Anda di halaman 1dari 127

“MEMANEN AIR HUJAN”

DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN


(ECO DRAIN)
METODE “ TRAP”
Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, UGM
Allah SWT. berfirman

‫أ زل زرم تززر أ ز مزن الل مززه أ زن رزززل همزن ال مزسزماهء زماعء زفزسل زك زجه يززناهبيزع هفي الررهض ثجممز يج ر‬
‫خهرجج هبهه ززرر ع‬
‫عا‬
‫ختزلهعفا أ زل رزوان ججه ثجممز يزههيجج زفتززراجه جمرصزف م عرا ثجممز يز ر‬
‫جزعل ججه جحزطاعما هإ مزن هفي زذلهزك ل زهذك رزرى لوهلي‬ ‫جم ر‬
‫ب‬ ‫الل رزبا ه‬

”Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya


Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi
sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya
dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam
warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya
kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
berakal”. (QS.Az-Zumar,39:21).
Allah SWT. berfirman

‫خجرجج‬ ‫جزعل ججه جرزكاعما زفتززرى ال رزوردزق يز ر‬ ‫أ زل زرم تززر أ ز مزن الل مززه يجرزهجي زس ز‬
‫حاعبا ثجممز يجزؤله مجف بزيرن زجه ثجممز يز ر‬
‫همرن‬
‫ب هبهه زمرن يززشاجء زويزرصهرجفجه‬ ‫هخللههه زويجن زهمزجل همزن ال مزسزماهء همرن هجزبادل هفيزها همرن بززردد زفيجهصي ج‬
‫ب هبالبرزصاهر‬ ‫كاجد زسزنا بزررهقهه يزرذزه ج‬‫عرن زمرن يززشاجء يز ز‬ ‫ز‬
”Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,
kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya,
kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka,
kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-
gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu
kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (An Nuur 24,
ayat 43)
Allah SWT. berfirman

‫ز‬
۞ ‫جرر هفيهه تجهسيجموزن‬ ‫ب زوهمن رجه زش ز‬ ‫جهزو ال مزهذي أن رزززل همزن ال مزسزماهء زماعء ل زك جرم همن رجه زشزرا ر‬
‫ت هإ مزن هفي زذلهزك ليزعة‬‫ب زوهمرن ك ج م هل الثمززمزرا ه‬‫عزنا ز‬ ‫ت ل زك جرم هبهه ال مززررزع زوال مززيرجتوزن زوالن مزهخيزل زوال ر‬
‫يجن رهب ج‬
‫لهزقرودم يزتززفك مزجروزن‬

”Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan)
tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu
menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur
dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang memikirkan.’‘ (An-Nahl, 10-11)
ISI PRESENTASI
1. PHILOSOFI
2. LATAR BELAKANG
3. KONSEP ECO-DRAIN
4. KONSEP TRAP
5. Konsep Memanen Air Hujan dan Gerakan Memanen Air Hujan
6. INFRASTRUKTUR TAMPUNG:
Tangki, Sumur, Danau, Telaga, situ dll.
7. INFRASTRUKTIR RESAPKAN:
Areal Resapan, Biopori, Sumur resapan bertekanan dan tidak bertekanan,
8. INFRASTRUKTUR ALIRKAN
9. ALAT dan PROGRAM PEMELIHARAAN
PHILOSOFI

Air Hujan adalah Rahmad Allah SWT yang diberikan


secara Cuma-Cuma untuk dikelola dan dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk umat manusia, binatang,
tumbuhan dan semua material non hayati yang
membutuhkannya.
Saat tidak turun hujan kita berduyun-duyung sholat
istiqo ‘ mohon diturunkan hujan. Setelah hujan turun
kita biarkan begitu saja kita semua lupa berterimakasih
pada hujan dan syukur kepada Sang Pencipta
PHILOSOFI
Drainase “pengatusan” air hujan dengan membuat
saluran-saluran drainase yang bisa secepatnya
mengeringkan kawasan bukanlah tindakan bijak,
karena akan menciptakan banjir di hilir dan kekeringan
di hulu serta masalah lainnya.

Mengelola air hujan dengan menampungnya,


meresapkannya, mengalirkannya dan memelihara
semua infrastruktur yang terkait adalah pekerjaan
mulia.
LATAR BELAKANG
1. Banjir terus berlangsung
2. Kekeringan terus miningkat
3. Penurunan muka air tanah terus
meningkat
4. Kualitas Air tanah menurun
6. Kebutuhan air meningkat
7. Kualitas lingkungan menurun
8. Penyakit terkait air kotor
meningkat
9. Drainase masih didesain dan
dikerjakan secara konvensional---
membuang air secepat-cepatnya ke
hilir.
Drought

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


11
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Drinking Water Scarcity

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


12
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
13
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sholat Istiqo’

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


14
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Berdoa setelah Sholat

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


15
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dikabulkan Hujan Turun

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


16
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Setelah Hujan Turun
Dibiarkan Berlalu Saja

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


17
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Maka Banjir…..

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


18
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Potensi hujan = 3000-4000
mm per tahun

CAKUPAN PEKERJAAN PERUBAHAN


PARADIKMA MENUJU DRAINASE
RAMAH LINGKUNGAN
Reformasi SDA, Agus Maryono 19
TERNYATA : DIPAKAI
DRAINASE PENGATUSAN

Air -> BUANG


• C = CEPAT
• A = ALIRKAN dan
• A = ATUSKAN
• S = ke SUNGAI
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
20
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sistem Drainase Konvesional Pengatusan DAS

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


21
agusmaryono@yahoo.com, UGM
HARUS BERUBAH
jika tidak
BANJIR dan KEKERINGAN
MENGANCAM
DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN
(ECODRAIN)
KONSEP “TRAP”

• T = TAMPUNG
TRAP
• R = RESAPKAN
• A = ALIRKAN
• P = PELIHARA

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


23
agusmaryono@yahoo.com, UGM
FUNGSI Sistemik “TRAP”
• Tampungan air bersih • Dimensi sistem saluran
• Mengurangi banjir drainase kecil-murah
• Mengurangi kekeringan • Masterplan mudah
• Konservasi air tanah makin ramah
lingkungan
• Menjaga kelembapan
udara • Memenuhi :
Konservasi,
• Persediaan air bersih
Pemanfaatan,
untuk peningkatan
Pengendalian dan
kesehatan
berkelanjutan
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
24
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Sistem Eco
Drain
Pemanenan
dan
pengelolaan
Air Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


25
agusmaryono@yahoo.com, UGM
TTAMPUNG

Air Hujan untuk


pemenuhan kebutuhan air
domestik dan industri serta
mengurangi banjir dan kekeringan
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
26
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
27
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala Persil

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


28
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala Lingkungan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


29
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Skala kawasan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


30
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Hasil Pengujian Fisika dan Kimia air hujan di
Yogyakarta
No Parameter Satuan Hasil Uji Batas Maks.
(Per.Men. Kes. RI
No.416/Men.Kes/
Per/IX/1990

A. Fisika
1. Bau - tak berbau tak berbau
2 Zat padat mg/L 15 1500
terlarut (TDS)

3. Kekeruhan* NTU 2 25
4 Rasa - tak bersasa tak berasa
5 Suhu* o
C - Suhu udara
6 Warna TCU Tak berwarna 50
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
31
agusmaryono@yahoo.com, UGM
A. Kimia
1 Air Raksa (Hg) mg/l - 0,001
2 Arsen (As) mg/l - 0,05
3 Besi (Fe) mg/l <0,0208 1,0
4 Deterjen mg/l Tak terdeteksi 0,5
5 Flourida (F) mg/l <0,0301 1,5
6 Kadmium (Cd) mg/l - 0,005
7 Kesadahan sbg CaCo3* mg/l 2,00 500

8 Klorida (Cl)* mg/l < 0,6 600


9 Kromium (Cr)* mg/l - 0,05
10 Mangan (Mn)* mg/l < 0,0052 0,5
11 Natrium (Na)* mg/l 3 200
12 Nitrat (No3-N)* mg/l 0,13 1,0
13 Nitrit (No2-N)* mg/l 0,0046 1,0
14 Perak (Ag)* mg/l - 0,05
15 pH* mg/l 7,4 6,5-9,0
16 Seng (Zn)* mg/l - 15
17 Sianida (Zn)* mg/l tak terdeteksi 0,1
18 Sulfat (SO4)* mg/l 2 400
19 Timbal (Pb)* mg/l - 0,05
20 Zat Organik (KmnO4) mg/l 4,15 10
21 Selenium (Se) mg/l - 0,01
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
Sumber: dari pemeriksaan Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan agusmaryono@yahoo.com, UGM32
Rainwater Harvesting in Domestic and Agricultural Areas

Rooftop Water Harvesting Water Harvesting


for Drinking Water Supply for Agricultural Production

Rainwater
Tank

33
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
33
agusmaryono@yahoo.com, UGM Sumber, Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
WATER & DEVELOPMENT
Rainwater Harvesting in
MEASURES
RW PROPOSED
Harvesting for artificial GW recharge/alleviating the flood
Water Harvesting
Urban Areas
problem
For domestic
purposes and also
for
Rainwater groundwater
Tank recharge
Well

The application of this


technique can also contribute
significantly
to reduce the problem of
flooding.

Reserve for
Dry Season Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
Groundwater
agusmaryono@yahoo.com, UGM 34 34
Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
Hitungan
• Intensitas : 25 mm/jam
• Durasi Hujan : 1,5 jam
• Luas Atap : 100 m2

V= αxβxAxIxt

• 1 kali hujan = 3,375 m3


• 1 minggu 3 x hujan = 11 m3 air
Metode Memanen di Perumahan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


36
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
37
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
38
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bak tando air hujan 3 m3

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


40
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tampungan dan Kelebihan masuk Sumur
Resapan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


41
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tekanan grafitasi

Pictured above is a 7500 Gallon system


collecting off of a large barn in Central Texas.
Can you believe only about 1.5″ of rain will fill
these tanks? The rainwater is used downhill for
a drip irrigation system! This system includes a
First Flush Diverter and Leaf Eater Advanced.
Tekanan Grafitasi

Pictured above is an install by a homeowner in


Dripping Springs, TX. This is a 17,500 Gallon
whole house rainwater harvesting system for
indoor consumption. This homeowner used
railroad ties and decomposed crushed granite
to construct a
Poly Mart Rainharvesting Tank
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
45
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
46
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Pemanen Hujan di Imogiri, Jogja

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


47
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tampungan Air hujan tipe teknis
• Contoh AM-Rhainfilter
Konstruksi GAMA RainFiter

• Penghalau/penyaring Daun
• Penghalau/penyaring debu
• Penyaring debu halus
Bak Tampung Vertikal

talang

kolam tando

sumur resapan

Gambar 4.. Kolam tampungan vertikal dan sumur resapan


Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
51
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
52
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Pemanen Hujan di
Rumah Agus Maryono

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


53
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
54
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
55
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Pemanen Hujan di Imogiri, Jogja

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


56
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Tampung untuk Bangunan Gedung
Industri

talang

Gambar 5. Kolam tampungan air hujan untuk Industri


kolam tando tertutup (menghindari lumut)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


57
agusmaryono@yahoo.com, UGM
KAWASAN INDUSTRI di JAKARTA , TANGERANG dll.
AIR HUJAN DARI ATAP-ATAP INDUSTRI INI PERLU DITAMPUNG untuk
KEBUTUHAN AIR INDUSTRI
Contoh: Hitungan Ketersediaan Tampungan Air Hujan
dan Kebutuhan Air Bersih untuk Komplek Industri

• Satu bangunan Industri p = 100 m dan lebar 50 m,


2 bangunan  Luas = A =10.000 m2
• Intensitas hujan I = 25 mm/jam
• T=1,5 jam/1 kali hujan
α = Koeffisien limpasan
• V = α. β. I . A. T β = Koeffisien distribusi
• V = 0,9 . 1 . 0,025 . 10000. 1,5
• V = 337, 5 m3 dalam 1 hari hujan.
• V = 337,5 X 3 hari = 1025 m3 (3 kali hujan)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


60
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Kebutuhan Air Industri

• Sebuah Industri dengan 100 karyawan


• Kebutuhan air per orang = 150 lt/org/hari
• Kebutuhan air satu Industri = 15.000 lt/hari
• Kebutuhan air satu minggu = 105.000 lt/minggu.
• Ketersediaan air satu minggu = 1.025.000 lt/minggu.
Kesimpulan:
• Ketersediaan air mencukupi untuk kebutuhan air bersih
karyawan industri
• Ketersediaan air 10 kali dari kebutuhan air

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


61
agusmaryono@yahoo.com, UGM
ATAP = SUMBER AIR
TIAP 100 m2 atap INDUSTRI atau
RUMAH
 menghasilkan 3,35 m3 air bersih
sekali hujan
Jadi 
ATAP = SUMBER AIR

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


64
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Industri
Memenuhi
kebutuhan Air
Indusri

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


65
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Perusahaan Pemasang Instalasi Pemanen Air
Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


66
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Bangunan Industri Memanen Hujan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


67
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Industri
Memenuhi
kebutuhan Air
Indusri

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


68
agusmaryono@yahoo.com, UGM
TUMPANG FUNGSI AIR HUJAN untuk KOLAM PERIKANAN dan PERTANIAN
RESAPKAN
Resapan Air dengan Tekanan Grafitasi

• Sumur respan
• Areal atau taman resapan
• Sumur penduduk untuk peresapan
• Kolam , embung, danau peresapan
• Biopori
• dll
Syarat Kualitas Air Injektan
• Kualitas Air yang diresapkan (Injektan) harus
sama atau lebih baik dari air aquifer yang
dituju.
– Air yg diresapkan > lebih baik dari yang diresapi
• Tidak mengandung bahan kontaminan dan
polutan
• Tidak bereaksi dengan material aquifer
sehingga menghasilkan polutan baru dll.
Sumber Air Injektan
• Air hujan (langsung dari atap)
• Air mata air pegunungan
• Air bersih dari Aquifer lebih dalam
• Air sungai dan air banjir tidak disarankan/tidak
boleh—krn kualitas lebih buruk dari air tanah
• Air sanitasi/limbah dilarang karena merusak
kualitas air tanah.
• Air Saluran Drainase  tidak disarankan krn
sularan air drainase bercampur sanitasi.
Sumur Resapan dan Biopori dg Tekanan
Grafitasi
Sumur Resapan Bertekanan
• Tekanan grafitasi:
– Gedung bertingkat ( setiap 10 m = 1 bar)
– Gedung biasa 4 m (0,4 bar)
• Tekanan pompa :
– Kekuatan pompa tekan
Sumur Resapan dengan Tekanan Grafitasi
(Hanya Air Bersih dan Air Hujan saja yang boleh diinjeksikan ke
Aquifer ..!!)
WATER & DEVELOPMENT

MEASURES PROPOSED Water Harvesting

Rainwater
Tank
Well

Reserve for
Aquifer Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
agusmaryono@yahoo.com, UGM Groundwater 78 78
Rainwater Harvesting in Domestic and Agricultural Areas

Rooftop Water Harvesting


for Drinking Water Supply

Rainwater
Tank

79
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
79
Sumber,UGM
agusmaryono@yahoo.com, Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
Rainwater Harvesting in Domestic and Agricultural Areas

Rooftop Water Harvesting


for Drinking Water Supply

Rainwater
Tank

80
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
80
Sumber,UGM
agusmaryono@yahoo.com, Prinz, D, Karlsruhe, Jerman
Sumur Resapan dengan Tekanan Pompa Injeksi
(Hanya Air Bersih dan Air Hujan saja yang boleh diinjeksikan ke
Aquifer ..!!)
Injeksi Air ke Air Tanah dengan Pompa

Sumber internet
Struktur Geologi Bawah Permukaan

Sumber internet
Sumur Resapan Dalam

Sumber internet KLH


Contoh di USA

F
Table 1 Well Operating Status
igure 1a: Distribution of aquifer recharge wells by EPA Region.

Project
Capable of  Non- Plugged & Sites
Well Type
Operation Functional Abandoned Containing
Wells
ASR 542 14 65 307
AR 661 0 375 441
Total 1203 14 440 748
• Some tested ASR operations had manganese and iron
concentrations exceeding National Secondary Drinking
Water Regulations. Additionally, the presence of
disinfection byproducts has occurred in USDWs due to
ASR activities. EPA is not aware of exceedances of
applicable primary drinking water standards.
• AR and ASR injection can have positive impacts on
USDWs. Recharge into aquifers of poor quality water
has, in some cases, improved ambient water quality.
Injeksi dari air tanah dalam ke air tanah
dangkal
Contoh Pengemboran dan Pemasangan pipa
untuk Sumur Resapan Bertekanan
PENDETAILAN
ALAT BOR MESIN
DAN BOR TANGAN

Teknik Sipil SV UGM


ALAT BOR
Selang Air/Lumpur pemboran Water Swipel
TEPAT GUNA
UNTUK SUMUR
RESAPAN
ANIMASI KERJA ALAT
INJEKSI
Sumber: Dr. Sulaiman dan Ir. Kelly
H Darmanto, Dipl. HE. Msc
Gear box

Winch
Rotary Table
Pully

Engine

Mata Bor
b
TAMPAK DEPAN
UKURAN ALAT

a. Tinggi tiang Penyokong =


280 cm
b. Lebar tiang Penyokong =
100 cm
a c. Jarak pijakan–dudukan rotary
table = 30 cm

e d. Lebar dudukan rotary table


= 30 cm
e. Panjang plat water swipel =
100 cm
f. Luas pijakan alat = 10000 cm2

d
c

Diploma Teknik Sipil UGM


PULLY DAN
PENGGULUNG
Fungsi :
Pully
1 a
1. Pully

a. Untuk
menghubungkan gaya
Pully putar ke Gear Box dari
2 Ukuran :
pully 2
a. Diameter Pully 1 = 20 cm
b b. Untuk
b. Diameter Pully 2 = 40 cm
menghubungkan gaya
c. Panjang penggulung = 30 cm
putar ke pully 1 dari
d. Diameter Plat samping = 30
engine
cm
e. Diameter lubang
2. Penggulung
penggulung = 7 cm
Untuk menggulung tali
Penggulu disaat pengontrolan
ng bor pada kondisi
tekanan tidak stabil
d dan kinerja mesin
c e
berkurang

Diploma Teknik Sipil


ENGI
NE

Fungsi :
Sebagai Mesin Penggerak gaya
putar alat bor

Tipe Engine :
Menggunakan mesin
penyedot air Honda GX 160 cc

Diploma Teknik Sipil UGM


Bor Tangan
• Bor tangan diameter 15 Cm,
20 Cm
• Dikerjakan oleh 4 orang
mampu menembus tanah
sampai 10 m.
• Pipa dimasukkan dan di
berikan lobang-lobang pada
penggal pipa yang masuk di
Aquifer porous.
Hasil Sementara
• Luasan 75 m2 Atap dapat meresapkan dengan
satu buah pipa resapan 5 inc dengan
kedalaman 8 meter.

• Untuk informasi lebih jauh dapat


menghubungi Lab Hidrolika dan Bangunan Air
Departemen Teknik Sipil SV UGM.
Contoh Artificial Strorage & Recovery
Penelitian : STUDI POTENSI SUMBERDAYA AIR DAERAH PERKOTAAN
WILAYAH PESISIR KALTIM : Balikpapan, Tenggarong-Samarinda dan
Tanjungredep (Berau). "Tatanan Akifer dan Manajemen Air Tanah".
• Peneliti Utama : Dr.Eng. Edi Prasetyo Utomo

Konstruksi sumur ASR

Konstruksi sumur "ASR" dibuat dengan posisi saringan miring kearah


samping (back ground). Diantara "back ground" dengan saringan diisi
dengan kerikil. Pada dasar sumur diletakkan pasir sebagai penjebak dan
penyaring air, sehingga air yang masuk ke dalam tanah tetap bersih.

Hasil Monitoring ASR (Dalam Penelitian)


• Perubahan MAT (Muka Air Tanah) Pengisian 10.000 Liter/Hari
• Lima hari pertama pengisian belum menunjukkan adanya kenaikan
MAT sumur
• MAT naik perlahan hingga hari ke 20.
• MAT stabil antara kedalaman 19,40 s/d 19,20 meter setelah recharge
ke 20 hari.
Sumur Penduduk Diisi Air Hujan

Filter Air
Hujan
Hitungan Air Hujan Masuk ke Sumur
• Intensitas : 25 mm/jam
• Durasi Hujan : 1,5 jam
• Luas Atap : 100 m2
V= αxβxAxIxt
• 1 kali hujan = 3,375 m3
• 1 minggu 3 x hujan = 11 m3 air
• 1 tahun 365/4 kali hujan = 91 kali hujan
• Maka Air masuk Sumur sebanyak = 307 m3
Pengaruh Pengisian:
• Setelah recharge selama satu bulan ada kenaikan sekitar
(20,20 m - 19,20 meter) = 1 meter.
• Pada saat tidak ada hujan MAT sumur menurun.
• Bila air hujan dari atap rumah dimasukkan (recharge)
kedalam sumu naik.
• Bila tidak ada input (recharge) air hujan, MAT menurun.
• Dengan adanya ASR, MAT selama 6 bulan stabil.
• ASR dilakukan dengan memasukkan air hujan sebanyak-
banyaknya kedalam tanah di musim hujan (rooftop rainwater
& storm water management).
• Dari studi 2004 s/d 2005, sebelum ASR posisi muka air
tanah di kedalaman minus 20.2 m dari permukaan tanah.
Sesudah ASR minus 19.2 m. Terjadi penaikan Muka Air Tanah
(MAT) 1 m.
• Pada sumur kajian setelah ASR, airtanah-nya dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan domestik, sebelumnya tidak dapat dimanfaatkan
karena muka air tanah turun drastis bila diambil.
• Kebutuhan air di musim hujan sesedikit mungkin mengambil dari
sumur ( efficient water use). Pada musim ini kebutuhan air bersih
diambil dari air permukaan termasuk air hujan yang ditampung.

Terbangunnya suatu sumur ASR (Artificial Strorage & Recovery) of
groundwater dapat dibuktikan bahwa permukaan air tanah naik dan
pH menuju ke arah normal. Hal tersebut memberikan arti bahwa
degradasi lingkungan dapat diperbaiki dengan teknologi ini.
• Sumber :
ALIRKAN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


101
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Alirkan PROPOSIONAL Menuju Sungai

Sungai Lembah
UGM
Setelah Ditampung, Diresapkan baru
diatuskan
HINDARI KERING DI HULU

HINDARI GENANGAN /BANJIR DI HILIR


Drainasi Sebelah Selatan GSP
Infrastruktur Drainase

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


105
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Saluran EcoDrainase
• Saluran porus
• Selokan peresapan pinggir jalan
• Saluran pengumpul dan peresapan
• Saluran penyebaran/peresapan air

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


106
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Saluran Biofilter

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


107
agusmaryono@yahoo.com, UGM
PELIHARA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
dan
GERAKAN MASYARAKAT

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


108
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Mendorong Terbentuknya MPD atau
MaDraSa (masyarakat drainase dan sanitasi)

• Masyarakat
• Pemelihara (Pengengelola)
• Drainase
Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Drainase Lingkungan
Untuk Peningkatan DRAINASE dan SANITASI
(Kesehatan) Lingkungan

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


109
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Gotong-Royong Membersihkan Saluran Drainase
(Fungsi dan penyehatan)

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


110
agusmaryono@yahoo.com, UGM
SUNGAI CODE, YOGYAKARTA

Reformasi SDA, Agus Maryono 111


Membersihkan sampah dan sedimen halus
pada krakal-krikil

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


112
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Karnafal Masyarakat kali Code untuk meningkatakan fungsi ekodrainase
(MERTI CODE 2009)

Reformasi SDA, Agus Maryono


M Baiquni, 2006 113
Reformasi SDA, Agus Maryono
M Baiquni, 2006 114
Dimulai
Berdoa kepada Allah SWT

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


115
agusmaryono@yahoo.com, UGM
PEMELIHARAAN DRAINASE- FUNGSI sebagai Saluran dan
peningkatan Kulalitas Kesehatan

Masyarakat
tidak berfikir
drainase yg
sehat,..perlu
pemberdayaan

Panumpu, Makasar, Desember, 04Dr. Agus Maryono, 0811 254 254, 116
agusmaryono@yahoo.com, UGM
GERAKAN MEMANEN AIR HUJAN

OUTCOME
AIR HUJAN MENJADI POTENSI SDA
MENGURANGI BANJIR,
KEKERINGAN, MENAIKAN MUKA
AIR TANAH, PENYANGGA PANGAN
dan MENINGKATKAN KUALITAS
LINGKUNGAN
GERAKAN MEMANEN AIR HUJAN (GEMAH-
RIPAH)
• GERAKAN MASYARAKAT BERSAMA SKPD,
KEMENTRIAN dan LEMBAGA TERKAIT DENGAN
TUJUAN UNTUK MEMANEN MENGELOLA AIR
HUJAN SEMAKSIMAL MUNGKIN DEMI
BERKURANGNYA BANJIR dan KEKERINGAN,
MENINKATKAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA
AIR BERSIH, MENINGKATKAN KESEHATAN
MASYARAKAT dan MENINGKATKAN KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP
GERAKAN MEMANEN
AIR HUJAN

INDONESIA INDONESIA

PERLU MENTRADISIKAN

UPACARA SELAMATAN-SYUKURAN
MEMANEN AIR HUJAN
Selanjutnya MENGELOLANYA
dengan SEMPURNA
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
119
agusmaryono@yahoo.com, UGM
PROSESI
SYUKURAN MEMANEN HUJAN

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


120
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Persiapan Prosesi
• Menjelang Hujan datang berkumpul
• Berpakaian serba putih sbg lambang air hujan bersih
• Membawa ember dan wadah air hujan serta
kentongan
• Membawa Bibit tanaman sbg simbul mulai menanam
dan hasil2 tanaman sbg tanda syukur
• Membawa sapu lidi dan cikrak untuk membersihkan
selokan dan got
• Membawa Makanan dan Minuman hangat

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


121
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Prosesi Syukuran-Selamatan
1. Kentongan ditabuh untuk memulai (3 uluk-uluk)
2. Berkumbul melingkat dengan ember, sapu, cikrak
ditengah, suasana tenang
3. Pemimpin Syukuran Menjelaskan maksud, tujuan dan
prosesi Syukuran.
4. Dipimpin berdoa mohon kepada Allah SWT untuk
diberikan hujan yang barokah (yang tidak
menyebabkan banjir dan mencukupi sepanjang
tahun)
5. Kentongan ditabuh kembali uluk-uluk 3 kali)
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
122
agusmaryono@yahoo.com, UGM
5. Membersihkan selokan, got dan sampah-
sampah (tujuan kebersihan lingkungan)
6. Menanam bibit pohon ditempat yang
ditentukan
7. Hujan tiba.... Mulai mewadahi air hujan
dengan ember dan berbagai alat penampung
air hujan serta memastikan bahwa selokan
berfungsi dengan baik

Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,


123
agusmaryono@yahoo.com, UGM
8. Jika tidak terjadi hujan, maka beberapa hari
sebelumnya telah dikumpulkan air hujan dalam
reservoir. Kemudian saat prosesi diseprotkan ke atas
menyerupai hujan.
9. Masyarakat peserta syukuran bersukaria dan
bersyukur hujan-hujanan selama 10-15 menit.
10. Syukuran diakhiri dengan ditabuh kentongan 3 x
uluk-uluk dan peserta mengakhiri dengan makan
dan minum air teh atau jahe panas.
11. Prosesi ditutup dengan berdoa bersama.
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
124
agusmaryono@yahoo.com, UGM
Dr. Agus Maryono, 0811 254 254,
125
agusmaryono@yahoo.com, UGM
GERAKAN RESTORASI
SUNGAI INDONESIA GRSI

CAKUPAN PEKERJAAN PERUBAHAN


PARADIKMA MENUJU DRAINASE
RAMAH LINGKUNGAN
Reformasi SDA, Agus Maryono 126
Kesimpulan
• Perubahan Paradikma dari Drainase Konvensional
menuju Eco Drainase Pakai Konsep TRAP.
• Teknologi Tampungan harus dikembangkan
• Teknologi Peresapan harus dikembangkan
• Peresapan dengan tekanan Grafitasi dan pompa mekanik
dapat dilakukan
• Air injentan harus berupa air bersih yaitu air hujan, air
mata air, air aquifer yang memenuhi syarat kesehatan.
• Air Banjir dan air sanitasi tidak disarankan untuk injekasi

Anda mungkin juga menyukai