Anda di halaman 1dari 14

PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN

ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM

Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara
Dewa Putu Gede

Medan, 06 Agustus 2019

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
Dasar

UU NO 11 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM PERADILAN
PIDANA ANAK

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
Anak yang Berhadapan
dengan Hukum adalah Anak Berhadapan
anak yang berkonflik
dengan hukum, anak yang Dengan Hukum (ABH)
menjadi korban tindak
pidana, dan anak yang
menjadi saksi tindak pidana
(Pasal 1 Ayat (3) UU No 11 Anak yang Berkonflik
Tahun 2012) dengan Hukum yang
selanjutnya disebut Anak
adalah anak yang telah
berumur 12 (dua belas)
tahun, tetapi belum
berumur 18 (delapan belas)
tahun yang diduga
melakukan tindak pidana.
(Pasal 1 Ayat (4) UU No 11
Tahun 2012)

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
DATA ANAK DI LAPAS/RUTAN
SUMATERA UTARA
No Narapidana/Tahanan Jumlah Keterangan

1 Narapidana Anak Laki-Laki 136 Orang


6 Orang Andikpas di LPKA
2 Tahanan Anak Laki-Laki Kelas I Medan
84 Orang berjumlah 66 Orang,
3 Narapidana Anak Perempuan Andikpas diluar LPKA
2 Orang Kelas I Medan
4 Tahanan Anak Laki-Laki berjumlah 162 Orang
TOTAL 228 Orang
Sumber data tanggal 01 Agustus 2019
website smslap.ditjenpas.go.id

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
DATA ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
DI LAPAS/RUTAN SUMATERA UTARA TAHUN 2018-2019
No Tindak Pidana Jumlah No Tindak Pidana Jumlah
1 Narkotika 139 Orang 8 Pembunuhan 14 Orang
2 Pencurian 468 Orang 9 Pendahan 7 Orang
3 Perlindungan Anak 151 Orang 10 Penipuan 2 Orang
4 Penggelapan 21 Orang 11 Perampokan 3 Orang
5 Penganiayaan 106 Orang 12 Kekerasan 1 Orang
6 Pemerasan 6 Orang 13 ITE 13 Orang
7 Lakalantas 60 Orang 14 Dan lain-lain 26 Orang
TOTAL 1.017 Orang
SUMBER DATA DARI BAPAS KELAS I MEDAN DAN
BAPAS KELAS II SIBOLGA

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
PROGRAM PEMBINAAN BAGI KLIEN ANAK
Bekerjasama dengan
Bapas Melaksanakan
Yayasan Inspirasi
Program Reintegrasi
Bangsa (YIB), Panti
bagi Klien Anak dengan
Sosial Anak Remaja
pelatihan Kerja
(PSAR), dll

Jumlah Klien Anak Program


Reintegrasi Sosial yang
mendapatkan Pelatihan Kerja Tahun
2019 sebanyak 29 Orang
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
INVENTARIS MASALAH DALAM PENDAMPINGAN
ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Instansi
No Masalah Keterangan
Terkait
1. Tidak adanya data yang Pihak Kepolisian meminta Bapas untuk mendampingi
jelas terkait anak, Klien Anak, tetapi data Klien tidak jelas, Usia tidak
terkhusus anak yang tidak diketahui sehingga sulit apakah Klian Anak atau
memiliki keluarga Dewasa

2. Aparat Penegak Hukum Masih ada pihak Kepolisian yang belum paham
pelaksanaan SPPA, sehingga terkadang tidak
1 Kepolisian belum memahami SPPA melibatkan PK dalam prosesnya
3. Aparat Kepolisian tidak
memintakan Penetapan Pengawasan terhadap kesepakatan Diversi tersebut
Putusan dari Pengadilan tidak dapat dilakukan karena pihak kepolisian tidak
terkait kesepakatan mengambil penetapan putusan dari Pengadilan
Diversi

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
INVENTARIS MASALAH DALAM PENDAMPINGAN
ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM
Instansi
No Masalah Keterangan
Terkait
Ketika mendapat Limpahan berkas dari
Kepolisan, sering kali Kejaksaan
1. Penegak Hukum kurang
langsung melimpahkan prosesnya ke
memahami UU No. 11
tahap Pengadilan dengan tidak
Tentang SPPA
mempertimbangkan kasus tersebut
2 Kejaksaan dapat didiversikan atau tidak
2. Kurangnya Koordinasi Pihak Kejaksaan jarang melibatkan PK
antara Kejaksaan dan baik dalam pelimpahan berkas maupun
Pembimbing penanganan pendampingan ditahap
Kemasyarakatan penuntutan

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
INVENTARIS MASALAH DALAM PENDAMPINGAN
ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM
Instansi
No Masalah Keterangan
Terkait
Waktu Sidang harus menyeseuaikan dengan
1. Sidang Anak Tidak Tepat
waktu seluruh aparat penegak hukum yang
Waktu
terlibat
Putusan hakim lebih memerhatikan tuntutan
2. Hakim jarang melihat
Jaksa Penuntut Umum dibandingkan
rekomendasi PK dalam
3 Pengadilan mengambil Keputusan
Rekomendasi dari Litmas yang sudah dibuat
oleh PK
Pengadilan tidak memberikan pentapan
3. Salinan Putusan tidak
putusan Hakim kepada pihak Bapas, yang
diberikan kepada pihak
seharusnya diberikan sesuai dengan UU No. 11
Bapas
Tahun 2012 Tentang SPPA

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
MATRIKS KEBERHASILAN CAPAIN DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN
KASUS ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Tahapan Batas
No Standar Pelaksanaan Kondisi di Lapangan Tindak Lanjut
Pendampingan Waktu
Masih ada Kasus Anak PK menyampaikan secara
Adanya permintaan
yang tidak segera tertulis mengenai
pendampingan dari Kepolisian Segera
diberitahukan oleh pihak keterlambatan kepada
kepada PK dalam pemeriksaan (1x24) Jam
kepolisian untuk segera kepolisian dengan tembusan
awal
didampingi oleh PK pihak terkait

Tidak selalu dapat


diselesaikan dalam
PK melakukan penelitian waktu 3 hari karena
PK tetap mengupayakan
kemasyarakatan (Litmas) berbagai hal, mis.
3 Hari penyelesaian dalam waktu
1 Penyidikan kepada ABH dan lingkungan Keterlambatan
yang ditetapkan
sosialnya permintaan
pendampingan dari
kepolisian

Sering terjadi perbedaan PK Memperjuangkan hak anak


Dalam hal tindak pidana kasus pendapat antara penyidik sehingga apabila gagal
anak kurang dari 7 Tahun dan dan PK terkait dengan ditingkat penyidikan tetap
7 Hari
bukan pengulangan tndak pidana pasal yang dilakukan anak mengupayakan di Penuntut
maka wajib dilakukan diversi sehingga yang harusnya Umum terkait pasal yang
diversi tidak didiversikan seharusnya diberikan

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
MATRIKS KEBERHASILAN CAPAIN DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN
KASUS ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Tahapan Batas
No Standar Pelaksanaan Kondisi di Lapangan Tindak Lanjut
Pendampingan Waktu

Beberapa kasus Anak


PK tetap berkoordinasi
tetap ditahan kepolisian
dengan Kepolisian mengenai
Dalam hal anak wajib diversi, karena pasal yang
Pasal yang seharusnya
maka Klien anak tidak ditahan diberikan tidak sesuai
diangkat dalam kasus anak
dengan pasal yang
dari Litmas yang dilakukan
terjadi

Penyidikan
PK atau Bapas menyurati
Pengadilan dengan
Jika kesepakatan Diversi di
tembusan Kepolisian, Jaksa
Penyidikan telah diperoleh Salinan Putusan yang
9 Hari dan Kanwil Kemenkumham
makan penetapan harus dibuat ditetapkan oleh pen
agar penetapan dapat
oleh Pengadilan
diberikan kepada Kepolisian
dan Bapas

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
MATRIKS KEBERHASILAN CAPAIN DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN
KASUS ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Tahapan Batas
No Standar Pelaksanaan Kondisi di Lapangan Tindak Lanjut
Pendampingan Waktu
Dalam beberapa Kasus, PK berkordinasi dengan
Pelimpahan berkas Kasus Anak Kejaksaan tidak Kepolisian terkait dengan
dari Penyidik ke Kekejaksaan melibatkan pelimpahan berkas anak
Segera
wajib adanya pendampingan pendampingan PK Bapas sehingga pada saat
dari PK dalam penanganan dilimpahkan, PK dapat
Kasus Anak mendampingi

Pihak Kejaksaan
Jika kasus memenuhi untuk langsung melimpahkan
PK harus berkoordinasi
diversi maka kejaksaan dan PK berkas ke proses
7 Hari dengan kejaksaan agar hak
2 Penuntutan Wajib melakukan Diversi selanjutnya tanpa
anak sesuai dengan SPPA
ditahap penuntutan melihat apakah dapat
didiversikan atau tidak

PK atau Bapas wajib


Apabila kesepakatan diversi menyurati Pengadilan
Salinan Putusan yang
didapatkan pada tahap dengan tembusan
ditetapkan oleh
penuntutan maka Salinan 9 Hari kepolisian, Jaksa dan Kanwil
Pengadilan diterima oleh
Putusan harus dibuatkan oleh Kemenkumham agar
Kejaksaan dan Bapas
Pengadilan penetapan dapat diberikan
kepada kejaksaan dan Bapas

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
MATRIKS KEBERHASILAN CAPAIN DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN
KASUS ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Tahapan Batas
No Standar Pelaksanaan Kondisi di Lapangan Tindak Lanjut
Pendampingan Waktu
Dalam Kasus Anak yang Pihak Pengadilan sudah
diterima oleh pengadilan wajib melasanakan dengan
diperhatikan apakah memenuhi baik. Jika memenuhi
7 Hari
Diversi atau tidak, jika Diversi, maka pengadilan
terpenuhi maka diversi wajib tetap mengutamakan
didampingi oleh PK proses tersebut

Sidang tidak pernah


Dalam proses persidangan PK berlangsung tepat waktu PK tetap mendampingi Klien
3 Pengadilan harus mendampingi Klien Anak dan rekomendasi PK Anak meskipun sidang tidak
pada waktu yang di tetapkan masih jarang menjadi berlangsung tepat waktu
bahan pertimbangan

PK wajib secara aktif


Beberapa putusan
meminta ke PN terkait
Setiap putusan pengadilan kesepakatan diversi
putusan tersebut. Jika tetap
wajib diperoleh oleh PK secara 9 Hari ataupun putusan
tidak diterima, maka PK
tertulis persidangan tidak
wajib menyurati pihak
diterima oleh PK
pengadilan.

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM SUMUT
PASTI HEBAT !!!
PASTI Nyata
TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REFORMASI Kemenkumham


kKeme SUMUT
PASTI HEBAT !!!
Kementerian Hukum dan HAM RI
HUKUM PASTI Nyata

Anda mungkin juga menyukai