Anda di halaman 1dari 7

Chronic kidney disease/Gagal ginjal

kronik

Oleh
Dr Amal hayati
CKD
Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal
tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang
menahun bersifat progresif dan irreversibel.
Dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit,
menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah
nitrogen lain dalam darah) ( KMB, Vol 2 hal
1448).
APA PENYEBAB NYA?
Secara umum:
1. ISK Kronis
2. Glomerulonefiritis
3. Nefrosklerosis
4. Asidosis tubulus ginjal
5. DM
6. Nefropati toksik
7. Nefropati obstukrif
TANDA DAN GEJALA
• Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan
fisik dan mental, berat badan berkurang,,
depresi
• Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual
disertai muntah, nafas dangkal atau sesak
nafas baik waktu ada kegiatan atau tidak,
Edema yang disertai lekukan, pruritis mungkin
tidak ada tapi mungkin juga sangat parah.
Apa saja pemeriksaan penunjang
untuk CKD/GGK ?
1.Laboratorium
a. Kimia Darah: BUN, Kreatinin, elektrolit (Na, K,
Ca, Phospat), Hematologi (Hb, trombosit, Ht,
Leukosit), protein, antibody (kehilangan protein
dan immunoglobulin)
b. Urinalisa: PH, BJ, kekeruhan, volume, glukosa,
protein, sedimen, SDM, keton, SDP, TKK/CCT2.
2.EKG
3.USG
4.Radiologi
Bagaimana penatalaksaan yang
dilakukan terhadap CKD/GGK?
1. Konservatif
• Dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan urin rutin
• Observasi balance cairan
• Observasi adanya odema
• Batasi cairan yang masuk
2. Dialisis
• CAPD (emergency, non akut, dilakukan dimana saja)
• Haemodialisis (invasif di vena mgg mesin) :
-AV Fistule (Mggbungkn vena dan arteri)
-Double lumen (Langsung pd daerah jantung/vaskular jantung)
3. Operasi
• Pengangkatan batu
• Transplantasi ginjal

Anda mungkin juga menyukai