Anda di halaman 1dari 13

Pengajar: Kristin Rosela, SST.M.

Kes
LATAR BELAKANG PALIATIF CARE

• Perawatan Paliatif adalah bentuk pelayanan


kesehatan yang manusiawi dengan tujuan
menghilangkan/meringankan penderitaan dan
meningkatan kualitas hidup penderita dan
keluarganya, yang menjadi ciri khas pelayanan
dan perawatan medis.
 Pada kasus yang oleh tim dokter dinyatakan sulit
sembuh atau tidak ada harapan lagi, bahkan
mungkin hampir meninggal dunia atau yang
dikenal pasien stadium terminal (PST) tentunya
membutuhkan pelayanan yang spesial. Maka,
disinilah perawatan paliatif menjadi aspek
penting pada pengobatan.
 Akibat kemajuan-kemajuan dalam teknologi
kedokteran, paliatif care terabaikan. Hal ini
disebabkan oleh anggapan bahwa kemajuan
teknologi kedokteran itu mampu memperpanjang
hidup dan kehidupan manusia, meskipun tanpa
mempertimbangkan kualitas hidup penderita akibat
penerapan teknologi tersebut.

 Tersisihnya Perawatan Paliatif dengan filosofi dan


tujuannya, tampak dari berbagai kebijakan dalam
bidang kesehatan yang dibuat oleh berbagai pihak,
hampir selalu terlihat: “... preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitatif. Hampir tidak pernah
tercantum “paliatif”. Pada kenyataannya
Perawatan Paliatif dibutuhkan dalam implementasi
kebijakan.
kebijakan untuk paliatif care telah
dicanangkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia, Nomor
604/MENKES/SK/IX/1989, dan lebih diperjelas
dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No.
812/MenKes/SK/VII/2007.

 Tata kerja organisasi perawatan paliatif


bersifat koodinatif dan melibatkan semua
unsur terkait dengan mengedepankan tim
kerja yang kuat, membentuk jaringan yang
luas, inovasi tinggi, serta layanan sepenuh
hati.
PENGERTIAN PALIATIF CARE

 Definisi Perawataan Paliatif (WHO,2005), adalah sistem


perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan
kualitas hidup, dengan cara meringankan nyeri dan
penderitaan lain, memberikan dukungan spiritual dan
psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan sampai
akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga yang
kehilangan/berduka.

 Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan


terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan
pendekatan multidisiplin yang terintegrasi.
Tujuan Palliative Care

 Tujuannya untuk mengurangi penderitaan


pasien, memperpanjang umurnya,
meningkatkan kualitas hidupnya, juga
memberikan support kepada keluarganya.
Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang
terpenting sebelum meninggal dia sudah siap
secara psikologis dan spiritual, serta tidak
stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
 Tujuan utama perawatan paliatif bukan
untuk menyembuhkan penyakit. Dan yang
ditangani bukan hanya penderita, tetapi juga
keluarganya.
Prinsip-prinsip dalam
Perawatan Palliatif Care

Prinsip-prinsip perawatan paliatif, menurut dr. Maria A,


Witjaksono adalah:
1. Menghargai setiap kehidupan.
2. Menganggap kematian sebagai proses yang normal.
3. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
4. Menghargai keinginan pasien dalam mengambil
keputusan.
5. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
6. Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial, dan spiritual
dalam perawatan pasien dan Keluarga.
7. Menghindari tindakan medis yang sia-sia.
8. Memberikan dukungan yang diperlukan agar pasien tetap
aktif sesuai dengan kondisinya sampai akhir hayat.
9. Memberikan dukungan kepada keluarga dalam masa duka
cita
SEJARAH PALIATIF CARE
 Istilah "perawatan paliatif" umumnya mengacu pada
setiap perawatan yang meredakan gejala, apakah ada
atau tidak ada harapan penyembuhan dengan cara
lain.

 Pengobatan paliatif bermaksud mengurangi nyeri dan


mengurangi symptom seperti mual, muntah dan
depresi. Perawatan bagi pasien yang akan segera
meninggal pertama didirikan di Inggris melalui
lokakarya cicely Saunders di RS Khusus St.
Christopher, RS khusus tersebut pindah ke AS pada
thn 1970an.

 RS khusus pertama di AS adalah RS New Haven yang


kemudian menjadi RS khusus Connecticut. RS
tersebut kemudian menyebar ke seluruh Negara.
 Sedangkan di Indonesia sendiri, perawatan paliatif
dimulai tgl 19 Februari 1992 di RS Dr. Soetomo
(Surabaya), disusul RS Cipto Mangunkusumo (Jakarta),
RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS Wahidin Sudirohusodo
(Makassar), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan RS Sanglah
(Denpasar).
 Pelayanan yang diberikan meliputi:
 Rawat jalan
 Rawat inap (konsultatif)
 Rawat rumah, yaitu dengan melakukan kunjungan ke
rumah-rumah penderita.
 Day care, merupakan layanan untuk tindakan medis
yang tidak memerlukan rawat inap, seperti perawatan
luka,kemoterapi dll.
 Respite care, merupakan layanan yang bersifat
psikologis
Di Amerika Serikat saat ini, 55% dari RS dengan
lebih dari 100 tempat tidur menawarkan program
perawatan paliatif, dan hampir seperlima dari RS
masyarakat memiliki program perawatan paliatif.
Di Surabaya, tepatnya di RS Dr. Soetomo,
perawatan palliative sudah berjalan dengan baik.
Sedangkan di Makassar sendiri, hal tersebut belum
begitu optimal.
Bahkan pada tgl 15 Mei 2010 telah dideklarasikan
secara resmi di Surabaya sebagai kota paliatif di
Taman Bungkul Surabaya, dengan demikian
surabaya menjadi kota paliatif pertama di
Indonesia.
Diharapkan pasien kanker bisa mendapatkan
penanganan lebih baik melalui pelayanan paliatif.
PERKEMBANGAN PALIATIF CARE Di
INDONESIA

 Di Indonesia perawatan paliatif dimulai pada tgl 19


Februari 1992 di RS Dr. Soetomo(Surabaya), disusul RS
Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker Dharmais
(Jakarta), RS Wahidin Sudirohusodo (Makassar), RS Dr.
Sardjito (Yogyakarta), dan RS Sanglah (Denpasar).

 Di RS Dr. Soetomo perawatan paliatif dilakukan oleh


Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri.
Pelayanan yang diberikan meliputi rawat jalan, rawat
inap (konsultatif), rawat rumah, day care, dan respite
care.
Menurut Prof. R. Sunaryadi Tejawinata dr.,
SpTHT (K), FAAO, PGD.Pall.Med (ECU) –
Kepala Pusat Pengembangan Paliatif &
Bebas Nyeri RSU Dr. Soetomo periode 1992-
2006: salah satu aspek penting dalam
perawatan paliatif adalah kasih, kepedulian,
ketulusan, dan rasa syukur.

terutama pada penderita kanker yang tidak


mungkin disembuhkan lagi, perawatan
paliatif pada dasarnya adalah upaya untuk
mempersiapkan awal kehidupan baru
(akhirat) yang berkualitas
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai