Anda di halaman 1dari 7

ADAPTASI BAYI BARU LAHIR

SISTEM PERKEMIHAN DAN


KESEIMBANGAN CAIRAN

Oleh : 1 . Meta Julia Cahyani


2. Nurlisyah Wati Riski
3. Novia Hidayanti
PENGERTIAN...

Adaptasi fisiologi neonatus merupakan


ilmu yang mempelajari fungsi dan
proses vital neonatus dan juga
mempelajari tentang penyesuaian yang
terjadi
PERBEDAAN LINGKUNGAN FISIK
SEBELUM DAN SESUDAH LAHIR

Sebelum lahir Sesudah lahir

1. Lingkungan fisik Cairan Udara

2. Suhu Luar Pada umumnya tetap Berubah-ubah

Tergantung tersedianya bahan


Tergantung zat gizi yang terdapat
3. Gizi makanan dan kemampuan
dalam darah ibu
saluran cerna

Berasal dari ibu ke janin melalui Berasal dari paru-paru ke


4. Penyediaan oksigen
plasenta pembuluh darah paru-paru

Dikeluarkan melalui paru-


5. Pengeluaran hasil Dikeluarkan ke sistem peredaran
paru, kulit, ginjal, dan saluran
metabolisme darah ibu
pencernaan
PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
PADA BBL

 Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul -


molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal,
dan untuk menjaga cairan tubuh.

 Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter


menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar
tubuh melalui uretra
1. SEBELUM LAHIR

Ginjal janin mulai terbentuk pada usia kehamilan


12 minggu, dimana dalam kandung kemih telah
ada air kemih yang di ekskresi dalam air ketuban.
Janin mengasilkan urine encer yang merupakan
sumber penting cairan amnion.
2. SETELAH LAHIR

Ginjal bayi baru lahir menunjukkan penurunan aliran darah dan


penurunan kecepatan filtrasi glomerulus. Kondisi itu mudah
menyebabkan retensi cairan bayi baru lahir karena tidak bisa
mengonsentrasikan atau mengoptimalkan urine dengan baik ini
dikarenakan fungsi ginjal yang belum sempurna.

Fungsi ginjal belum sempurna karena :


1. Jumlah nefron belum sebanyak orang dewasa
2. Ketidakseimbangan permukaan glomerulusdan volume tubulus
proksimal

Bayi baru lahir mengekresikan sedikit urine pada 48 jam per tama
kehidupan, seringkali hanya 30-60 ml.
Pada BBL, kapasitas kandung kemih hanya 45cc dan produksi air
kemih rata-rata 0,05 - 0,10cc / menit
PERUBAHAN KESEIMBANGAN CAIRAN
PADA BBL

 Pada postpartum hari 1- 3 perpindahan cairan dari


intraseluler ke ekstraseluler menghasilkan diuresis dan
natriuresis, ini merupakan salah satu penyebab penurunan
berat badan selama minggu pertama postpartum (5% -10%
pada bayi term dan 10-20% pada bayi prematur).
Berat badan neonatus pada akhirnya dipengaruhi oleh
peningkatan massa jaringan dan cairan intraseluler tapi
bukan eksrtraseluler. Setelah hari ke -5 postpartum ekskresi
urin mulai mencerminkan status cairan bayi .
 Karena daya konsentrasi ginjal yang masih rendah
osmolalitas urin neonatus 500-700 mOsm/kg, mengakibatkan
neonatus memiliki toleransi yang rendah terhadap
peningkatan cairan.

Anda mungkin juga menyukai