mukosa sinus paranasal. Umumnya disertai atau dipicu oleh rinitis sehingga sering disebut rinosinusitis (Kumar dan Clark, 2005). KLASIFIKASI Klasifikasi secara klinis untuk sinusitis dibagi atas sinusitis akut, subakut dan kronis (Hilger, 1997). • Sinusitis Akut: bila gejalanya berlangsung dari beberapa hari sampai 4 minggu dan terdapat tanda- tanda radang akut pada gejalanya • Sinusitis subakut: bila gejala berlangsung 4-8 minggu dan bila tanda akut sudah reda dan perubahan histologi mukosa sinus masih reversible • Sinusitis kronis: bila gejala berlangsung lebih dari 2 bulan (Mangunkusomo dan Soetjipto,2007) Rinosinusitis akut dapat dibedakan lagi menjadi: • Rinosinusitis akut viral (common cold): Bila durasi gejala <10 hari • Rinosinusitis akut pasca-viral: Bila terjadi peningkatan intensitas gejala setelah 5 hari, atau bila gejala persisten >10 hari namun masih <12 minggu • Rinosinusitis akut bacterial: Bila terdapat sekurangnya 3 tanda / gejala berikut ini: Sekret berwarna atau purulen dari rongga hidung Nyeri yang berat dan terlokalisasi pada wajah Demam, suhu >38oC Peningkatan LED / CRP Double sickening, yaitu perburukan setelah terjadi perbaikan sebelumnya (PPK, 2015)