Anda di halaman 1dari 17

Yesmizarti Muchtiar, S.T.,M.

T
 Pemasaran adalah suatu proses sosial ( yang di dalam
berupa individu dan kelompok) untuk mendapatkan
apa yang mereka butuhkan (need) dan inginkan
(want) dengan menciptakan, menawarkan dan secara
bebas mempertukarkan produk dengan pihak lain
 Amarican Marketing Association (AMA), 1985
Manajemen pemasaran , suatu proses merencanakan
dan melaksanakan konsep tertentu dari produk,
harga, promosi dan distribusi, baik gagasan (idea),
barang (goods) dan jasa (services) dalam menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan individual
maupun organisasi
 2004, Pemasaran adalah organisasi
fungsional dan suatu proses untuk
menciptakan (creating), mengkomunikasikan
(communicating) dan menghantarkan value
(delivering) kepada konsumen dan untuk
memajemenkan hubungan costumer
sehingga menguntungkan organisasi dan
stakeholdernya
 Konsep desain produk, berubah dari sequential ke
arah pendekatan concurrent, yaitu bagaimana
merancang suatu produk dan melakukan proses
manufaktur secara bersamaan dengan harapan dapat
mengantisipasi pesatnya persaingan dari sisi teknlogi,
harga dan semakin pendeknya siklus hidup produk.
 Pengembangan dalam rekayasa desain dan proses
dalam pembuatan produk dipacu dengan adanya
keinginan konsumen untuk mendapatkan produk
bermutu dengan harga murah. Strategi reduksi biaya
berbasis target costing menjadi pilihan untuk mampu
bersaing
 Manajemen Teknologi, menggabungkan
bidang ilmu yang mengintegrasikan
teknologi dengan ilmu pengetahuan lain,
seperti science, ilmu rekayasa (engineering),
ilmu sosial dan manajemen (management
knowledge and practice) dalam rangka
menciptakan kesejahteraan organisasi
 Pada Industri Manufaktur, fungsi pemasaran
mempunyai peran untuk mengidentifikasikan
kebutuhan pelanggan dan pengembangan
produk serta memberi informasi permintaan
pasar. Peran pemasaran pasca produksi dapat
mendorong penciptaan kesadaran akan merk
tertentu, memperkenalkan merk baru,
menunjukkan manfaat produk merk tertentu,
dan membangun preferensi konsumen.
Pelanggan menilai manfaat produk selama
mengonsumsi, menilai kelebihan dan
kelemahan produk sesuai preferensinya.
Hubungan dalam Pemasaran Barang
 Perbedaan dengan pemasaran barang, yang
diproduksi dulu sebelum dijual, jasa dijual
lebih dahulu sebelum diproduksi.
 Dalam pemasaran Jasa, pelanggan lebih sulit
membayangkan dan membangun keinginan
untuk memiliki karena karakteristik jasa yang
intangible. Persepsi pelanggan terhadap
resiko cendrung tinggi, karena jasa tidak
tersentuh, dibau, dirasa atau dicoba sebelum
membeli.
Hubungan dalam Pemasaran Jasa
1. Pemasaraan entrepreneurial
Kebanyakan dimulai dari individu yang hidup
dari kecerdikan..
2. Pemasaran yang terumuskan
Perusahaan kecil mencapai kesuksesan, mereka
harus beralih ke arah pemasaran yang terumus
3. Pemasaran interpreneual
Para manajer yang turun untuk berinteraksi
dengan pelanggan serta menvisualisasikan cara
baru untuk menambah nilai tertentu dalam
kehidupan pelanggan
Bauran
Product Pemasaran Place

Price Promotion

14
Hal-hal baik Hal-hal buruk
Berinisiatif menelepon yang positif Hanya menelpon balik
Membuat rekomendasi Membual alasan-alasan seperti baik
Bahasa terus terang Bahasa akomodati
Menggunakan telpon Mengunakan surat menyurat
Menunjukkan penghargaan Menunggu kesalahpahaman
Menawarkan pelayanan Menunggu permintaan pelayanan
Mengunakan bahasa kita Menggunakan kami
Menggunakan istilah teknis Menggunakan komunikasi panjang lebar
Masalah pribadi ditampilkan Masalah pribadi disembunyikan
Bicara masa depan kita Bicara masa lalu
Tanggapan dirutinkan Tanggapan darurat
Menerima tanggung jawab Menyalahkan orang lain
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai