti.
Metode thiochrome :
Menambah alkalin ferisianida teroksidasi
menjadi thiochrome
Diukur dengan fluoroscence.
86
RIBOFLAVIN
Riboflavin = vitamin B2
Sifat:
Mudah dicerna
Larut dalam air
Rusak karena paparan cahaya
Memiliki peranan kunci dalam menjaga kesehatan
Sumber:
Hewani: susu, keju, hati, ginjal
Nabati: sayur hijau, kacang-kacangan (kacang kedelai)
Ragi, jamur
RUMUS BANGUN
89
Riboflavin yang telah mengalami fosforilasi
FMN (flavin mononukleotida) atau
FAD (flavin adenina dinukleotida).
Riboflavin
Bebas terdapat didalam bahan makanan
Larut didalam air, sehingga mudah diserap dari
rongga usus kedalam mukosa.
Didalam sel epithel mukosa usus, riboflavin bebas
mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP
dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale
kehati.
DEFISIENSI
Berpengaruh pada produksi energi tubuh
Hal ini terjadi karena metabolisme pemecahan
karbohidrat, lemak, dan protein tidak berjalan
dengan efisien.
Secara fisik, defisiensi ini dapat terlihat dari
Warna mata yang cenderung merah
Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya matahari
Peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah
Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan kuku pecah
Gejala awal defisiensi
Sakit tenggorokan dan bibir pecah-pecah.
Bila telah parah, penderita akan mengalami
anemia, gangguan saraf, pembengkakan lidah.
Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh
para pecandu alkohol
ASAM ASKORBAT
PENDAHULUAN
Ascorbic acid (AA):
Merupakan donor elektron (reducing agent)
Ascorbic acid semi-dehydro-ascorbic acid
dehidro-ascorbic acid (DHA)
Dehydro-ascorbic acid (DHA): merupakan bentuk
oksidatif ascorbic acid paling stabil
Oksidasi meningkat dengan adanya
Fe & Cu
Superoksida
Radikal hidroksil
Dehydro ascorbic acid & semi-dehydro-ascorbic
acid memiliki aktivitas vitamin C (anti scurvy)
Aktivitas vit C AA >>> DHA
Erythorbic acid:
Biasadigunakan sebagai food additive
bahan pengawet daging
asap/minuman
VITAMIN E
PENDAHULUAN
Vitamin E: pada awalnya disebut antisterilitas
Tidak dapat disintesis dalam tubuh harus
didapatkan dari makanan nabati
4 jenis tokoferol:
α bentuk paling aktif
Β, γ, δ tokoferol atau tokotrienol
Tokotrienol memiliki 3 ikatan rangkap kurang
aktif secara biologik
Karakteristik kimia terutama berperan sebagai
antioksidan
STRUKTUR BANGUN
Alur Pergerakan Tokoferol antar Organ dan Sel
TOCOPHEROL BINDING PROTEIN (TBP)
TBP = α-tocopherol-binding protein
Hanya ditemukan dalam organ hati
TBP
Meningkatkan transfer antar membran
Berperan dalam transport intraseluler dan
distribusi menjadi jaringan, khususnya membran
mitokondria dan retikulum endoplasma
Juga berperan dalam mengangkut tokoferol
menjadi plasma sebagai VLDL
VITAMIN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN
LIPID PEROKSIDASI
Vitamin E dalam membran mencegah membran lipid dari
kerusakan oksidatif
Peroksidasi lemak terutama terjada akibat radikal peroksil
yang diturunkan dari asam lemak tidak jenuh
Proses lipid peroksidasi terdiri dari 3 tahap :
Inisiasi: Radikal lemak (R•) yang berasal inisiator radikal bebas
(O*) yang menyerang ALTJG
Propagasi: radikal lemak bereaksi dengan molekul oksigen
membentuk radikal peroksil dapat bereaksi dengan ALTJG
lainnya membentuk hidroksiperoksida (ROOH) & radikal lemak
baru.
Terminasi: Propagasi terjadi sampai semua ALTJG diserang atau
rantai karbon menjadi terputus
ANTIOKSIDASI
Radikal bebas dapat ditangkap dan reaksi menjadi terhenti
dengan cara diserang oleh dirinya sendiri (self-quenching,
reaksi IV), atau dengan adanya antioksidan (reaksi V)
(I) RH R•
(II) R• + O2 ROO•
(III) ROO• + R’H ROOH + R•
(IV) R• (atau ROO•) + R’• R-R’ (atau ROOR’)
(V) R• (atau ROO•) + AH RH (atau ROOH) + A•
Aktivitas antioksidan tokoferol ditentukan dengan
Reaksi kimianya dengan molekul oksigen/radikal
superoksida/radikal peroksil
Mencegah autooksidasi lemak/minyak