Tugas 01

B A N G U N A N Aditya Herfrison

P A N T A I Ignatius Kristian
Dhana Aryaputra
M. Raihan Nafis
M. Arkaan Ah’naf
  Pelabuhan
 Bangunan Pantai
 Pipa Bawah Laut
O U T L I N E  Bangunan Lepas Pantai
 DEFINISI
Infrastruktur yang dibangun di garis pantai dan
dapat berfungsi sebagai pelindung pantai dari
segala jenis kerusakan yang disebabkan oleh
faktor seperti gelombang, arus, pasang surut, dan
lainnya.

B A N G U N A N JENIS-JENIS BANGUNAN PANTAI:

P A N T A I • Tanggul laut (sea dike) • Pemecah gelombang

• Tembok laut (sea wall) • Krib (groyne)

• Perkuatan lereng (revetment) • Jetty

 TANGGUL LAUT (SEA DIKE)

Definisi
struktur pengaman pantai yang dibangun sejajar
pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran
pantai rendah dari genangan yang disebabkan
oleh air pasang, gelombang, dan badai

Tujuan
melindungi daratan pantai rendah terhadap
genangan air pasang, gelombang dan badai.

Tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara

Sumber :
asset.kompas.com
 TEMBOK LAUT (SEA WALL)

Definisi
struktur pengaman pantai yang dibangun dalam arah
sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai
terhadap hempasan gelombang dan mengurangi
limpasan genangan areal pantai yang berada di
belakangnya.

Tujuan
mencegah/mengurangi limpasan dan genangan areal
pantai yang berada di belakangnya.

Sumber : i.guim.co.uk
Revetment di Overstrand, Inggris PERKUATAN LERENG (REVETMENT)

Definisi
bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng
guna melindungi suatu tebing aIur sungai (umumnya muara
sungai) atau permukaan lereng tanggul dan secara keseluruhan
berperan meningkatkan stabilitas alur sungai atau tubuh tanggul
yang dilindunginya.

Tujuan
melindungi daratan tepat di belakang bangunan.

Sumber : synthetex.com
Break water tipe dolos di Pelabuhan BREAK WATER
Ngqura, Afrika Selatan

Definisi
konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau
kira-kira sejajar garis pantai dengan tujuan untuk
meredam gelombang datang.

Tujuan
mengurangi energi (gaya-gaya) gelombang di belakang
struktur dan melindungi kolom pelabuhan terhadap
gangguan gelombang.

Sumber : researchgate.net/figure/Dolos-
breakwaters-at-the-Port-of-
Ngqura_fig2_45401432
 KRIB (GROYNE)
Definisi
bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai,
berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya
keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (longshore sand drift)

Tujuan
• Mengatur aliran laut sedemikian rupa sehingga pada waktu banjir air
dapat mengalir dengan cepat dan aman
• Mengatur kecepatan aliran laut yang memungkinkan adanya
pengendapan dan pengangkutan sedimen dengan baik
• Mengarahkan aliran ke tengah alur laut agar tebing laut tidak terkikis
• Mengarahkan aliran laut sehingga dapat dipergunakan untuk
pelayaran

Sumber : flickr.com
Jetty di Port Noarlunga, Australia JETTY
Selatan
Definisi
bangunan menjorok ke laut yang berfungsi sebagai
pengendalian penutupan muara sungai atau saluran oleh
sedimen.

Tujuan
Sebagai sandaran/pelabuhan kapal tongkang dan kapal kapal
kecil lain nya yang akan melakukan transaksi naik atau turun
barang baik melakukan expor dan impor
Untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen
pantai;Untuk melindingi alur pelayaran
Untuk mencegah pendangkalan dimuara dalam kaitannya
dengan pengendalian banjir.
Sumber : adelaidenow.com.au
 DEFINISI
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di
sekitarnya dengan batas - batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai
tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang
dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta
sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

P E L A B U H A N
 JENIS-JENIS PELABUHAN:

• Ditinjau dari segi penyelenggaraanya

• Ditinjau dari segi Pengusahannya

• Ditinjau dari fungsi pedagangan nasional dan internasional

• Ditinjau dari segi penggunaannya

P E L A B U H A N
• Ditinjau dari segi letak geografis
 DITINJAU DARI SEGI PENYELENGGARANNYA

PELABUHAN UMUM
Pelabuhan umum diselengarakan untuk kepentingan pelayanan
masyarakat umum. Penyelenggaraan pelabuhan umum dilakukan
oleh pemerintah dan pelaksanaanya dapat dilimpahkan kepada
Pelabuhan Tanjung Perak badan usaha milik Negara yang didirikan untuk maksud tersebut.

PELABUHAN KHUSUS
Pelabuhan khusus diselenggarakan untuk kepentingan sendiri
guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh
digunakan untuk kepentingan umum, kecuali dalam keadaan
tertentu dengan ijin pemerintah. Pelabuhan khusus dibangun oleh
suatu perusahaan baik pemerintah maupun swasta, yang
berfungsi untuk prasarana pengiriman hasil produksi perusahaan
Pelabuhan LNG Arun Aceh tersebut.
 DITINJAU DARI SEGI PENGUSAHANNYA

PELABUHAN YANG DIUSAHAKAN

Pelabuhan ini sengaja diusahakan untuk memberikan fasilitas-

fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan
untuk melakukan kegiatan bongkat muat barang, menaik turunkan
penumpang serta kegiatan lainnya. Pemakaian pelabuhan ini
dikenakan biaya-biaya seperti biaya jasa labuh, jasa tambat, jasa
pemandua, jasa penundaan, dan jasa pelayanan air bersih, jasa
Pelabuhan Tanjung Priok dermaga, jasa penumpukan, bongkar muat dan sebagainya.

PELABUHAN YANG TIDAK DIUSAHAKAN

Pelabuhan ini hanya merupakan tempat singgahan kapal tanpa

fasilitas bongkar muat, bea cukai dan sebagainya. Pelabuhan ini
merupakan pelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah, dan
dkelola oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal
Perhubungan laut.
Pelabuhan Sapeken
 DITINJAU DARI FUNGSI PERDAGANGAN NASIONAL
DAN INTERNASIONAL
PELABUHAN LAUT

Pelabuhan laut adalah pelabuhan bebas yang dimasuki oleh

kapal-kapal berbendera asing. Pelabuhan ini biasanya
meruapakan pelabuhan utama di suatu daerah yang dilabuhi
kapal-kapal yang membawa barang untuk ekspr impor secara
langsung ke dan dari luar negeri.
Pelabuhan Gorontalo

PELABUHAN PANTAI

Pelabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk

perdagangan dalam negri dan oleh karena itu tidak bebas
disinggahi oleh kapal berbendera asing. Kapal asing dapat masuk
ke pelabuhan ini dengan meminta ijin terlebih dahulu.

Pelabuhan Ratu
 DITINJAU DARI SEGI PENGGUNAANNYA

PELABUHAN MILITER PELABUHAN MINYAK PELABUHAN BARANG

 DITINJAU DARI SEGI PENGGUNAANNYA

PELABUHAN PENUMPANG PELABUHAN IKAN

DITINJAU DARI SEGI LETAK GEOGRAFIS

PELABUHAN ALAM

Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindungi dari

badai dan gelombang secara alami, misalnya oleh pulau, jazirah
atau letak di teluk, esturi atau muara sungai. Di daerah ini
pengaruh gelombang sangat kecil.

PELABUHAN BUATAN

Pelabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi

dari pengaruh gelombang dengan membuat bangunan pemecah
gelombang (breakwater). Pemecah gelombang ini membuat
daerah periran tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh
suatu celah (mulut pelabuhan) untuk keluar masuknya kapal.
 DEFINISI
Pipa yang berfungsi untuk transportasi fluida seperti minyak, gas
atau air dalam jumlah besar dan jarak yang jauh melalui laut atau
daerah di lepas pantai
P I P A Bahan pipa dipilih berdasarkan aspek – aspek perencanaan

B A W A H seperti:
• Diameter pipa
L A U T
• Tekanan internal dan eksternal
• Beban kerja
• Suhu dari muatan yang dialirkan
• Code compliance
• Biaya
 • Berdiameter dari 3” (untuk pipa gas) sampai 72”
(untuk pipa berkapasitas tinggi)
• Tebal 10 – 75 mm
• Dinding dibuat oleh baja (350 – 500 Mpa), dilapis oleh
epoxy, dan dilindungi oleh lapisan katoda, dan
P I P A dilindungi oleh beton / fiberglass dari abrasi
B A W A H
L A U T
 CONTOH PIPA BAWAH LAUT

Nord Stream West Natuna Gas Pipe Line

• Pipa bawah laut terpanjang di dunia (1,224 • Berjarak sejauh 654 km

km)
• Diameter 48 inci
• Dari Vyborg, Russia ke Greifswald, Jerman
• Mentransportasikan gas alam dari Rusia ke
Belanda, Denmark, Prancis, Britania Raya
• Berdiameter 28in, 22in, 16in, dan 14in
• Dari Natuna Barat di Laut Cina Selatan ke
Singapura
• Mentransportasikan 700 juta cubic-feet
gas per hari
 S-LAY
• Disebut S-lay karena kurva pipa yang keluar dari kapal
pemasang sampai seabed berbentuk seperti huruf S
• Stinger digunakan sebagai pengontrol bending bagian atas
• Tensioner digunaan sebagai pengontrol bending bagian bawah
METODA • Kecepatan pasang 4 – 5 km per hari
PEMASANGAN • Diameter maksimum: 60”
 J-LAY
• Kapal menggunakan menara sentral untuk melakukan
pengelasan vertikal dan peluncuran pipa dari menara
• J-lay relatif lebih lambat (1-1,5 km per hari), tetapi cocok untuk
laut dalam
METODA • Tidak memerlukan stinger
PEMASANGAN • Diameter maksimum: 32”
 REEL LAY
• Biasanya pipa berukuran kecil & fleksibel
• Jika dipasang secara vertikal akan berbentuk J-lay
• Jika dipasang secara horizontal akan berbentung S-lay
• Lebih murah & lebih cepat, namun terbatas untuk pipa diameter
METODA kecil
PEMASANGAN
TOW OR PULL
• Surface tow: pipa dibawa dengan kapal dan berada di
permukaan air laut
• Near-surface tow: pipa dibawa dengan kapal dan berada dekat
dengan permukaan air laut, mengurangi efek gelombang laut
• Mid-depth tow: pipa tidak mengambang permukaan,
menggunakan 2 kapal
• Off-bottom tow: serupa dengan mid-depth, tetapi 1 – 2 m diatas
dasar laut
• Bottom tow: pipa dibawa dengan kapal dan berada di dasar
laut, tidak terkena gelombang laut
 • MATRAS
• SANDBAGS
• SADDLE BLOCKS

PERLINDUNGAN • JANGKAR

PIPA • GRAVEL DUMPS

• TRENCHING
B A N G U N A N DEFINISI
L E P A S • Daerah lepas pantai merupakan bagian dari lautan yang
permukaan dasarnya di bawah pasang surut terendah atau
P A N T A I
bagian lautan yang berada di luar daerah gelombang pecah
(breaker zone) arah ke laut.
• Bangunan, kendaraan, dan fasilitas yang beroperasi di lepas
pantai disebut bangunan, kendaraan, dan fasilitas lepas pantai.
 KLASIFIKASI BANGUNAN LEPAS PANTAI
B A N G U N A N
L E P A S • Bangunan tetap (fixed structures) : digunakan pada laut dangkal dan
laut menengah (intermediate water) dan terpancang secara permanen
P A N T A I di satu tempat. Struktur ini memiliki kekuatan (strength) yang lebih
besar dan ketahanan (durability) yang lebih daripada struktur terapung.
Contohnya bangunan tetap atau terpancang yaitu concrete platforms,
jacket platforms, tension-leg platforms (TLPs), jack-up rigs, dll
• Bangunan terapung (floating structures) : dapat digunakan pada semua
kedalaman laut terutama untuk laut dalam (deep water). Bangunan ini
sesuai namanya yaitu dapat terapung di lepas pantai dan dapat
bergerak dari satu ke tempat yang lain. Contoh bangunan terapung
yaitu semi-submersibles, SPAR platforms, Floating-Leg Platforms, drill-
ships, FPSOs (Floating Production, Storage, and Offloading systems)
 CONCRETE/GRAVITY PLATFORMS

F I X E D
• Struktur berbasis gravitasi ini terdiri dari dasar beton bertulang
S T R U C T U R E berukuran besar yang dipasang di dasar laut. Mereka menahan beban
lateral menggunakan berat strukturnya sendiri, karena berat kolosal
sangat tinggi (Clauss et al., 1992; Clauss dan Birk, 1996). Platform ini
tidak melekat pada dasar laut melalui tumpukan tetapi bertumpu pada
beratnya sendiri, oleh karena itu dinamakan gravity-based.

• Strukturnya terbuat dari beton bertulang

• Platform ini didominasi oleh komponen berupa caisson-caisson tinggi
dan kolom-kolom beton
• Beberapa platform memanfaatkan silinder beton yang terletak di bagian
dasar struktur untuk menyimpan minyak mentah dari hasil pemboran.
• Cocok untuk kedalaman air sampai dengan 350 m.
 JACKET PLATFORMS

F I X E D
• Jacket Leg Platform adalah bangunan lepas pantai yang terpancang
S T R U C T U R E hingga dasar laut digunakan untuk produksi. Ada sekitar 400 bangunan
di Indonesia untuk tipe seperti ini yang tersebar di kedalaman laut 10m
– 100m.
 JACKET PLATFORMS

F I X E D
• Jacket atau template adalah konstruksi substruktur baja yang terbuat
S T R U C T U R E dari pipa-pipa yang berfungsi sebagai template untuk pilling, berdiri dari
dasar laut sampai menjulang di atas permukaan laut. Bagian ini
merupakan bagian yang tercelup didalam air yang berfungsi sebagai
selubung untuk guidance pile dan penahan gaya lateral guna kestabilan
konstuksi. Di samping itu juga merupakan penyangga bagi beberapa
peralatan seperti riser,caissons, boat landing, dan lain-lain.
• Deck atau Upper structure adalah konstruksi yang dipasang dan
disambung di atas pile dari jacket yang membentuk ruangan yang
digunakan untuk menempatkan semua peralatan produksi, tempat
kegiatan eksploitasi dan tempat akomodasi. Konstruksi ini diutamakan
memikul beban gravitasi. Bagian ini bisa digunakan untuk satu tujuan
saja, misalnya untuk pengeboran sumur, pemprosesan, produksi atau
akomodasi.
 TENSION-LEG PLATFORMS (TLPS)

Tension Leg Platform (TLP) adalah salah satu jenis struktur lepas pantai
yang dapat dikelompokkan ke dalam golongan compliant structures yang
mana jenis ini sangat cocok dipakai di perairan dalam. Karakteristik utama
TLP cukup berbeda dengan jenis struktur terpancang (fixed jacket type)
adalah sifat respon TLP yang sangat lentur terhadap gaya-gaya luarnya.
Dengan kata lain, responnya cenderung bersifat “ikut bergerak” bersama
gelombang dari pada harus “menahan gelombang” secara kaku. Dengan
demikian, keadaannya akan menjadi lebih baik jika harus berada di
perairan dalam yang mana kondisi lingkungan yang lebih berat.
F I X E D
S T R U C T U R E
 SEMI-SUBMERSIBLE PLATFORMS

Semi-submersibles adalah struktur mengambang berkaki ganda atau lebih

dengan dek berukuran besar. Kaki-kaki ini saling berhubungan di bawah
air dengan penghubung yang disebut ponton. Beberapa semi-submersible
sebelumnya menyerupai bentuk kapal dengan ponton kembar yang
memiliki busur dan buritan. Konfigurasi struktur semi submersible ini
dianggap cocok untuk memindahkan unit dari pengeboran satu sumur ke
sumur lainnya baik dengan kekuatannya sendiri atau ditarik oleh kapal
tunda.

FLOATING
STRUCTURES

Sumber : vyborgshipyard.ru
 SPAR Platform

Struktur jenis ini memiliki dek silindris berdiameter besar yang menopang
dek utama. Mereka umumnya dikembangkan sebagai platform minyak
untuk perairan yang lebih dalam sebagai alternatif dari struktur jenis
konvensional. Sebagian besar peralatan pengeboran dan ekstraksi minyak
berada di dalam platform. Bagian dalam rangka silinder berisi beberapa zat
yang lebih padat dari air laut yang berfungsi menurunkan pusat gravitasi
dan juga menjaga stabilitas struktur secara vertikal. Desain draft SPAR
yang dalam membuat mereka tidak terlalu terpengaruh oleh angin,
gelombang dan arus. Prototipe pertama dari Platform SPAR adalah
FLOATING Neptunus yang diberhentikan di pantai AS pada tahun 1997. Ada tiga jenis
STRUCTURES spar, yaitu truss spar, spar klasik, dan spar sel.
Umumnya SPAR dilengkapi dengan tambatan bersifat kencang dan
memiliki periode alami naik-turun di bawah 30 detik. Secara umum, spar
Sumber : vyborgshipyard.ru
digunakan untuk kedalaman hingga 2.300 m.