Anda di halaman 1dari 5

NAMA: POPY DEFRIANTI

NIM : 20210530200
CLASS : J

1. Jelaskan tentang evolusi Marketing, terutama Marketing 4.0 dan Marketing 5.0, kemudian
berikan contoh penerapannya [Nilai 20]
2. Jelaskan pemahaman tentang Marketing Mix dan element di dalamnya beserta contohnya
[Nilai 30]
3. Jelaskan Promotion Mix dengan tools di dalamnya disertai dengan contohnya [Nilai 30]
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Integrated Marketing Communication [Nilai 20]

ANSWER :

1. Evolusi Marketing

1. Marketing 1.0: Pemasaran yang Berpusat Pada Produk.


Era 1.0 diimulai di Amerika Serikat 1950-an. Tujuannya menciptakan produk
dan jasa yang sempurna yang menghasilkan nilai tertinggi dalam benak pelanggan.
Produk dan jasa yang menang adalah mereka yang memiliki fitur dan keunggulan
yang lengkap disbanding pesaingnya. Kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama.
Akan tetapi kekurangan terbesar Marketing 1.0 adalah bahwa perusahaan-perusahaan
sering mendorong konsumen menggunakan apa yang tidak mereka butuhkan, yang
pada gilirannya menciptakan kultur konsumerisme. Contohnya : Ayam goreng
kalasan
2. Marketing 2.0: Berpusat Pada Pelanggan.
Era 2.0 terjadi diantara pertengahan 1960-an. Tujuannya berpusat pada
pemahaman tentang penargetan. Perusahaan-perusahaan tidak lagi menciptakan
produk dan jasa yang sempurna untuk semua orang. Mereka lebih banyak
mempelajari pasar yang menjadi target dan berfokus berdasarkan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Contohnya :Indomie, Apple, dan Starbucks
3. Marketing 3.0: Berpusat Pada Manusia.
Era 3.0 terjadi pada akhir 2000-an. Generasi Y menuntut perusahaan
menciptakan produk, jasa dan kultur yang membawa dampak social dan lingkungan
yang positif. Karena itula kemudian muncul era pemasaran yang berpusat pada
manusia. Perusahaan ini mulai menanamkan praktik pemasaran yang etis dan
bertanggung jawab secara social ke dalam model bisnis. Contohnya : Mobil Tesla
yang bahan bakarnya dari listrik.
4. Marketing 4.0 : Dari Tradisional ke Digital
Era 4.0 melengkapi Generasi Y berpindah ke Generasi Z dengan ditambah
ekonomi digital. Pada era ini perusahaan focus terhadap kemanusiaa di era digital.
Mereka tidak hanya mengedepanlan branding bagus namun juga konten relevan
dengan pelanggan up-to-date. Dan produk yang ditawarkan dapat membantu
pelanggan untuk menemukan solusi yang dibutuhkan. Contohnya : Lazada , Zalora
dan Shopee.
5. Marketing 5.0 : Teknologi untuk Kemanusiaan
Era 5.0 kebangkitan Generasi Z dan Generasi Alfa. Minat dan perhatian utama
dari dua generasi termuda ini adalah membidik ke dua arah. Pertama, membawa
perubahan positif terhadap kemanusiaan dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Kedua, mendorong kemajuan teknologi lebih jauh ke depan dalam seluruh aspek
kemanusiaan. Dengan kata lain, Marketing 5.0 menjadi integrasi antara Marketing 3.0
(human centricity) dan Marketing 4.0 (technology enabler). Contohnya : QRIS , SIRI
dan GOOGLE.

2. Marketing Mix

a. Product (Barang/Jasa)
Segala sesuatu yang ditawarkan oleh produsen. The value is feature, brand
name, packaging, services, sizes, product variety. Contoh: Pabrik gula, petani , dokter,
dosen
b. Price (Harga)
Sejumlah uang yang konsumen harus bayar untuk membeli produk. The value
is last price, discount, paymemt period, air time, retail price. Contoh : Diskon baju di
Matahari, Diskon makanan di Shopee Food
c. Place (Tempat)
Wadah kegiatan perusahaan untuk dijual agar dapat dijangkau oleh para
konsumen dan kegiatan yang menghasilkan suatu produk. The value is locations,
channels, category, class, inventory, transport. Contohnya : Outlet/booth
d. Promotions (Promosi)
Kegiatan perusahaan dalam mengomunikasikan dan memperkenalkan produk
ke pada pasar sasaran. The value is sales promotions, word of mouth, public relations,
adverstising. Contohnya : Spanduk, Iklan di Youtube / Instagram
e. People (Sumber Daya Manusia)
Aset atau orang di dalam industri. The value is knowledge, high performance,
pencitraan yang baik di luar. Contoh : Barista, owner, CEO
f. Process (Proses)
Proses layanan yang di berikan untuk menyampaikan produk dari penjual ke
konsumen. The value is quality assurance , SOP, Contohnya : Teknik serta proses
transaksi berlangsung
g. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Semua yang berbentuk peralatan atau perangkat yang digunakan untuk
mendukung dan menjadi nilai tambah bagi konsumen. The value is bangunan,
interior, tanda terima, lighting, tata ruang. Contohnya : Tanaman dan kucing yang
terdapat di halaman Moose Coffe, hiasan kayu yang menambah nilai tambah.

3. Promotion Mix

a. Advertising
Advertising atau iklan adalah presentasi atau promosi berbayar untuk sebuah
barang atau jasa. Iklan merupakan salah satu alat promosi yang paling umum
digunakan bisnis untuk menyampaikan informasi tentang sebuah produk serta
menumbuhkan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Contohnya : Iklan
di Google Ads
b. Public Relations
Public relation perlu dilakukan karena dapat mempengaruhi cara pelanggan
ketika menilai produk atau brand Anda. Secara garis besar, public relation merupakan
proses untuk mempertahankan citra baik serta membantu membangun hubungan yang
menguntungan antara perusahaan dengan pelanggan atau pihak yang bekerja sama
dengan perusahaan Anda. Contoh kegiatan public relation seperti mengadakan acara
khusus, mensponsori kegiatan amal, seminar, atau yang lain.
c. Sales Promotion
Sales promotion merupakan insentif jangka pendek yang dilakukan oleh pihak
penjual agar pelanggan segera melakukan pembelian produk. Dengan teknik ini, Anda
dapat menimbulkan rasa urgensi sehingga konsumen akan segera membeli produk
Anda. Contoh sales promotion yang bisa Anda berikan adalah diskon atau potongan
harga, loyalty reward, kupon, giveaway, bonus, dan lain-lain.
d. Personal Selling
Personal selling merupakan teknik promosi dimana penjual akan mendatangi
pelanggan dan berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Meskipun saat ini
promosi dapat dilakukan melalui perangkat digital, banyak bisnis yang masih
mempergunakan teknik personal selling ini. Selain digunakan untuk mendorong
konsumen agar mau menggunakan produk Anda, personal selling juga dapat
meningkatkan kepercayaan serta membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan potensial. contoh personal selling dapat Anda lihat di counter kosmetik di
department stores.
e. Direct Marketing
Direct selling merupakan teknik promosi dimana perusahaan akan menjangkau
pelanggan secara langsung. Perusahaan akan menggunakan beberapa alat seperti
telepon, email, aplikasi, atau alat lain untuk menyampaikan pesan pemasaran yang
berisi “call to action”. Contoh lainnya seperti perusahaan provider yang sering
mengirim pesan SMS untuk menyampaikan diskon atau promo.
f. Word Of Mouth
Suatu proses komunikasi di mana seseorang atau kelompok membuat
rekomendasi tentang suatu produk atau layanan untuk menyampaikan informasi
pribadi seperti komentar, rekomendasi, pujian atau secara lisan, tertulis atau
elektronik.
(suka, bagikan).

4.Integrated Marketing Communications (IMC)

Strategi pemasaran yang menggabungkan berbagai jenis komunikasi pemasaran


(seperti periklanan, promosi, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dll.) ke dalam
program terpadu yang koheren dan koheren. Tujuan utama IMC adalah membangun dan
mempertahankan hubungan yang kuat dan bermakna antara merek dan konsumen. IMC
berfokus pada koordinasi dan integrasi pesan dan taktik pemasaran di seluruh platform media
terkait dan beragam seperti media sosial, televisi, radio, surat kabar, majalah, papan reklame,
dll. Dengan mengintegrasikan komunikasi pemasaran yang berbeda ini, IMC dapat membuat
pesan yang memengaruhi perilaku konsumen secara lebih efisien dan efektif. IMC juga
mempertimbangkan peran dan tanggung jawab masing-masing departemen dan divisi
organisasi yang terlibat dalam proses pemasaran. Dengan melibatkan seluruh elemen
organisasi dalam proses pemasaran, IMC dapat menciptakan lebih banyak sinergi dan
meningkatkan efektifitas program pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai