Anda di halaman 1dari 7

LIPOSARKOMA

A.PENGERTIAN LIPOSARKOMA
Sarcoma adalah pertumbuhan maligna jaringan mesodermal (misal
jaringan ikat, otot,tulang) (Hinscliff, 1999 : 192). Liposarkoma
adalah tumor ganas atau kanker pada jaringan lemak, yang biasanya
dicirikan oleh adanya diferensiasi abortif sel – sel menjadi liposit
(Behrman, 1992: 30). Liposarkoma dapat ditemukan dimana -
mana, umpamanya diretroperitonium. Tumor ini memang sudah
ganas dari awalnya dan hampir tidak pernah berasal dari perubahan
keganasan suatu lipoma (Sjamsuhidajat, 1997: 1262).
1. Penyebab LIPOSARKOMA
Secara umum dari kanker yaitu : virus, agens fisik, agens kimia, faktor factor
genetik, faktor makanan dan hormonal.
1.Virus : Virus sebagai penyebab kanker pada tubuh manusia sulit untuk dipastikan
karena virus sulit untuk diisolasi Virus dianggap dapat menyatukan diri dalam
struktur genetik sel, sehingga mengganggu generasi mendatang dari populasi sel
tersebut dan ini barang kali mengarah pada kanker (Smeltzer, 2001: 321).
2.Agens Fisik : Faktor - faktor fisik yang mengarah pada karsinogenesis mencakup
pemanjanan terhadap sinar matahari atau pada radiasi. Pemajanan berlebih terhadap
sinar ultraviolet terutama pada orang yang berkulit putih atau terang, bermata hijau
atau biru dapat meningkatkan resiko terkena kanker. Pemajanan terhadap radiasi
pengionisasi dapat terjadi saat prosedur radiografi berulang atau ketika terapi radiasi
diberikan saat mengobati penyakit. Pemajanan terhadap medan elektromagnetik dari
kabel listrik, mikrowave, dan telepon seluler dapat meningkatkan resiko kanker
(Smeltzer, 2001:321).
3.Agens Kimia : Sekitar 85 % dari semua kanker diperkirakan berhubungan dengan
lingkungan. Karsinogen kimia mencakup zat warna amino aromatik dan anilin,
arsenik, jelaga dan tar, asbeston, pinang dan kapus sirih, debu kayu, senyawaan
berilium, dan polivinil klorida (Smeltzer, 2001 : 322)
4.Faktor Genetik dan Keturunan : Faktor genetik juga memainkan peranan dalam
pembentukan sel kanker. Jika kerusakan DNA terjadi pada sel dimana pola
kromosomnya abnormal, dapat terbentuk sel - sel mutan. Pola kromosom yang
abnormal dari kanker berhubungan dengan kromosom ekstra, terlalu sedikit
kromosom, atau translokasi kromosom. Beberapa kanker pada masa dewasa dan
anak – anak menunjukkan predisposisi keturunan. Pada kanker dengan predisposisi
herediter, umumnya saudara dekat dan sedarah dan tipe kankernya sama (Smeltzer,
2001 : 322).
5.Faktor – Faktor Makanan : Faktor - faktor makanan diduga berkaitan dengan
40% sampai 60% dari semua kanker lingkungan. Substansi makanan dapat
proakif, karsinogenik atau ko – karsinogenik. Resiko kanker meningkat sejalan
dengan ingesti jangka panjang karsinogenik atau ko-karsinogenik atau tidak
adanya substansi proaktif dalam diet. Substansi diet berkaitan dengan peningkatan
resiko kanker mencakup lemak, alkohol, daging diasinkan atau diasap, makanan
yang mengandung nitrat atau nitrit, dan masukan diet dengan kalori tinggi
(Smeltzer, 2001 : 322).
6.Agens Hormonal : Pertumbuhan tumor mungkin dipercepat dengan adanya
gangguan dalam keseimbangan hormon baik oleh pembentukan hormon tubuh
sendiri atau pemberian hormon eksogenus (Smeltzer, 2001: 321).
1. Tanda dan Gejala LIPOSARKOMA
Terdapat beberapa tanda dan gejala yang terjadi pada
penderita Liposarkoma ,antara lain :
a. benjolan tanpa nyeri atau tanda radang dan biasanya
mempunyai simpai atau batas yang cukup jelas dengan jaringan
sekitarnya, sehingga kebanyakan tidak dianggap sebagai tumor
ganas.
b. Benjolan tanpa gejala dan keluhan apapun karena tumbuh
dalam jaringan lunak yang mudah didesak dan sering kali jauh
dari organ vital. Keluhan baru timbul setelah ukuran sudah
besar atau terjadi tarikan atau tekanan pada otot atau saraf
(Sjamsuhidajat, 1997:1261).
1.Penatalaksanaan LIPOSARKOM
Terapi utama, ini merupakan penatalaksanaan yang
ditujukan kepada penyakit kanker itu sendiri, yang
meliputi
1.pembedahan,
2.radioterapi,
3.khemoterapi,
4.hormonterapi dan bioterapi.

Anda mungkin juga menyukai